Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),- Lagi, seorang warga Kabupaten Ciamis menderita penyakit kulit langka. Kali ini, penyakit langka itu diderita Titin Ismawati (21), warga Lingkungan Blender, Kelurahan Maleber, Kecamatan Ciamis.
Kulit sekujur badan Titin, mulai dari ujung kaki hingga ujung kepala, kini kondisinya melepuh sepertihalnya terbakar api. Kondisi tersebut ternyata sudah dialami Titin sejak beberapa bulan kebelakang.
Dani, ayah Titin, ketika ditemui Koran HR, Senin (07/05/2018), menuturkan, dua tahun lalu Titin mengalami benjolan kecil mirip cacar air. Keluarga kemudian memutuskan membawa Titin berobat ke rumah sakit. Setelah beberapa lam dinyatakan sembuh, benjolan itu justru muncul lagi dan semakin banyak.
“Sempat dibawa kembali ke rumah sakit untuk diobati. Tapi kulit sekujur tubuh Titin malah melepuh seperti terkena luka bakar. Sekarang, Titin hanya bisa terbaring di tempat tidur beralaskan daun pisang,” katanya.
Dani mengungkapkan, berdasarkan keteangan medis dari rumah sakit, titin menderita penyakit Pemfigus atau penyakit kulit langka. Gejala pertamanya berupa benjolan-benjolan mudah pecah hingga kulit melepuh dan terbakar.
Pada kesempatan itu, Dani berharap anaknya bisa segera sembuh seperti sediakala. Tapi apa daya, keterbatasan ekonomi membuat Dani merasa tidak mampu membawa Titin mendapatkan pengobatan terbaik. (Her2/Koran HR)