Berita Gaya Hidup, (harapanrakyat.com),- Ada sebagian orang yang menyarankan untuk menutup luka terbuka dengan plester. Namun, sebagian lagi mengatakan tidak, karena luka menjadi lembab dan basah, sehingga akan menghambat kesembuhan.
Dokter yang ahli dalam penanganan luka, Adisaputra Ramadhinara, menjelaskan, sebenarnya ada manfaat jika luka terbuka ditutup dengan cara yang tepat.
Berdasarkan penelitian yang dilakukan pada tahun 1962, membuktikan bahwa dalam keadaan lembab, proses penyembuhan luka bisa berlangsung lebih optimal. Hal tersebut tentunya mengubah total paradigma yang keliru selama ini menganai anggapan luka kering akan lebih cepat sembuh.
“Untuk menjaga supaya tidak terkena kuman dari luar, maka luka yang telah dibersihkan perlu ditutup. Setiap kali mengganti plester, sebaiknya luka dibersihkan lagi terlebih dahulu,” jelas Adisaputra.
Selain itu, pastikan sebelum menutup luka terbuka dengan menggunakan plester, terlebih dahulu luka tersebut harus dibersihkan dengan tepat. Karena jika tidak dibersihkan dengan tepat, maka luka yang tadinya tidak seberapa akan melebar dan terjadi infeksi.
“Biasanya luka sederhana itu disepelekan, dan tahunya menjadi lebih besar, bahkan komplikasi. Untuk itu, pengobatannya pun harus benar, mulai dari membersihkan luka menggunakan antiseptik yang efektif dan aman untuk kulit,” kata Adisaputra.
Lantas, untuk apa gunanya plester yang kerap terlihat ditempel di lengan atau kaki para atlet? Plester warna-warni atau dikenal dengan istilah Kinesio Tape (KT) yang sering terlihat ditempelkan di tubuh atlet punya manfaat besar, yakni untuk pengobatan fisioterapi bagi atlet yang cedera.
Menurut dokter olahraga, Hario Tilarso, dalam perawatan lebih lanjut bagi atlet yang mengalami cedera bisa diberikan kinesio tape. Cara seperti ini termasuk cara baru pengobatan untuk atlet.
“Memang sudah lama ditemukan soal plester itu. Jadi, plester tersebut ditempelkan di kulit guna melancarkan kelenjar getah bening. Aliran pembuluh darah akan lancar sehingga kontraksi otot juga akan bergerak lancar,” jelas Hario.
Kinesio Tape diciptakan oleh Kenzo Kase pada tahun 1970-an. Plester ini berbahan kapas elastis dengan perekat akrilik, jadi nyaman digunakan saat tubuh bergerak.
Sejak saat itulah Kinesio Tape semakin berkembang lantaran manfaat untuk meningkatkan aliran darah serta membantu kinerja otot. Plester tersebut juga untuk menghindari atlet mengalami cedera yang lebih parah. (Eva/R3/HR-Online)