Kamis, Mei 22, 2025
BerandaBerita PangandaranPasca Abrasi Pantai, Pedagang di Batu Hiu Pangandaran Banyak yang Berhenti Berjualan

Pasca Abrasi Pantai, Pedagang di Batu Hiu Pangandaran Banyak yang Berhenti Berjualan

Berita Pangandaran, (harapanrakyat.com),- Setelah terjadi abrasi pantai akibat gelombang pasang yang menerjang Pantai Batu Hiu, di Kecamatan Parigi, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, pada Rabu (25/07/2018) lalu, tampaknya membuat sebagian besar pedagang yang berada di kawasan tersebut berhenti berjualan.

Alasannya, dilematis. Apabila berjualan di dekat pantai yang abrasi, mereka khawatir terjadi lagi gelombang pasang. Karena setelah tembok pembatas pantai roboh diterjang gelombang pasang, beberapa waktu lalu, sudah tidak ada lagi penahan ombak. Dan apabila terjadi gelombang pasang, otomatis ombak langsung menerjang para pedagang.

Namun, apabila mereka pindah berdagang ke seberang jalan atau menjauh dari lokasi pantai yang abrasi, malah jualannya tidak laku. Karena posisi lokasi itu agak berjauhan dengan tempat parkir objek wisata pantai Batu Hitu atau tempat yang menjadi titik berkumpulnya wisatawan.

Yayu (66), salah seorang pedagang di pantai Batu Hiu, Minggu (19/08/2018), mengungkapkan, dirinya memutuskan untuk tidak berjualan, karena omzet dagangannya terus menurun ketika warungnya pindah ke seberang jalan. Menurutnya, apabila warungnya bertahan di dekat pantai yang mengalami abrasi, dirinya khawatir apabila terjadi lagi gelombang pasang.

“Saya tidak tenang berjualan di dekat pantai. Makanya memutuskan pindah ke sebrang jalan. Tetapi setelah pindah malah dagangan saya tidak laku. Karena lokasinya jauh dari tempat parkir wisatawan,” ujarnya, seraya mengaku dia sudah 20 tahun berjualan di kawasan pantai Batu Hiu.

Yayu menjelaskan, dari 13 pedagang kecil yang memiliki lapak di pantai Batu Hiu, hanya dua pedagang yang masih bertahan berjualan. Sementara sisanya, berpindah mencari usaha lain atau membuka warung di luar kawasan objek wisata Batu Hiu.

Menurut Yayu, setelah dagangannya sering tak laku, dalam sehari omzetnya selalu di bawah Rp. 100 Ribu. Kecuali di hari libur bisa lebih dari Rp. 100 ribu. “Kalau dulu sebelum terjadi abrasi, setiap hari libur omzet dagangan saya tak kurang dari Rp. 300 ribu. Apalagi kalau liburan lebaran atau tahun baru, bisa mencapai lebih dari Rp.500 ribu per hari,” ujarnya.

Yayu pun berharap pemerintah segera memperbaiki pantai yang mengalami abrasi. Di samping itu, kata dia, pemerintah juga harus kembali membangun tembok pembatas pantai dengan kontruksi yang lebih kokoh. “Kalau bisa temboknya dibuat pelapis lagi, agar ketika terjadi gelombang pasang, tembok itu benar-benar menjadi pelindung dan tidak mudah ambruk. Kami berharap pemerintah secepatnya mengambil langkah untuk segera menata kembali kawasan objek wisata pantai Batu Hiu,” ujarnya.

Sebelumnya, akibat terjadi gelombang pasang di pantai selatan pulau Jawa, khususnya di sepanjang pesisir pantai Pangandaran, beberapa waktu lalu, membuat kawasan bibir pantai Batu Hitu mengalami abrasi sepanjang 500 meter. Abrasi pun telah menggerus pasir pantai sejauh 10 meter dengan kedalaman 2 meter.(Ceng2/R2/HR-Online)

Cara Mengatasi iPhone Selalu Minta Password iCloud

Cara Mengatasi iPhone Selalu Minta Password iCloud

iPhone selalu minta password iCloud membuat pengguna kesulitan dalam mengoperasikannya. Maka dari itu, ketahui apa penyebab masalah tersebut. Dengan tahu penyebabnya, maka bisa lebih...
Yakob dan Yance Sayuri

Ungkap Rasa Syukur, Yakob dan Yance Sayuri Janji Berikan Penampilan Terbaik untuk Timnas Indonesia

Yakob dan Yance Sayuri tengah berbahagia karena kembali mendapat panggilan membela Timnas Indonesia. Keduanya memberikan respon syukur bahagia atas kesempatan yang diberikan. Pelatih Timnas Indonesia,...
Notaris di Ciamis Diminta Bantu Pemerintah Percepat Pendirian Kopdes Merah Putih

Notaris di Ciamis Diminta Bantu Pemerintah Percepat Pendirian Kopdes Merah Putih

harapanrakyat.com,- Majelis Pengawas Daerah (MPD) Ikatan Notaris Indonesia (INI) Ciamis, Banjar dan Pangandaran Hendra Sukarman, meminta seluruh notaris di ketiga wilayah itu agar membantu...
Toyota Hiace Premio Luxury 2025, Kendaraan Super Premium untuk Keluarga

Toyota Hiace Premio Luxury 2025, Kendaraan Super Premium untuk Keluarga

Toyota Hiace Premio Luxury 2025 merupakan solusi transportasi modern yang mengedepankan kenyamanan serta fleksibilitas dalam setiap perjalanan. Mobil Toyota ini dirancang tidak hanya untuk...
Penipuan Petani

Hati-hati Penipuan Berkedok Bantuan, Dadang Naser Imbau Petani di Kabupaten Bandung dan KBB Lebih Waspada!

harapanrakyat.com – Anggota DPR RI Fraksi Partai Golkar Dadang M. Naser mengimbau petani di Kabupaten Bandung dan Bandung Barat, Jawa Barat, lebih waspada terhadap...
Dinas Pertanian Data Lahan yang Terendam Banjir di Panumbangan dan Cihaurbeuti

Dinas Pertanian Ciamis Data Lahan yang Terendam Banjir di Panumbangan dan Cihaurbeuti

harapanrakyat.com,- Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kabupaten Ciamis, Jawa Barat,  terus melakukan pendataan terkait dampak luapan Sungai Citanduy yang merendam beberapa lahan pertanian...