Jumat, Mei 9, 2025
BerandaBerita PangandaranPerhutani Tebang Pohon di Jalur Emplak Pangandaran, Warga Khawatir Longsor

Perhutani Tebang Pohon di Jalur Emplak Pangandaran, Warga Khawatir Longsor

Berita Pangandaran, (harapanrakyat.com),- Perum Perhutani Bagian Kesatuan Pemangku Hutan (BKPH) Pangandaran Kesatua Pemangku Hutan (KPH) Ciamis Jawa Barat hampir satu bulan melakukan penebangan pohon di sepanjang Jalan Nasional Banjar-Pangandaran. Penebangan pohon yang didominasi di pinggir jalan tersebut membuat pengendara khawatir, terlebih saat nanti musim hujan tiba.

Ade Wawan, warga Emplak Kecamatan Kalipucang, mengatakan, dirinya serta warga lainnya mengaku khawatir dengan adanya penebangan tersebut, terutama saat musim hujan terjadi longsor.

“Semoga saja tidak terjadi. Kami harap Perum Perhutani segera mereboisasi secepatnya agar kondisi tebing di sepanjang jalan ke Pangandaran bisa stabil. Soalnya, ada lokasi yang pernah longsor di Emplak, meski tidak seberapa namun harus menjadi perhatian bagi semuanya supaya tidak meluas longsornya,” kata Ade kepada Koran HR, Senin (16/07/2018).

Menanggapi soal penebangan hutan, Asisten Perhutani (Asper), Asep Padilah, mengaku penebangan pohon di sepanjang jalan tersebut bukan tanpa alasan yang jelas. Namun, sudah sesuai prosedur.

“Sebelumnya kita ada permohonan dari Muspika Kecamatan Kalipucang yang kemudian ditindaklanjuti Perum Perhutani. Jadi, penebangan ini ada alasannya dan sudah sesuai prosedur serta perhitungan yang matang,” jelasnya.

Selain itu, lanjut Asep, sebelum penebangan juga sudah disampaikan pemberitahuan ke pemerintah setempat. Sementara itu, pasca penebangan pihaknya juga bakal melakukan penanaman kembali berupa pohon kaliandra untuk menguatkan tanah agar tidak labil.

“Penebangan yang kami lakukan di sepanjang jalan Emplak itu lebarnya 20 meter dan total semuanya 6 hektare. Di lahan yang nanti ditanami Perhutani tidak boleh ada tanaman lain selain pohon kaliandra,” pungkasnya.

Ditemui terpisah, Wakil Bupati Pangandaran, H. Adang Hadari, mengatakan, Pemkab Pangandaran merasa tidak diberitahu soal penebangan hutan di kawasan Emplak. Kendati demikian, pihaknya tidak mau ambil pusing persoalan tersebut. Sebab, penebangan merupakan urusan Perhutani.

“Kami tidak mau ambil pusing soal itu. Terpenting, Perhutani segera menanami kembali lokasi yang ditebang agar tanah di tebing tersebut tetap kuat,” katanya. (Ntang/Koran HR)

BKPSDM Ciamis Umumkan Jadwal Terbaru Tes Seleksi PPPK Tahap II

BKPSDM Ciamis Umumkan Jadwal Terbaru Tes Seleksi PPPK Tahap II

harapanrakyat.com,- Pemkab Ciamis melalui Badan Kepegawaian Dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Ciamis mengumumkan penyesuaian jadwal tes seleksi PPPK formasi tahun 2024 tahap...
Dugaan Penganiayaan di Kampung Turis

Polres Pangandaran Ungkap Kasus Dugaan Penganiayaan di Kampung Turis, Dua Orang Diamankan

harapanrakyat.com,- Kasus dugaan penganiayaan di Kampung Turis, Desa Wonoharjo, Kecamatan Pangandaran, Kabupaten Pangandaran, berhasil diungkap Satreskrim Polres Pangandaran, Polda Jabar dalam kegiatan Operasi Pekat...
Pembentukan Koperasi Merah Putih

Kades di Kota Banjar Respon Pembentukan Koperasi Merah Putih, Singgung soal BUMDes

harapanrakyat.com,- Sejumlah kepala desa di Kota Banjar, Jawa Barat, merespon soal keharusan pembentukan Koperasi Merah Putih Desa/Kelurahan yang harus sudah terbentuk pada Juni mendatang. Sejumlah...
Nasib Preman Kampung

Awalnya Sok Jagoan Endingnya Mewek di Kantor Polisi, Begini Nasib Preman Kampung di Garut yang Bacok Ustad

harapanrakyat.com,- Nasib preman kampung di Garut, Jawa Barat, yang melakukan pembacokan terhadap seorang ustad yang sedang beribadah sholat dzuhur berakhir di kantor polisi. Pelaku...
Pengembalian Tunjangan Rumdin DPRD

Aktivis Pertanyakan Dasar Pengembalian Tunjangan Rumdin DPRD Kota Banjar oleh Kejaksaan

harapanrakyat.com,- Aktivis Kota Banjar, Jawa Barat, Awwal Muzakki mempertanyakan dasar pengembalian uang tunjangan rumdin (rumah dinas) dan tunjangan transportasi pimpinan dan anggota DPRD Kota...
Rumah Warga di Karangkamulyan

Satu Rumah Warga di Karangkamulyan Ciamis Ambruk Akibat Tanah Longsor, 8 Jiwa Harus Mengungsi

harapanrakyat.com,- Satu rumah warga di Karangkamulyan, tepatnya di RT 10, RW 03, Desa Karangkamulyan, Kecamatan Cijeungjing, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, ambruk akibat tanah longsor...