Jumat, Juni 6, 2025
BerandaBerita CiamisRibuan Ikhwan TQN Sirnarasa Ciamis Ikuti Dzikir Akbar 76 Jam Nonstop

Ribuan Ikhwan TQN Sirnarasa Ciamis Ikuti Dzikir Akbar 76 Jam Nonstop

Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),- Dzikir akbar selama 76 jam nonstop dalam rangka maulid guru mursyid Syekh Muhammad Abdul Gaos SM (Abah Aos) ke-76, diikuti ribuan ikhwan Thariqah Qadiriyah Naqsabandiyah (TQN) Suryalaya-Sirnarasa, di Puncak Sirnarasa, Dusun Ciceuri, Desa Ciomas, Kecamatan Panjalu, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat.

Ketua panitia kegiatan yang juga Ketua Jundun Hudaya Albaqoroh 38, Habib Anwar Alqodiri, mengatakan, dzikir akbar atau dzikir zahar dimulai sejak hari Rabu, 29 Agustus 2018, pukul 10.00 WIB, hingga 1 September 2018, di kaki Gunung Syawal, Kecamatan Panjalu.

“Memang puncak acaranya di hari Sabtu, tanggal 1 September, sehingga sudah dari kemarin  ribuan ikhwan TQN Suryalaya datang ke lokasi untuk mengikuti kegiatan acara tersebut,” terangnya, saat ditemui HR Online, Kamis (30/08/2018).

Lebih lanjut Habib Anwar mengatakan, para ikhwan datang dari berbagai daerah di Indonesia. Menariknya, mereka mengenakan baju serba putih dan membawa peralatan untuk menahan hawa dingin, karena lokasi acara berada di kaki Gunung Syawal.

“Kegiatan ini merupakan pertama kali digelar di TQN. Adapun makna dzikir 76 jam nonstop adalah upaya mendekatkan diri dengan berdzikir kepada Allah tanpa putus selama 76 jam. Kecuali saat melaksanakan sholat wajib dan amaliayah mursyid,” jelas Habib Anwar.

Sementara itu, pendiri Popes Sirnarasa Panjalu, KH Abdul Gaos, mengatakan, pesantren yang telah berdiri sejak 1970-an ini menjadi salah satu Pesantren Sirnarasa yang berada di kaki Gunung Syawal, dan selalu diselimuti oleh dinginnya cuaca pegunungan. Hal inilah yang membedakan dengan pesantren lainnya.

Nama Sirnarasa sendiri diberikan oleh guru tercintanya, Abah Anom atau Syekh Ahmad Shohibul Wafa Tajul ‘Arifin. Di pesantren ini menerapkan sistem pengajian mulai kelas 1-4 dengan berbagai kitab kuning yang dipelajarinya.

Kebanyakan para santrinya berasal dari berbagai daerah di Pulau Jawa, Lombok dan Nusa Tenggara Barat. Mereka akan mendapatkan ilmu sesuai sistem pendidikan pengajian.

“Para santri di sini ingin menjadi pribadi yang soleh secara vertikal dan horizontal, turut perintah agama dan negara. Karena, mereka ingin dalam masa hidupnya terus optimis guna  menyongsong masa depan dengan keyakinan yang teguh, dan menjadi manusia yang cageur, bageur lahir bathin,” kata KH Abdul Gaos. (Heri/R3/HR-Online)

Presiden Prabowo Sumbang Sapi

Presiden Prabowo Sumbang Sapi Kurban Seberat 900 Kg untuk Warga Kota Banjar

harapanrakyat.com,- Presiden Prabowo sumbang sapi kurban untuk warga Kota Banjar, Jawa Barat. Sapi yang dibeli dari peternak lokal tersebut disalurkan langsung kepada masyarakat dalam...
Peristiwa Gedoran Depok, Tragedi Kelam Awal Kemerdekaan

Peristiwa Gedoran Depok, Tragedi Kelam Awal Kemerdekaan

Kemerdekaan Republik Indonesia pada 17 Agustus 1945 ternyata bukanlah akhir dari perjuangan panjang bangsa. Pasalnya, setelah proklamasi, berbagai daerah di Tanah Air masih terus...
Cara Posting Live Foto di Instagram yang Gampang Dicoba

Cara Posting Live Foto di Instagram yang Gampang Dicoba

Pernah menangkap momen seru pakai live photo, tapi bingung bagaimana cara posting live foto di Instagram? Tenang, sekarang live photo bisa langsung kita pamerkan...
Pengolahan Tembakau

Belasan Warga di Kota Banjar Berlatih Pengolahan Tembakau, Bakal Langsung Penempatan Kerja

harapanrakyat.com,- Belasan warga di Kelurahan Pataruman, Kecamatan Pataruman, Kota Banjar, Jawa Barat, mengikuti pelatihan berbasis kompetensi dengan berlatih pengolahan tembakau di Aula Kelurahan Pataruman,...
Perempuan Paruh Baya di Sumedang Ditemukan Tak Bernyawa di Pinggir Jalan, Begini Penjelasan Polisi

Perempuan Paruh Baya di Sumedang Ditemukan Tak Bernyawa di Pinggir Jalan, Begini Penjelasan Polisi

harapanrakyat.com,- Warga Dusun Cigalagah, Desa Nagrak, Kecamatan Buahdua, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, geger setelah adanya penemuan mayat seorang perempuan paruh baya di pinggir jalan,...
Polres Tasikmalaya Panen Jagung

Polres Tasikmalaya Panen Jagung 5 Ton, Petani Sumringah

harapanrakyat.com,- Polres Tasikmalaya panen jagung di lahan pertanian milik Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Fajar Sari di Margalaksana, Kecamatan Salawu, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Kamis...