Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),-
PSGC Ciamis harus mengakui keunggulan tim tamu setelah dikalahkan Bogor FC dengan skor 0-2 pada lanjutan kompetisi Liga 3 Nasional, di Stadion Galuh Ciamis, Minggu (09/09/2018) sore. Gol Bogor FC diborong Muhamad Dwi Rafi Angga pada menit ke 40 dan menit 80.
Dengan hasil ini, membuat peluang PSGC untuk lolos ke babak 32 besar semakin berat. Karena dengan kekalahan ini membuat PSGC harus turun ke peringkat 3 klasemen akhir grup 2 Liga 3 Nasional. Namun, Laskar Galuh masih ada kesempatan mengikuti babak play off bersama 7 tim peringkat 3 lainnya.
Pada babak play off, 8 tim yang berada di peringkat 3 akan memperebutkan 4 tiket ke babak 32 besar. Dengan begitu, PSGC masih menyimpan asa untuk lolos ke babak 32 besar.
Sementara dari jalannya laga berlangsung cukup ketat. Kedua tim yang dituntut harus memenangkan pertandingan agar lolos ke babak 32 besar sama-sama bermain dengan tempo tinggi. Serangan demi serangan silih berganti dilancarkan oleh kedua tim. Hanya di pertengahan babak pertama permainan menjurus kasar. Wasit yang memimpin laga pun harus mengeluarkan kartu merah untuk pemain Bogor FC.
Meski bermain hanya dengan 10 pemain, Bogor FC malah gencar menyerang ke jantung pertahanan tuan rumah. Alhasil, di menit 40, Bogor FC berhasil mencetal gol melalui kaki Muhamad Dwi Rafi Angga. Kedudukan 0-1 bertahan hingga babak pertama usai.
Di babak kedua, PSGC mencoba bermain lebih terbuka dan gencar melakukan tekanan ke jantung Bogor FC yang sudah kekurangan satu pemain. Namun, peluang demi peluang yang tercipta, tidak ada satupun yang berhasil dikonversi menjadi gol.
Di pertengahan babak kedua, kembali diwarnai pelanggaran keras yang kemudian menimbulkan keributan antar pemain kedua tim. Namun beruntung wasit berhasil meredam keributan yang terjadi. Sementara akibat pelanggaran tersebut, membuat salah satu pemain Bogor FC mengalami cidera dan harus dilarikan ke rumah sakit.
Tepat di menit 80, PSGC bukannya menyamakan kedudukan, tetapi malah kembali kebobolan lewat gol yang diciptakan Muhamad Rafi Angga. Hingga babak kedua usai, kedudukan tetap 0-2 untuk keunggulan Bogor FC.
Sementara itu, Asisten Pelatih PSGC Ciamis, Dicky Aditia ‘Jong’, mengatakan, kekalahan timnya akibat banyak kehilangan momentum. Padahal, anak-anak asuhannya banyak menciptakan peluang.
“Ketika tertinggal 1 gol mental pemain kami seperti drop. Mungkin anak-anak memiliki beban sebagai tuan rumah dan harus memenangkan pertandingan. Ketika mental drop, anak- anak tidak berhasil memulihkan mentalnya. Akibatnya, terjadi gol kedua,” ujarnya usai laga.
Padahal, kata dia, pihaknya di babak kedua sudah mengubah strategi permainan dengan lebih menyerang. Namun, lini belakang lawan cukup disiplin dan solid dalam mengamankan bola.
” Selamat kepada Bogor FC yang sudah memenangkan laga ini,” ujarnya. (Her2/R2/HR-Online)