Berita Ciamis, (harapanrakyat.com) –
PSGC Ciamis hanya berhasil memetik satu poin pada laga perdananya setelah ditahan imbang tim tamu Lampung Sakti FC dengan skor 1-1, pada babak penyisihan kompetisi Liga 3 Nasional, di Stadion Galuh Ciamis, Minggu (22/07/2108) sore.
PSGC Ciamis yang didukung oleh ribuan pendukungnya sempat tertinggal di menit awal babak pertama. Gol ke gawang Laskar Galuh terjadi setelah pemain belakang PSGC lengah mangawal pemain depan Lampung Sakti FC.
Meski tertinggal di babak pertama, namun penguasaan bola lebih didominasi pemain PSGC Ciamis. Begitu juga banyak peluang yang diciptakan anak-anak Ciamis di babak pertama. Namun, meski banyak peluang, tidak ada satupun yang berhasil dikonversi menjadi gol. Hingga babak pertama usai, Lampung Sakti FC tetap unggul 0-1.
Di babak kedua, PSGC Ciamis semakin meningkatkan daya gedor serangan. Namun, lagi-lagi peluang yang tercipta gagal dimanfaatkan menjadi gol.
Beruntung, di menit 65 pemain belakang Lampung Sakti FC menyentuh bola di dalam kotak penalti. Wasit pun langsung menunjuk titik putih memberikan hadiah penalti untuk PSGC. Kesempatan itu dimanfaatkan dengan baik oleh Ganjar Kurniawan yang menjadi algojo penendang penalti. Skor berubah menjadi 1-1.
Setelah kedudukan imbang, kedua tim sama-sama meningkatkan tempo permainan. Saling jual beli serangan pun terjadi hingga laga usai. Namun, hingga babak kedua usai, skor tidak berubah tetap 1-1.
Sementara itu,
Asisten Pelatih PSGC Ciamis, Dicky Aditia, mengatakan, meski gagal memetik poin penuh di laga kandang perdana, namun pihaknya mengapresiasi perjuangan anak-anak asuhannya yang berhasil menahan imbang Lampung Sakti FC yang terbilang tim kuat di Liga 3 Nasional.
“Bagi kami hasil imbang sudah maksimal dengan persiapan tim yang cukup singkat. Berbeda dengan Lampung Sakti FC yang telah melakukan persiapan cukup lama. Lampung Sakti FC pun bisa dibilang tim kuat di Liga 3 nasional yang memiliki rata-rata pemain kualitasnya bagus,” ujarnya, usai laga.
Sementara itu, Pelatih Lampung Sakti FC Nova Arianto, mengaku pertandingan pertama melawan PSGC dirasakan cukup berat. Anak-anak asuhannya harus berjuang habis-habisan untuk mendapat satu poin di kandang PSGC.
“Hasil imbang ini saya rasa sudah bagus. Karena tuan rumah PSGC memberikan perlawanan yang cukup sengit. Sebenarnya target awal kami ingin membawa pulang tiga poin. Tapi nyatanya kami mendapat perlawanan dan hanya mendapat satu poin ,” ujarnya, usai laga. (Her2/R2/HR-Online)