Senin, Mei 5, 2025
BerandaBerita BanjarWarga Banjar Khawatirkan Bantaran Citanduy yang Terus Abrasi

Warga Banjar Khawatirkan Bantaran Citanduy yang Terus Abrasi

Berita Banjar (harapanrakyat.com),- Daerah Aliran Sungai (DAS) Citanduy terus mengalami abrasi. Sungai sepanjang 178 kilometer yang berhulu di Jawa Barat dan bermuara di Jawa Tengah itu, kini kondisinya cukup memprihatinkan. Bukan hanya menjadi penyebab banjir di berbagai lokasi, tapi juga menimbulkan lahan di sekitar areal sungai terkisis dan bantaran Citanduy semakin habis.

Kondisi bantaran sungai yang mengalami abrasi pun menjadi kekhawatiran warga di daerah yang dilintasi, salah satunya di Kota Banjar. Hal tersebut bukan tanpa alasan, karena musim penghujan sebentar lagi tiba, bisa jadi kondisi sungai yang saat ini sudah cukup lebar akan lebih melebar lagi.

Heri, salah seorang warga Banjar, mengatakan, abrasi Sungai Citanduy disebabkan oleh adanya aktivitas penambangan pasir yang terus berlanjut. Meskipun aktivitas tersebut menjadi salah satu mata pencaharian warga untuk memenuhi kebutuhan keluarga, namun dampak buruknya justru lebih besar dan melibatkan banyak orang.

“Penambangan pasir masih cukup banyak di wilayah Sungai Citanduy. Padahal, di beberapa lokasi pernah terjadi konflik karena menjadi pemicu pengikisan tanah hingga lahan milik warga pun terkena. Maka dari itu, perlu adanya kesadaran bersama agar sungai yang ada tidak menjadi ancama bagi kita,” katanya, kepada Koran HR, Senin (25/09/2018).

Menurut Heri, selain adanya aktivitas penambangan pasir, perilaku pembuangan sampah ke DAS Citanduy juga menjadi salah satu pemicu terjadinya pengikisan tanah bantaran Citanduy. Sampah-sampah yang tersangkut itu menyebabkan air tertahan dan menggerus tanah yang ada di sekitarnya.

“Saya kira, ketika proses penyadaran kepada masyarakat hanya dilaksanakan pada peringatan hari-hari besar, seperti hari air, hari bumi, ataupun hari lainnya belum cukup. Pasalnya, kebiasaan membuang sampah di sungai seolah sudah menjadi hal yang sulit dibendung dan butuh gerakan kolektif berkelanjutan dari semua pihak, baik pemerintah, dinas terkait, stakeholder maupun masyarakat itu sendiri,” tandas Heri.

Hal senada juga diungkapkan Asep, warga Banjar lainnya. Dia menilai, kebiasaan-kebiasan buruk yang berdampak terhadap tidak stabilnya kondisi alam, harus menjadi perhatian bersama. Seperti penggundulan hutan, membuang sampah sembarangan, pemanfaatan bantaran sungai, maupun aktifitas penambangan pasir dan lainnya.

Kebiasaan-kebiasaan tersebut menyebabkan di sejumlah wilayah sering terjadi banjir, longsor maupun retakan tanah. Atas kondisi itulah, lanjut Asep, warga hanya berharap ada perhatian dari pihak-pihak terkait agar segala kemungkinan yang berkaitan dengan bencana alam, dapat diantisipasi. Terutama yang bersumber dari Sungai Citanduy.

“Ketika kita bersama-sama memiliki tekad untuk menjaganya, maka ke depannya kejadian seperti bencana bisa diminimalisir, dan kerugian akibat bencana pun bisa berkurang,” kata Asep. (Muhafid/Koran HR)

New Honda Xl750 Transalp 2025, Resmi AHM Luncurkan!

New Honda Xl750 Transalp 2025, Resmi AHM Luncurkan!

PT Astra Honda Motor (AHM) resmi meluncurkan penyegaran model New Honda XL750 Transalp 2025 untuk memperkuat lini big bike adventure touring mereka. Motor Honda...
Gegara Tenggak Miras Hingga Mabuk, Pria Asal Garut Nekat Aniaya Teman Sendiri

Gegara Tenggak Miras Hingga Mabuk, Pria Asal Garut Nekat Aniaya Teman Sendiri

harapanrakyat.com,- Pria asal Kecamatan Karangpawitan, Garut, Jawa Barat, berinisial NIP (41), harus berurusan dengan polisi setelah nekat menganiaya teman sendiri. NIP sempat buron 2 pekan,...
Orang tua takut-takuti anak dengan barak militer di Jabar

Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Tanggapi Orang Tua yang Takut-takuti Anak dengan Barak Militer

harapanrakyat.com,- Belakangan ini, beredar di media sosial potret sejumlah orang tua memposting kegiatan anaknya sembari menggunakan nama Dedi Mulyadi dan program barak militer sebagai...
Pendidikan siswa di barak militer Jabar

Dedi Mulyadi Tahan Tangis Saat Tunjukkan Momen Pendidikan Siswa di Barak Militer, Warganet Ikut Terharu

harapanrakyat.com,- Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, membagikan momen haru saat mendampingi puluhan siswa SMP di Purwakarta menjalani pembinaan di barak militer. Ia tampak menahan...
Truk di Garut hantam rumah dan pohon sampai rungkad

Gegara Pengemudi Ngantuk, Truk di Garut Hantam Benteng Rumah dan Pohon sampai Rungkad

harapanrakyat.com,- Sebuah truk di Garut, Jawa Barat, Minggu (4/5/2025) mengalami kecelakaan tunggal. Truk tersebut menabrak sebuah benteng rumah hingga jebol hingga merobohkan pohon tua....
Ole Romeny

Jelang Laga Timnas Lawan China, Ole Romeny Minta Masyarakat Indonesia Nonton di GBK

Timnas akan berhadapan dengan China dalam laga kesembilan grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Penyerang Timnas Indonesia, Ole Romeny meminta dukungan penuh...