Sabtu, Maret 15, 2025
BerandaBerita PangandaranAkibat Cuaca Buruk, Penghasilan Nelayan Pangandaran Turun Drastis

Akibat Cuaca Buruk, Penghasilan Nelayan Pangandaran Turun Drastis

Berita Pangandaran, (harapanrakyat.com),- Cuaca buruk yang melanda wilayah laut selatan Jawa, pada Kamis (19/07/2018), membuat sejumlah nelayan di pantai Pangandaran, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, mengeluh. Pasalnya, mereka tidak bisa melaut seperti biasa menyusul kondisi cuaca yang kurang bersahabat. Namun, karena butuh uang untuk kebutuhan sehari-hari, ada diantara nelayan yang masih nekad melaut. Tapi itupun tidak jauh. Paling hanya beberapa meter dari bibir pantai.

Ujang gondrong, salah seorang Nelayan Pangandaran, mengaku biasanya dia melaut sampai sejauh 5 sampai 8 mil. Namun, kali ini hanya beberapa ratus meter saja dari bibir pantai. Itupun, kata dia, paling lama hanya sekitar setengah jam.

“Kalau gelombang ombak membesar, terpaksa saya menepi dulu ke pantai. Kalau ombaknya mengecil, kembali lagi menghidupkan perahu. Memang keputusan saya ini bisa dikatakan nekad. Tetapi bagaimana lagi saya butuh uang,” katanya, Kamis (19/07/2018).

Apabila cuaca sedang normal, Ujang mengaku dirinya bisa mendapat penghasilan minimal Rp. 1 juta per hari dari penjualan hasil tangkapan ikan. Namun, pada kondisi cuaca buruk seperti ini, paling hanya mendapat Rp. 100 ribu. “Nangkap ikan hanya beberapa ratus meter dari pantai, mana bisa hasilnya banyak. Apalagi sering terganggu oleh gelombang ombak yang tiba-tiba besar,” ujarnya.

Menurut Ujang, tak semua nelayan berani melaut di saat cuaca buruk, meski hanya beberapa ratus meter dari bibir pantai. Kalau tidak memiliki kemahiran, tambah dia, perahu bisa terbalik dihantam gelombong ombak besar. “Makanya, lebih banyak nelayan yang memilih memarkirkan perahunya di bibir pantai, sambil menunggu cuaca kembali membaik. Kami berharap cuaca cepat normal agar para nelayan kembali melaut dan bisa menghidupi keluargannya,” harapnya.

Sebelumnya, puluhan perahu nelayan yang bersandar di Pelabuhan Cikidang, Desa Babakan, Kecamatan/Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, rusak akibat diterjang ombak setalah cuaca buruk kembali melanda sebagian pesisir pantai selatan pulau jawa, Kamis (19/07/2018).

Dari informasi yang dihimpun HR Online, Kamis (19/07/2018), cuaca buruk yang melanda kawasan pantai selatan Pangandaran, pertama kali terlihat pada pukul 01.00 WIB dini hari. Ketinggian ombak diperkirakan mencapai 5 meter dan air laut hingga meluber ke luar pantai.

Akibatnya, puluhan perahu milik nelayan yang bersandar di dermaga Cikidang, tak sedikit mengalami kerusakan. Kerusakan perahu diakibatkan dari perahu bocor, katir patah atau perahu mengalami retak di bagian atas. Para nelayan pun mengalami kerugian hingga mencapai ratusan juta rupiah. (Ntang/R2/HR-Online)

Berita Terkait

Ombak di Laut Pangandaran Terjang Daratan, BPBD Minta Warga di Pesisir Waspada

Cuaca Buruk, Puluhan Perahu Nelayan di Pangandaran Rusak Diterjang Ombak

Mengulas Upacara Labuh Saji, Ritual Unik Nelayan Di Palabuhanratu Sukabumi

Mengulas Upacara Labuh Saji, Ritual Unik Nelayan Di Palabuhanratu Sukabumi

Selain sebagai destinasi memukau, Palabuhanratu di Sukabumi juga memiliki tradisi yang memiliki makna mendalam bernama Upacara Labuh Saji. Tradisi ini sudah berlangsung turun temurun...
Penemuan Mumi Kucing Purba Bertaring Pedang di Yakutia

Penemuan Mumi Kucing Purba Bertaring Pedang di Yakutia

Kucing purba bertaring pedang cukup mengejutkan di kalangan ilmuwan. Penemuan ini sebenarnya sudah berlangsung pada tahun 2020 silam. Akan tetapi, kian menyita perhatian dan...
Ketahui Cara Mengatasi Burung Cendet Macet Bunyi dan Penyebabnya

Ketahui Cara Mengatasi Burung Cendet Macet Bunyi dan Penyebabnya

Cara mengatasi burung cendet yang macet bunyi penting untuk dipelajari bagi para kicau mania. Salah satu alasannya karena burung ini terkenal memiliki kemampuan berkicau...
Upaya Pemkab Sumedang untuk Optimalkan Penggunaan DBHCHT 2025

Upaya Pemkab Sumedang untuk Optimalkan Penggunaan DBHCHT 2025

harapanrakyat.com,- Pemkab Sumedang, Jawa Barat, berupaya optimalkan penggunaan Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) tahun 2025, untuk meningkatkan perekonomian masyarakat. Sebagai informasi, bahwa...
Petani di Langkaplancar Pangandaran Berharap Harga Gabah Stabil

Masuki Masa Panen, Petani di Langkaplancar Pangandaran Berharap Harga Gabah Stabil

harapanrakyat.com,- Saat ini, sejumlah petani di wilayah Kecamatan Langkaplancar, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, sudah banyak yang memulai panen padi. Para petani pun berharap harga...
Kasus Asusila dan Narkoba

Mantan Kapolres Ngada Jadi Tersangka Kasus Asusila dan Narkoba, Begini Kronologinya

harapanrakyat.com,- Mantan Kapolres Ngada, Nusa Tenggara Timur (NTT), AKBP Fajar Widyadharma Lukman Sumaatmaja resmi menjadi tersangka dalam kasus asusila dan narkoba. Kasus ini sempat mengguncang...