Berita Pangandaran, (harapanrakyat.com),- Baru diguyur hujan lebat yang terjadi sejak Senin (05/11/2018) di wilayah Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, ternyata sudah menimbulkan banjir di beberapa daerah. Banjir rata-rata terjadi akibat meluapnya air dari sungai dan selokan besar.
Dari informasi yang dihimpun dari Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana Kabupaten Pangandaran, titik banjir di Pangandaran terjadi di sepanjang jalur Cijoho –Cijalu dan di perbatasan Desa Parigi dengan Desa Karangbenda, Kecamatan Parigi. Banjir di dua daerah itu disebabkan dari luapan sungai Cijalu.
Banjir pun terjadi di daerah Desa Bojong, Kecamatan Parigi yang merendam hektaran sawah dan meluas ke permukiman penduduk. Selain itu, banjir juga terjadi di jalur ranca atau tepatnya di perbatasan Desa Cibenda dengan Desa Cintaratu. Di sana banjir merendam areal persawahan. Juga menutup badan jalan penghubung desa hingga ketinggian banjir setinggi lutut orang dewasa.
Akibat hujan deras pun menyebabkan sebuah pohon tumbang dan menimpa rumah milik Umyan warga Dusun Bantarkalong di RT 04/RW 11, Desa Sidomulyo, Kecamatan Pangandaran.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Penanggulangan Bencana (DPKPB) Kabupaten Pangandaran Nana Rohena, saat dihubungi Selasa (06/11/2018), mengatakan, pihaknya sudah menurunkan personil ke beberapa daerah untuk membantu penanganan banjir. “Kami pun sudah menurunkan 4 perahu karet yang disebar di beberapa lokasi banjir untuk melakukan evakuasi,” ujarnya.
Sementara itu, di beberapa lokasi banjir di Pangandaran dikabarkan sudah menutup akses lalu lintas kendaraan menyusul tingginya genangan air. Akibatnya, beberapa kendaraan roda dua harus diangkut dengan menggunakan roda untuk melewati akses jalan yang terendam banjir.
Selain itu, sejumlah warga pun dilaporkan mengalami kerugian akibat banjir tersebut, diantaranya banyak kolam dan persawahan milik warga yang tergenang banjir. Juga ada pula rumah warga yang terendam banjir. (Ceng2/R2/HR-Online)