Sabtu, Juni 7, 2025
BerandaBerita PangandaranKasihan, Nenek Tua di Pangandaran Ini Tinggal di Gubug Reyot 11 Tahun

Kasihan, Nenek Tua di Pangandaran Ini Tinggal di Gubug Reyot 11 Tahun

Berita Pangandaran, (harapanrakyat.com),- Nasib malang dialami seorang nenek tua renta yang berada di RT 01/01. Dusun Astamaya, Desa Karangjaladri, Kecamatan Parigi, Kabupaten Pangandaran. Nenek tua yang bernama Mintarsih (76) itu hidup sebatang kara di sebuah gubug reyot.

Dari informasi yang dihimpun HR Online, gubug reyot yang berukuran 3 X 5 meter dan terbuat dari bamboo tersebut dihuni Mintarsih sejak 11 tahun lalu berdiri di atas tanah PJKA. Sementara itu, untuk memenuhi kebutuhan kehidupan sehari-hari, Mintarsih hanya mengandalkan belas kasihan tetangganya.

Meskipun sudah tua, Mintarsih pantang mengeluh untuk mencukupi kehidupan sehari-harinya. Terkadang, ia mencari penghasilan dengan menjadi buruh bebersih kebun maupun halaman rumah tetangganya.

“Saya tetap semangat untuk mencari penghasilan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, seperti jadi tukang kored (bersih-bersih) kebun. Itu pun jika diminta oleh orang. Jika tidak ada yang memerintah, ya di rumah saja. Saya kan sudah tua begini,” katanya, Kamis (05/09/2018).

Dari hasil kerjanya itu, lanjut Mintarsih, hanya cukup untuk membeli beras untuk dimakan sehari-hari. Walaupun kadang tidak begitu banyak jumlahnya, namun banyak tetangga yang memberikan makanan karena kasihan kepada dirinya.

“Saya dalam satu hari kadang makan hanya satu kali. Kadang juga dua kali jika ada tetangga yang memberikan makanan,” pungkasnya.

Dihubungi terpisah, Koordinator Program Keluarga Harapan (PKH) Kabupaten Pangandaran, Ade Ajat, mengaku tidak bisa berbuat apa-apa untuk menangani kondisi Nenek Mintarsih. Pasalnya, gubug yang didirikan tersebut berada di atas tanah PJKA.

“Jika saja tanah tersebut milik pribadinya, Insya Alloh kami masih bisa berupaya untuk membantu melalui program Rumah Rehabilitasi Sosial Rumah Tidak Layak Huni (RRSRTL). Tapi kondisinya justru di atas tanah PJKA,” kata Ade. (Ceng2/R6/HR-Online)

Petugas SPBU di Tasikmalaya

Bahu Dipen Usai Tertabrak, Petugas SPBU di Tasikmalaya Minta Tanggung Jawab Pengemudi Pajero Putih

harapanrakyat.com,- Rekaman CCTV memperlihatkan detik-detik seorang petugas SPBU di Tasikmalaya, Jawa Barat, tertabrak pengemudi Pajero putih viral di media sosial. Video tersebut diunggah akun...
Retrim Dashboard Mobil Tingkatkan Gaya Interior di dalam Kabin

Retrim Dashboard Mobil Tingkatkan Gaya Interior di dalam Kabin

Dashboard merupakan salah satu fitur yang sangat mempengaruhi estetika di dalam area kabin mobil. Selain sebagai pusat kontrol berbagai instrumen kendaraan, keberadaan fitur ini...
Sejarah Leuwigajah Cimahi dan Kaitannya dengan Sultan Palembang

Sejarah Leuwigajah Cimahi dan Kaitannya dengan Sultan Palembang

Penamaan suatu kawasan di Indonesia sering kali sarat akan makna, bahkan tak jarang berkaitan dengan peristiwa penting hingga tokoh legendaris. Di Cimahi misalnya, kita...
Ribuan Warga di Sumedang Berdesakan Antre Saat Pembagian Daging Kurban

Ribuan Warga di Sumedang Berdesakan Antre Saat Pembagian Daging Kurban

harapanrakyat.com,- Ribuan warga sembari membawa anak-anak mereka rela antre dan berdesakan berjam-jam, demi mendapatkan satu kantong plastik berisi daging kurban. Pembagian daging kurban tersebut...
Pemain Naturalisasi Main di Liga

Kabar Baik, PSSI Bolehkan Pemain Naturalisasi Main di Liga 1 Indonesia

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir baru saja mengumumkan kabar yang menggembirakan. Pasalnya kini PSSI sudah merestui pemain naturalisasi main di Liga 1 Indonesia. Bukan tanpa...
Pelatih Bojan Hodak

Baru Raih Gelar Juara, Pelatih Bojan Hodak Langsung Buat Rencana Persib untuk Liga 1 Musim Depan

Sukses meraih gelar juara Liga 1 2024-2025, Persib Bandung tak mau terlena. Persaingan yang semakin ketat untuk mempertahankan gelar juara membuat pelatih Bojan Hodak...