Selasa, Mei 6, 2025
BerandaBerita CiamisDerita Warga Kedungsari Lakbok Ciamis Selama Delapan Tahun

Derita Warga Kedungsari Lakbok Ciamis Selama Delapan Tahun

Berita Ciamis (harapanrakyat.com),- Menjelang musim hujan tiba, puluhan kepala keluarga di Dusun Kedungsari, RT 03 RW 01, Desa Baregbeg, Kecamatan Lakbok, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, selalu merasa resah. Paslnya, ancaman banjir terus menghantui pikiran mereka. Hal itu terjadi lantaran kondisi pada saluran/ drainase di wilayah itu yang mengalami pendangkalan hebat.

Suroso, warga RT 03, saat ditemui Koran HR, Senin (03/09/2018), mengatakan, sudah lebih dari delapan tahun puluhan rumah di Kedungsari Lakbok selalu tergenang banjir. Akibatnya pertumbuhan ekonomi warga di wilayah tersebut sulit untuk maju.

“Satu satunya harapan warga disini ya pemerintah harus bertindak untuk memperbaiki seluruh-saluran (drainase) yang selama ini sudah dangkal. Coba lihat saja, hampir seluruh saluran kondisinya sudah seperti ini, gorong-gorong pada mampet hingga menyumbat larinya air,” katanya.

Hal senada disampaikan Jaedi. Menurut dia, sejak terjadinya pendangkalan, saluran sepanjang kurang lebih 2 kilometer yang melintang di wilayah Dusun Kedungsari, terutama di RW 01, selalu dilanda banjir saat musim hujan tiba.

“Kami hanya bisa berharap, Pemkab Ciamis segera melakukan normalisasi saluran pembuangan di Kedungsari Lakbok ini yang sudah bertahun-tahun dangkal. Satu-satunya cara agar warga disini tidak kebanjiran adalah harus ada normalisasi,” katanya.

Ketua RW 03, Wawan, ketika ditemui Koran HR, Senin (03/09/2018), mengatakan, lingkungan RW 03 adalah salah satu wilayah yang selalu terkena banjir saat musim hujan tiba. Menurut dia, di wilayah itu ada sekitar 85 kepala keluarga (KK) dengan jumlah sekitar 50 unit rumah.

“Banjir itu selalu terjadi saat hujan tiba. Akibatnya ya itu dia tadi bersumber dari tersumbatnya saluran pembuangan,” katanya.

Menurut Wawan, lingkungan RW 03 wilayah yang dikelilingi oleh Sungai Citanduy dan Sungai Cilisung. Rembesan dari kedua sungai tersebut selalu masuk ke pemukiman warga. Sementara saluran pembuangan yang ada kondisinya sudah dangkal, sehingga saat hujan ya air langsung meluap dan merendam pemukiman.

“Kondisi ini sudah terjadi lebih dari delapan tahun,” katanya.

Lebih lanjut, Wawan mengungkapkan, karena setiap hujan pemukiman sering terendam air, warga pun kesulitan air bersih. Selain normalisasi sungai, warga juga berharap bantuan air bersih dari pemerintah.

Dari pantauan Koran HR di lapangan, kendati masih musim kemarau, namun genangan air serapan dari Sungai Citanduy terlihat memenuhi saluran pembuangan yang tersumbat akibat pendangkalan. Bisa dibayangkan, jika musim hujan tiba nanti pastinya air akan langsung meluap dan masuk ke pemukiman warga.

Hingga berita ini diterbitkan, Koran HR belum bisa meminta tanggapan dari Pemerintah Desa Baregbeg, karena saat ditemui di kantornya, Senin (03/09/2018), Kades Baregbeg, Rahmat Suhendar sedang tidak ada di tempat. (Suherman/Koran HR)

Andre Taulany Kembali Gugat Cerai Istri Setelah Sempat Ditolak Hakim

Andre Taulany Kembali Gugat Cerai Istri Setelah Sempat Ditolak Hakim

Andre Taulany kembali gugat cerai istri membuktikan bahwa ia mantap berpisah. Sebelumnya hakim menolak gugatan dari Andre. Tidak menyerah, komedian kondang tersebut memilih mengajukan...
Pertumbuhan Ekonomi

DPRD Kota Banjar Minta Pemkot Genjot Pertumbuhan Ekonomi

harapanrakyat.com,- Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Banjar, Jawa Barat, melaksanakan rapat paripurna penyampaian Laporan Hasil Pembahasan Rancangan Awal RPJMD Kota Banjar tahun 2025-2029,...
Marselino Ferdinan dan Maarten Paes

Marselino Ferdinan dan Maarten Paes Dicoret dari Daftar Pemain Timnas pada Laga Kontra China di Kualifikasi Piala Dunia

Patrick Kluivert resmi mencoret dua pemain Timnas Indonesia, Marselino Ferdinan dan Maarten Paes pada laga kontra China di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Timnas...
Program TMMD ke-124 Resmi Dibuka di Desa Pamulihan Sumedang, Wujud Sinergi TNI dan Masyarakat untuk Pembangunan Merata

Program TMMD ke-124 Resmi Dibuka di Desa Pamulihan Sumedang, Wujud Sinergi TNI dan Masyarakat untuk Pembangunan Merata

harapanrakyat.com, - Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-124 Tahun Anggaran 2025 resmi berlangsung di Desa Pamulihan, Kecamatan Situraja, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Selasa...
Kartu Merah Ciro Alves

Persib Bandung Ajukan Banding Perkara Kartu Merah Ciro Alves

Secara resmi Persib Bandung mengajukan banding atas kartu merah Ciro Alves. Ciro memang dapat kartu tersebut saat bertanding melawan Malut United. Pelatih Persib Bandung, Bojan...
administrasi tanah

Pemkot Cimahi Fasilitasi Pengadministrasian Tanah Ulayat Warga Cireundeu

harapanrakyat.com - Pemkot Cimahi, Jawa Barat, memfasilitasi percepatan administrasi sebagian tanah wilayah milik masyarakat Cireundeu menjadi tanah ulayat. Hal itu sebagai kepedulian Pemkot Cimahi...