Rabu, Juni 11, 2025
BerandaBerita CiamisBerita BanjarsariTerkait Wacana Pemekaran Ciamis Selatan, Begini Tanggapan Pemkab

Terkait Wacana Pemekaran Ciamis Selatan, Begini Tanggapan Pemkab

Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),- Asisten Daerah (Asda) I Bidang Pemerintahan, Drs. H. Adang Daradjat, MM., ketika ditemui Koran HR, Senin (13/08/2018) lalu, mengatakan, sampai saat ini pihaknya belum menerima usulan resmi dari perwakilan masyarakat terkait pemekaran wilayah Ciamis selatan.

Adang juga menilai bahwa wajar seandainya masyarakat di wilayah Ciamis selatan memiliki keinginan untuk mengusulkan pemekaran wilayah. Terlebih, usulan itu demi kepentingan pemerataan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat.

Namun demikian, Adang menjelaskan bahwa pemekaran wilayah memerlukan proses serta waktu yang sangat panjang. Untuk itu, pihaknya meminta masyarakat untuk tetap bersabar, terlebih saat ini Kabupaten Ciamis sudah melahirkan dua wilayah, yakni Kota Banjar dan Kabupaten Pangandaran.

“Ada ketentuan yang harus diikuti, dan untuk pemekaran wilayah masih moratorium (ditunda). Karena belum lama ini Kabupaten Ciamis juga melakukan pemekaran wilayah, yakni pemekaran Pangandaran,” katanya.

Seperti diberitakan sebelumnya, keinginan warga Lakbok untuk bergabung ke wilayah Kota Banjar kembali mencuat. Hal tersebut ditengarai dengan munculnya pernyataan dari beberapa tokoh masyarakat, dimana mereka menghendaki perpindahan wilayah dari Kabupaten Ciamis ke wilayah Kota Banjar.

Seperti hal yang diungkapkan Kasbani, salah seorang  petani sekaligus  penggiat kesenian Kudalumping di Desa Sukanagara, Kecamatan Lakbok. Kepada HR Kasbani mengatakan, keinginannya untuk gabung ke wilayah Kota Banjar bukan tidak mempunyai dasar.

Namun, kata Kasabni, keinginan tersebut sudah sejak lama dikehendakinya, bahkan semenjak berdirinya Kota Banjar. Menurut dia, keinginan tersebut tidak bisa dikabulkan, sehingga kini hampir semua warga Lakbok berkeinginan untuk pindah wilayah dan masuk ke bagian Pemerintah Kota Banjar.

“Sebagai petani di Lakbok, saya jelas punya keinginan, rasa ingin adanya perhatian dan kemajuan itu sudah menjadi idaman saya sejak dulu. Bahkan keinginan ini bukan hanya keinginan saya semata, namun hampir seluruh petani di Lakbok mempunyai kehendak yang sama dengan saya,” katanya.

Kesenjangan pembangunan, terang Kasbani, menjadi tolak ukur mereka mengharapkan adanya perubahan. Namun ini nasib petani selalu termarginalakan, bahkan hak petani terabaikan, dimana infrastruktur jalur pertanian di Lakbok hingga saat ini tak pernah ada kemajuan. (Suherman/Deni/Koran-HR)

Berita Terkait

Wacana Pemekaran Eks Kwadanan Banjarsari Ciamis Kembali Mencuat

Wacana Pemekaran Ciamis Selatan, Kuncoro: Kental Kepentingan Kelompok Tertentu

Mamat: Pemekaran Ciamis Selatan Harus Berguru ke Presidum Pangandaran

BMBKB Bantah Wacana Pemekaran Ciamis Selatan Hanya Kepentingan Kelompok

Tim Penanganan JAI

Tim Penanganan JAI Kota Banjar Pasang Banner Keputusan Wali Kota

harapanrakyat.com,- Pemerintah Kota Banjar, Jawa Barat, melalui Tim Penanganan JAI (Jemaat Ahmadiyah Indonesia) mengembalikan status quo tempat peribadatan Jemaat Ahmadiyah Indonesia yang berada di...
Bupati Citra Pitriyami

Gubernur Jabar Sebut Pangandaran Setengah Sekarat, Bupati Citra Pitriyami: Motivasi untuk Pangandaran Bangkit

harapanrakyat.com,- Bupati Pangandaran Citra Pitriyami, menanggapi candaan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi yang viral di media sosial karena menyebutkan bahwa Kabupaten Pangandaran adalah kabupaten...
Kedekatan Sarwendah dan Giorgio Antonio, Terciduk Nonton Bareng

Kedekatan Sarwendah dan Giorgio Antonio, Terciduk Nonton Bareng

Sarwendah dan Giorgio Antonio sedang jadi sorotan publik. Hal ini karena keduanya sering terlihat bersama di dalam media sosial. Publik pun berspekulasi bahwa keduanya...
Pelaku Usaha di Banjar Diimbau Urus NIB, Termasuk Penerima Modal Usaha Program Berdaya

Pelaku Usaha di Banjar Diimbau Urus NIB, Termasuk Penerima Modal Usaha Program Berdaya

harapanrakyat.com,- Dinas Penanaman Modal Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Banjar, Jawa Barat mendorong pelaku usaha untuk mengurus Nomor Induk Berusaha (NIB) sebagai bentuk legalitas...
Dedi Mulyadi kirim siswa nakal ke barak militer

Orang Tua Laporkan Gubernur Jabar ke Bareskrim Soal Kirim Siswa Nakal ke Barak Militer, Begini Respon Dedi Mulyadi!

harapanrakyat.com – Lantaran mengeluarkan kebijakan mengirim siswa nakal ke barak militer, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi dilaporkan ke Bareskrim Polri. Menanggapi hal tersebut, KDM...
Lulusan PPPK Terbaru

Harap-Harap Cemas, Ribuan Lulusan PPPK Terbaru di Garut Dapat Gaji ke-13 Hanya Rp 500 Ribu

harapanrakyat.com,- Ribuan lulusan PPPK terbaru di Garut, Jawa Barat tengah dilanda was-was menunggu pencairan gaji ke-13 tahun 2025. Kabarnya mereka hanya akan menerima Rp...