Rabu, Mei 7, 2025
BerandaBerita PangandaranMisteri Kuda Sembrani di Madasari Pangandaran

Misteri Kuda Sembrani di Madasari Pangandaran

Berita Pangandaran, (harapanrakyat.com),- Pantai Madasari yang berada di Dusun Bulakbenda, Desa Masawah, Kecamatan Cimerak, Kabupaten Pangandaran dikenal sebagai salah satu pantai di Pangandaran yang memiliki keindahan. Namun, dibalik keindahan tersebut ternyata tersimpan sebuah misteri kuda sembrani.

Menurut berbagai sumber, Madasari Pangandaran dahulunya diketahui merupakan hutan belantara yang dijadikan tempat persembunyian pada zaman penjajahan belanda. Sebelum dinamakan Madasari, dahulu masih bernama Madang Nyari, yang artinya Madang itu makan, dan Nyari enak. Jadi, secara harfiah nama Madang Nyari berarti makan enak.

Pasca lokasi tersebut menjadi sebuah perkampungan, salah satu pendatang dari Suku Bugis yang bernama Daeng Danti mengubah nama Madang Nyari menjadi Madasari. Dan nama Madasari tersebut, Mada berarti makanan, dan Sari artinya rasa. Secara harfiah nama Madasari berarti makanan yang memiliki rasa enak.

Ukan Suganda, salah satu warga, mengatakan, Pantai Madasari memiliki 12 areal objek wisata, seperti Gedogan, Sodong Gede, Karang Segeh, Batu Leuit, Kalapa Satangkal, Pulau Manggar, Pulau Hawu-hawu, Panon Nyampay, Balekambang, Legok Bancet, Patuguran dan wisata Legok Kalapa.

“Dari 12 lokasi wisata tersebut tentunya memiliki fungsi yang berbeda-beda, namun memiliki keterkaitan dari satu tempat ke tempat lainnya,” kata Ukan.

Sementara dari 12 lokasi tersebut, salah satu tempat yang masih fenomenal dan disakralkan di antaranta wisata gedogan. Konon, lokasi tersebut merupakan tempat penyimpanan kuda sembrani yang diketahui kuda jantan dari bangsa siluman yang dimiliki oleh orang tua zaman dulu.

“Orang tua dulu disini banyak yang punya kuda sembrani. Perlu diketahui, kuda sembrani ini merupakan alat transportasi dari suatu daerah ke daerah lain yang mana jaraknya sangat jauh dan digunakan untuk mengikuti pertemuan penting,” jelas Ukan.

Selain kuda jantan, lanjut Ukan, orang tua zaman dahulu juga memelihara kuda betina biasa. Hal itu, karena kebiasaan kuda sembrani yang menyetubuhi kuda betina warga setempat. Sehingga, banyak kuda betina warga yang hamil meskipun tanpa adanya kuda jantan.

“Makanya warga Madasari Pangandaran rata-rata sampai saat ini tidak mau memelihara kuda jantan. Sebab, jika memeliharanya, kuda jantan tersebut bakal mati mengenaskan yang mana akibat serangan kuda sembrani yang diketahui dari bangsa siluman,” pungkasnya. (Ceng2/HR Online)

Mobil bak terbuka tiba-tiba terbakar

Duarrr! Mobil Bak Terbuka Tiba-Tiba Terbakar di Garut

harapanrakyat.com,- Sebuah mobil bak terbuka di Garut, Jawa Barat tiba-tiba terbakar hebat. Meski tidak ada korban jiwa namun insiden itu membuat pengendara lain panik...
Pemdes Jayaraga Garut mulai mencari pengurus Koperasi Merah Putih

Pemdes di Garut Mulai Cari Pengurus Koperasi Merah Putih, Bakal Digaji?

harapanrakyat.com,- Koperasi Merah Putih rencananya akan mulai berjalan pada Juli 2025 mendatang. Sejumlah pemerintah desa (Pemdes) di Kabupaten Garut, Jawa Barat mulai bersiap membentuk...
Persib Bandung Jadi Juara

Top 3 Pelatih yang Berhasil Bawa Persib Bandung Jadi Juara Liga 1, Siapa Saja?

Persib Bandung jadi juara Liga 1 musim 2024-2025 meskipun masih ada dua laga tersisa. Kemenangan tersebut diperoleh usai Persebaya Surabaya hanya mampu menahan imbang...
Pemdes Sadananya Ciamis Targetkan Zero Stunting Tahun 2026

Pemdes Sadananya Ciamis Targetkan Zero Stunting Tahun 2026

harapanrakyat.com,- Pemerintah Desa Sadananya, Kecamatan Sadananya, Kabupaten Ciamis, Jabar, berupaya ikut membantu pemerintah menurunkan angka stunting. Hal itu dilakukan dengan diadakannya kegiatan Rembuk Stunting...
Mobil Terperosok ke Jurang di Panawangan Ciamis, Diduga Sopir Mengantuk

Mobil Terperosok ke Jurang di Panawangan Ciamis, Diduga Sopir Mengantuk

harapanrakyat.com,- Mobil bak terbuka terperosok ke jurang di perbatasan Desa Sagalaherang dan Desa Nagara Pageuh, Kecamatan Panawangan, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Rabu (7/5/2025). Kecelakaan tunggal...
Fakta Mengejutkan Pembunuhan Perempuan di Ciamis, Pelaku Tidur Bersama Jenazah Selama 2 Malam di Kamar Kos Setelah Kejadian

Fakta Mengejutkan Pembunuhan Perempuan di Ciamis, Pelaku Tidur Bersama Jenazah Selama 2 Malam di Kamar Kos Setelah Kejadian

harapanrakyat.com,- Pembunuhan perempuan perempuan berinisial WML (22) di kamar kosan mengguncang Ciamis, Jawa Barat. Kasus pembunuhan tersebut ternyata ada fakta mengejutkan yang terungkap seharian....