Berita Kesehatan, (harapanrakyat.com),- Jangkrik merupakan binatang serangga yang ternyata bagus untuk kesehatan usus serta mengurangi peradangan di tubuh. Hal ini berdasarkan tes klinis dari University of Wisconsin, Madison.
Dikutip dari Fox News, Minggu (12/08/2018), doktor dari University of Wisconsin-Madison Nelson Institute for Environmental Studies, Valerie Stull, mengatakan, sekarang ini di Amerika dan Eropa banyak ketertarikan soal serangga yang bisa dikonsumsi, karena ini sumber protein yang ramah lingkungan dibanding ternak tradisional.
Sebuah studi yang dipublikasikan dalam jurnal Scientific Reports, Valerie bersama timnya melibatkan 20 orang dewasa sehat berusia antara 18-48 tahun. Dalam studi ini, mereka meneliti efek bubuk jangkrik pada partisipan selama enam minggu.
Selama dua minggu pertama, sebanyak 10 orang partisipan mengkonsumsi 25 gram bubuk jangkrik yang dibubuhkan ke dalam muffin dan minuman ketika mereka sarapan. Kemudian, dua minggu berikutnya mereka makan secara normal.
Selanjutnya, pada dua minggu terakhir, partisipan bertukar posisi, yang telah mengkonsumsi bubuk jangkrik saat sarapan dan yang belum mengkonsumsi. Untuk menjawab seputar sistem pencernaan, maka selama masa uji coba itu peneliti mengumpulkan sampel darah dan feces partisipan.
Dari hasil studi tersebut, partisipan melaporkan tidak ada perubahan signifikan dalam sistem pencernaan mereka, tapi ada peningkatan pada enzim metabolik yang berhubungan dengan kesehatan usus, yaitu melimpahnya Bifidobacterium animalis, yakni bakteri baik untuk usus. Terjadi pula penurunan TNF-alpha, yakni protein dalam darah yang berhubungan dengan depresi dan kanker.
Meski studi menunjukkan manfaat dari mengkonsumsi jangkrik sebagai sumber protein, namun peneliti masih perlu melakukan studi dengan skala lebih besar lagi guna mengetahui komponen apa dalam jangkrik yang berkontribusi terhadap kesehatan usus. (Eva/R3/HR-Online)