Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),- Puluhan pemuda yang tergabung dalam Forum Pemuda Lakbok Jaya dan Perserikatan Mahasiswa Lakbok Jaya siang tadi menggelar aksi tutup 1000 lubang di sepanjang jalan pengairan Banjar-Manganti yang terletak di wilayah Desa Cintajaya, Kecamatan Lakbok, Kabupaten Ciamis. Aksi sebagai protes terhadap pembangunan di wilayah Lakbok itu dikawal ketat oleh Kepolisian setempat, Minggu (15/07/2018).
Markum, koordinator lapangan, mengatakan, aksi tersebut merupakan bentuk protes terhadap Pemerintah Kabupaten Ciamis yang dinilai telah lama menganaktirikan Kecamatan Lakbok dari segi pembangunan, terutama infrastruktur jalan.
“Kami hanya ingin menyampaikan ke Pemda bahwa Lakbok bagian dari Ciamis, Lakbok adalah lumbung padi, tetapi selama ini akses jalan rusak tidak ada perhatian dan seperti dianaktirikan,” tegas Markum kepada HR Online.
Sebagai wilayah yang sangat jauh dari pusat pemerintahan, lanjut Markum, wilayah Lakbok yang didominasi lahan pertanian sangat membutuhkan sekali infrastruktur jalan yang layak. Apalagi Lakbok yang juga sebagai lumbung padi Ciamis setiap tahunnya menghasilkan padi sebanyak 43.992 ton. Dengan kondisi demikian, perekonomian masyarakat yang mayoritas petani dinilai sangat terganggu oleh keberadaan jalan yang kurang layak.
“Kami hanya ingin ada pemerataan pembangunan dan kami sama-sama bayar pajak. Ketimpangan pembangunan yang terjadi tidak berbanding lurus dengan kontribusi Lakbok kepada Pemda,” ketusnya.
Dari pantauan HR Online, massa aksi yang berkumpul di pertigaan jalan pengairan Desa Cintajaya tampak membawa sejumlah spanduk berisikan tuntutan mereka soal infrastruktur jalan. Selain itu, mereka juga membawa mobil yang mengangkut batu untuk menambal jalan yang berlubang. Sementara itu, aparat keamanan dari Kepolisian dan TNI juga tampak mengawal aksi mereka hingga selesai. (Muhafid/R6/HR-Online)