Jumat, Mei 2, 2025
BerandaBerita BanjarSebelum Menikah, Calon Pengantin di Banjar Diberi Pembinaan

Sebelum Menikah, Calon Pengantin di Banjar Diberi Pembinaan

Berita Banjar, (harapanrakyat.com),- Dalam rangka memberikan bekal sebelum mengarungi bahtera rumah tangga, Kementerian Agama (Kemenag) Kota Banjar, menggelar Pembinaan Perkawinan (Binwin) kepada ratusan calon pengantin (Catin) yang ada di wilayah Kota Banjar, Selasa (27/11/2018).

Pada kegiatan Binwin kali ini, Kemenag Kota Banjar memberikan pembinaan terhadap 115 pasang calon pengantin  yang dibagi dalam empat angkatan, dan pelaksanaannya dilakukan di wilayah KUA yang ada di Kota Banjar.

Semua peserta langsung diberikan materi oleh empat fasilitator yang sebelumnya sudah mengikuti pelatihan di pusat. Keempat fasilitator tersebut terdiri dari tiga fasilitator dari Kemenag, dan satu dari Dinas Kesehatan Kota Banjar.

Kepala Seksi Bimbingan Masyarakat (Kasi Binmas) Kemenag Kota Banjar, A. Mubarir, mengatakan, pembinaan terhadap calon pengantin (catin), ataupun siapa saja yang sudah memiliki niatan untuk melangsungkan perkawinan, itu sangat penting.

Pasalnya, dengan pemberian pemahaman soal kehidupan dalam berumah tangga serta wawasan untuk menangani berbagai persoalan yang bakal dihadapi, semuanya disampaikan dalam pembinaan tersebut.

“Tentunya dengan kegiatan semacam ini akan memberikan pemahaman, bahwa untuk membangun rumah tangga itu perlu memiliki bekal. Bukan hanya materi atau fisik saja, akan tetapi mental serta kedewasaan dalam menghadapi berbagai persoalan juga sangat penting. Nah, melalui pembinaan ini kita sampaikan yang berkaitan dengan hal tersebut, termasuk masalah kesehatannya,” terang Mubarir, kepada Koran HR, Selasa (26/11/2018).

Ia juga menjelaskan, dengan pembekalan pemahaman serta wawasan terhadap para peserta Binwin ini, juga diharapkan bisa meminimalisir angka perceraian, yang mana angkanya di Kota Banjar cukup lumayan. Dalam setahun, angka perkawinan mencapai 1800-1900 pasang, sedangkan perceraian bisa mencapai angka 1.000 kasus.

Fenomena tersebut harus ditangani bersama. Mubarir mengungkap, bahwa dalam kasus perceraian memang didominasi oleh faktor ekonomi. Namun, yang cukup trend saat ini karena faktor adanya media sosial.

“Hal ini menjadi tantangan kita bersama, agar berbagai penyebab perceraian itu bisa ditanggulangi dengan pemberian pemahaman lebih awal kepada catin. Harapannya, mereka bisa lebih siap dengan berbagai kondisi yang akan dihadapi nanti,” jelas Mubarir.

Sementara itu, Solihin, salah satu peserta, mengaku kalau dirinya sangat senang dengan adanya Binwin yang digelar Kemenag Kota Banjar. Selain banyak materi yang diberikan, baik soal perkawinan, menghadapi persoalan dalam rumah tangga, kesehatan pasangan dan lainnya, juga dalam pemberian materinya menggunakan metode yang tidak membosankan.

“Senang sekali, materinya tidak membosankan dan mudah dicerna oleh peserta. Saya kira ini sangat baik sekali bagi siapa saja yang akan melangsungkan pernikahan, agar memiliki bekal pengetahuan dalam berumah tangga. Jadi, ketika sudah nikah, tidak mudah goyah ataupun memutuskan sesuatu yang dibenci oleh Alloh SWT, yakni cerai,” tukasnya. (Muhafid/Koran-HR)

Manfaat Subscription Page Facebook, Pendapatan Konten Kreator Mudah Diprediksi

Manfaat Subscription Page Facebook, Pendapatan Konten Kreator Mudah Diprediksi

Manfaat Subscription Page Facebook bukan hanya bisa menghasilkan uang saja melainkan lebih dari itu. Facebook adalah aplikasi media sosial yang populer di dunia, tak...
Infinix GT 30 Pro Dipastikan Masuk Indonesia, Ini Spesifikasinya

HP Infinix GT 30 Pro Dipastikan Masuk Indonesia, Ini Spesifikasinya

Menjelang perilisan di beberapa waktu mendatang, Infinix GT 30 Pro muncul pada laman pengujian Geekbench dengan mengungkap sejumlah spesifikasi penting. Smartphone Infinix ini kabarnya...
Jaminan Kehilangan Pekerjaan

Buruh di Kota Banjar Desak Perusahaan Terapkan Jaminan Kehilangan Pekerjaan

harapanrakyat.com,- Buruh di Kota Banjar, Jawa Barat, mendesak pengusaha untuk menerapkan Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2023 tentang Ketenagakerjaan. Pengusaha juga harus menerapkan jaminan kehilangan...
Aksi May Day

Aksi May Day di Garut Menyedihkan, Buruh Korban PHK Perusahaan Pailit Belum Terima Upah Terakhir

harapanrakyat.com,- Ratusan buruh korban PHK (Pemutusan Hubungan Kerja) PT Danbi Internasional di Garut, Jawa Barat, menggelar aksi May Day atau hari buruh internasional, Kamis...
Batik Hokokai Pekalongan, Sejarah di Balik Motifnya yang Rumit

Batik Hokokai Pekalongan, Sejarah di Balik Motifnya yang Rumit

Batik Hokokai Pekalongan sangat terkenal. Batik Hokokai ini memiliki sejarah di baliknya. Kini batik tersebut menjadi salah satu warisan budaya yang sangat penting. Sebagai...
Hari Buruh Tanpa Unjuk Rasa, Polres Kota Banjar Inisiasi Kegiatan Sosial hingga Jalan Santai

Hari Buruh Tanpa Unjuk Rasa, Polres Kota Banjar Inisiasi Kegiatan Sosial hingga Jalan Santai

harapanrakyat.com,- Peringatan Hari Buruh Internasional atau May Day di Kota Banjar, Jawa Barat, kali ini berbeda. Biasanya peringatan ini identik dengan aksi unjuk rasa,...