Berita Ciamis (harapanrakyat.com),- Jembatan Swiss di Desa Giriharja, Kecamatan Rancah, Kabupaten Ciamis, belakangan ini menjadi lokasi favorit bagi warga. Pasalnya, jembatan gantung dan kawasan itu didesain sedemikian rupa menjadi lebih menarik dan fotogenik.
“Tahun ini kami mulai menata potensi wisata, salah satunya di Jembatan Gantung Swiss. Alhamdulillah, meski baru ditata, sudah banyak warga yang memanfaatkannya. Kedepan kami akan terus mengembangkannya, karena ini bisa menjadi sumber bagi pendapatan desa serta meningkatkan ekonomi masyarakat,” ujar Kepala Desa Giriharja, Tanu Santoni, beberapa waktu lalu.
Tanu menjelaskan, konsep wisata di area jembatan gantung swiss tersebut akan dikembangkan dengan dukungan wisata buatan, seperti kolam renang. Menurut dia, pengembangan wisata itu sudah menjadi agenda pihaknya.
Meski kawasan Jembatan Gantung Swiss masih dalam tahap penataan, Tanu mengungkapkan bahwa pengunjung yang datang sudah lumayan banyak, diantaranya dari Ciamis, Kuningan dan beberapa daerah lainnya.
Kepala Bidang Destinasi Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Ciamis, Budi Kurnia, belum lama ini, menuturkan, Jembatan Swiss sangat berpotensi untuk dijadikan destinasi wisata.
Menurut dia, Jembatan Gantung Swiss menawarkan panorama alam yang indah wisata air seperti tubing river. Sepanjang sungai juga cocok untuk lokasi wisata kuliner, karena bisa dibangun warung-warung kuliner khas Ciamis.
“Apalagi tempat ini merupakan perbatasan, jadi sangat pas untuk mengenalkan kuliner asli Ciamis,” katanya.
Budi menambahka, pihaknya akan mencoba menggali potensi wisata di kawasan Jembatan Gantung Swiss, kemudian dikembangkan menjadi destinasi wisata andalan di wilayah perbatasan.
Anggota Karang Taruna Giriharja, Alamsyah, ketika dimintai tanggapan, menyebutkan, setiap minggu Jembatan Gantung Swiss banyak dikunjungi wisatawan lokal. Menurut dia, pihaknya sangat mendukung pengembangan wisata di aera jembatan yang merupakan akses satu-satunya warga di wilayah tersebut.
“Selama ini, belum ada tarif khusus. Tapi seikhlasnya pengunjung saja,” katanya.
Informasi yang berhasil dihimpun Koran HR, penamaan Jembatan Gantung Swiss didasari karena pada tahun 2012, jembatan itu dibangun berdasarkan bantuan luar negeri, yakni dibangun oleh dua orang warga Swiss. (Her2/HR-Online)