Berita Banjar, (harapanrakyat.com),- Tiga orang dari Komunitas Pecinta Kopi Banjar, mendatangi ruang Sentra Pelayanan Kepolisian (SPK) Polres Banjar Polda Jabar, Rabu (7/11/2018) siang sekitar pukul 11.30 WIB.
Kedatangan komunitas pecinta kopi ini untuk melakukan pengaduan terhadap C (29), yang diduga telah membawa kabur uang hasil penggalangan dana peduli korban bencana di Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah.
Saat di ruang SPK Polres Banjar, koordinator dan penanggungjawab aksi penggalangan dana, Husni Mubarok mengatakan, bahwa dirinya punya tanggungjawab terkait dana hasil penggalangan ini. Menurutnya, uang donasi yang diduga dibawa kabur C sebanyak Rp 2.115.000.
“Kerugian secara pribadi tidak ada, namun kerugian secara moril ada, karena saya selaku koordinator punya tanggung jawab terkait uang hasil penggalangan dana tersebut,” ujarnya kepada wartawan.
Ia menambahkan, bahwa C yang juga bendahara pada panitia penggalangan dana tersebut, hingga kini belum ada kejelasan pertanggungjawabannya. Ia pun mengaku sempat bertemu dengan C untuk mempertanyakan terkait hal ini, tapi C selalu berbelit-belit.
“Saat bertemu dengan saya, yang bersangkutan siap mengganti dan saya pun memberi waktu tiga hari kepadanya untuk mengembalikan uang tersebut. Namun, kini sudah lebih dari tiga hari dan hingga kini belum ada kejelasannya,” ucapnya.
Ia pun bersama rekan-rekan lainnya sudah memberikan kesempatan waktu kepada yang bersangkutan, agar secepatnya mengambalikan uang itu. Karena menurutnya, uang tersebut akan ditransfer ke panitia pusat yang berada di Jakarta.
“Kedatangan kami ke pihak kepolisian masih sebatas konsultasi. Namun jika yang bersangkutan tidak memiliki itikad baik, maka kami tidak segan-segan akan melaporkan hal ini secara resmi ke pihak kepolisian untuk diproses,” katanya.
Sebelumnya, Komunitas Barudak Pecinta Kopi Banjar menggelar aksi galang dana peduli bencana di Palu dan Donggala, beberapa waktu lalu di Kota Banjar. Hal ini sebagai bentuk kepedulian dari komunitas tersebut terhadap korban bencana di Sulawesi Tengah. (Hermanto/R5/HR-Online)