Minggu, Mei 4, 2025
BerandaBerita PangandaranButuh Perhatian Pemerintah, Warga Wonoharjo Pangandaran Ini Kehilangan Satu Kaki Sejak SD

Butuh Perhatian Pemerintah, Warga Wonoharjo Pangandaran Ini Kehilangan Satu Kaki Sejak SD

Berita Pangandaran, (harapanrakyat.com),- Sejak kelas 6 SD, Suhartini harus kehilangan satu kaki akibat kecelakaan lalu lintas yang dialaminya. Kini, warga Dusun Padasuka, RT. 02, RW. 017, Desa Wonoharjo, Kecamatan Pangandaran, Jawa Barat itu sudah berusia 16 tahun. Namun, asuransi dari pihak Asuransi Jasaraharja yang ia harapkan belum juga cair.

Saat ditemui HR Online di rumahnya, Rabu (08/08/2018), Suhartini menuturkan bahwa kecelakaan itu terjadi sekitar tiga tahun lalu, saat usianya masih 12 tahun. “Waktu itu sebuah mobil minibus menabrak aku hingga tak sadarkan diri, dan akhirnya aku harus kehilangan satu kaki,” tutur Suhartini.

Nining Suningsih, ibunya Suhartini, mengatakan, saat kejadian, pihak keluarganya diintimidasi oleh penabrak agar tidak melaporkan kepada pihak kepolisian, dan meminta agar diselesaikan secara kekeluargaan.

“Alhasil, biaya pengobatan dari Asuransi Jasaraharja pun tidak cair dan kami menanggung sendiri. Pada saat itu kami menghabiskan biaya untuk pengobatan anak kami sekitar 17 juta rupiah. Sekarang saya berharap pemerintah memberikan perhatian kepada keluarga saya,” ungkapnya.

Lebih lanjut Nining mengatakan, sebelumnya ada seorang donatur yang memberikan kaki palsu untuk anaknya, namun ukurannya tidak cocok sehingga tidak pernah dipakai. “Tapi alhamdulillah, sekarang ada yang mau memberikan jangka untuk menopang tubuh anakku saat berjalan,” ucap Nining.

Terkait dengan hal itu, Ipan, salah seoorang anggota Forum Silaturahmi Bersama, mengatakan, kondisi keluarga Nining memang sangat memprihatinkan, sehingga sangat wajar jika ada perhatian lebih dari pemerintah.

“Saya melihat rumahnya pun sudah sangat rusak, bahkan ketika musim hujan air selalu masuk ke dalam rumah karena atapnya sudah pada bolong. Rumahnya sudah tidak layak huni,” terang Ipan. (Cenk/R3/HR-Online)

Mengenal Beberapa Jenis Kupu- Kupu Beracun di Dunia yang Berakibat Fatal

Mengenal Beberapa Jenis Kupu-Kupu Beracun di Dunia yang Berakibat Fatal

Apa yang muncul di benak Anda saat melihat kupu-kupu? Pastinya sebagian besar orang menganggap kupu-kupu merupakan hewan yang cantik dan menawan yang terbang di...
Cara Pin Video TikTok Supaya Posisinya Teratas

Cara Pin Video Tiktok Supaya Posisinya Teratas

Cara pin video TikTok mungkin sedang Anda butuhkan saat ini. Aplikasi media sosial TikTok terus melakukan inovasi untuk meningkatkan pengalaman pengguna, khususnya saat menonton...
CMF Phone 2 Pro Resmi Rilis dengan Desain Ramping dan Harga Terjangkau

CMF Phone 2 Pro Resmi Rilis dengan Desain Ramping dan Harga Terjangkau

Sub-merek Nothing, CMF, secara resmi telah meluncurkan CMF Phone 2 Pro secara global dalam sebuah acara besar di India. Produk tersebut adalah ponsel pintar...
Sejarah Kue Apem Putih, Sudah Ada dari Zaman Kerajaan Banten

Sejarah Kue Apem Putih, Sudah Ada dari Zaman Kerajaan Banten

Sejarah kue apem putih sangat menarik. Keberadaan apem putih ini cukup familiar untuk warga Pandeglang, Banten. Selain itu, makanan tradisional ini juga memang sudah...
Asus ROG Zephyrus G15 2025

Asus ROG Zephyrus G15 2025, Laptop Ramping dan Canggih

Asus ROG Zephyrus G15 2025 adalah salah satu laptop baru yang dikenalkan awal tahun ini. Asus memperkenalkan perangkat elektronik ini dalam acara tahunan CES...
Jari Tangan Bengkak karena Cincin Susah Dilepas, Warga Tasikmalaya Minta Pertolongan ke Damkar

Jari Tangan Bengkak karena Cincin Susah Dilepas, Warga Tasikmalaya Minta Pertolongan ke Damkar

harapanrakyat.com,- Seorang ibu datang mengendarai sepeda motor matic bersama anaknya ke Markas Damkar Kota Tasikmalaya di Kecamatan Bungursari. Ia sengaja meminta tolong lantaran jari...