Senin, Mei 5, 2025
BerandaBerita CiamisMinat Bersekolah ke Ponpes di Ciamis Tinggi, Miftahul Huda 2 Bayasari ‘Banjir’...

Minat Bersekolah ke Ponpes di Ciamis Tinggi, Miftahul Huda 2 Bayasari ‘Banjir’ Pendaftar

Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),- Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di SMP Islam Terpadu (SMP IT) Miftahul Huda 2, Kecamatan Jatinagara, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, ternyata melebihi target. Hal itu terjadi seiring kepercayaan masyarakat terhadap Pondok Pesantren Miftahul Huda 2 sangat tinggi.

Pengasuh Pondok Pesantren Miftahul Huda 2 Bayasari, KH. Nonof Hanafi, Selasa (24/07/2018), mengungkapkan, jumlah siswa yang mendaftar ke SMP IT Miftahul Huda 2 mencapai sekitar 1000 orang. Sedangkan kuota siswa yang diterima hanya 540 orang.

“Masyarakat sangat percaya kepada lembaga pendidikan pesantren, karena merasa aman dan nyaman dalam menimba ilmu,” katanya.

Nonop menjelaskan, batas rombongan belajar (rombel) di sekolah adalah 11 rombel dengan siswa setiap rombelnya sebanyak 32 orang. Dengan kata lain, jumlah siswa yang diterima hanya 365 orang.

“Untuk mengantisipasi hal itu, jauh hari kami sudah berkonsultasi dengan Dinas Pendidikan. Akhirnya kami mengajukan pendirian kampus 2 atau cabang sekolah baru, dengan nama SMP IT Miftahul Huda 2 Annawawiah,” katanya.

Diakui Nonop, setiap tahun jumlah siswa yang mendaftar ke Miftahul Huda 2 terus membludak. Menurutnya, hal itu terjadi berkat kerja tim yang melibatkan seluruh alumni pesantren di Indonesia.

“Ini merupakan miniatur pelajar Indonesia, karena disini berasal dari berbagai daerah, dari Aceh, Kalimantan, Sumatera dan beberapa daerah lainnya. Bicara Bhineka Tunggal Ika disini tempatnya,” tandasnya.

Nonop menambahkan, Miftahul Huda 2 mempunyai keunggulan, yaitu memadukan antara kecerdasan intelektual, kecerdasan spiritual, emosional dan adventurial.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Ciamis, Wawan S Arifien, mengaku sudah menerima pengajuan pendirian kampus 2 SMP IT Miftahul Huda 2. Hal itu mengingat kepercayaan masyarakat terhadap pesantren dan pendidikan formal yang diadakan pesantren Miftahul Huda 2 cukup tinggi.

“Kami sudah berkonsultasi dengan Kemendikbud, alternatifnya harus membuka sekolah baru,” kata Wawan. (Her2/HR-Online)

Orang tua takut-takuti anak dengan barak militer di Jabar

Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Tanggapi Orang Tua yang Takut-takuti Anak dengan Barak Militer

harapanrakyat.com,- Belakangan ini, beredar di media sosial potret sejumlah orang tua memposting kegiatan anaknya sembari menggunakan nama Dedi Mulyadi dan program barak militer sebagai...
Pendidikan siswa di barak militer Jabar

Dedi Mulyadi Tahan Tangis Saat Tunjukkan Momen Pendidikan Siswa di Barak Militer, Warganet Ikut Terharu

harapanrakyat.com,- Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, membagikan momen haru saat mendampingi puluhan siswa SMP di Purwakarta menjalani pembinaan di barak militer. Ia tampak menahan...
Truk di Garut hantam rumah dan pohon sampai rungkad

Gegara Pengemudi Ngantuk, Truk di Garut Hantam Benteng Rumah dan Pohon sampai Rungkad

harapanrakyat.com,- Sebuah truk di Garut, Jawa Barat, Minggu (4/5/2025) mengalami kecelakaan tunggal. Truk tersebut menabrak sebuah benteng rumah hingga jebol hingga merobohkan pohon tua....
Ole Romeny

Jelang Laga Timnas Lawan China, Ole Romeny Minta Masyarakat Indonesia Nonton di GBK

Timnas akan berhadapan dengan China dalam laga kesembilan grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Penyerang Timnas Indonesia, Ole Romeny meminta dukungan penuh...
Status Tanggap Darurat Bencana

Pergerakan Tanah Ancam 13 Rumah, Pemda Sumedang Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana

harapanrakyat.com,- Pemerintah Kabupaten Sumedang, menetapkan status tanggap darurat bencana selama 7 hari kedepan, dalam penanganan pergerakan tanah yang mengakibatkan longsor di Dusun Sukaasih, Desa...
Bencana Pergerakan Tanah di Sumedang

Bencana Pergerakan Tanah di Sumedang, Jalan Kabupaten Terputus dan 13 Rumah Warga Terancam

harapanrakyat.com,- Bencana pergerakan tanah di Sumedang, Jawa Barat, terjadi saat hujan deras mengguyur sejak Sabtu (3/5/2025) petang hingga Minggu (4/5/2025) dinihari tadi. Akibat pergerakan...