Jumat, Mei 23, 2025
BerandaBerita PangandaranTebing Longsor di Pangandaran Timpa Dua Rumah Warga

Tebing Longsor di Pangandaran Timpa Dua Rumah Warga

Berita Pangandaran (harapanrakyat.com),- Dua rumah milik warga hancur tertimpa tebing longsor setelah hujan deras mengguyur wilayah Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, sejak sore hingga malam, Minggu (11/11/2018).

Berdasarkan informasi yang dihimpun HR Online di lapangan, kedua rumah warga yang tertimpa tebing longsor itu diketahui milik Ana Sugiatna, warga Dusun Cihadiwung, RT.01/04, Desa Sukahurip, dan Dani Gunawan, warga kampung Pasirangin, Dusun Mungganggondang, RT.01/04, Desa Purbahayu, Kecamatan Pangandaran.

Salah seorang pemilik rumah, Ana Sugiatna, mengaku kaget saat rumahnya tertimpa tanah dari longsoran tebing. Longsoran material dari tebing setinggi 4 meter itu menimpa tembok ruang dapur dan hampir masuk ke dalam ruangan utama rumahnya.

“Longsor itu tiba-tiba saja terjadi. Sebelumnya memang hujan deras mengguyur sejak sore, dan malamnya terjadi longsor,” tuturnya, kepada HR Online, Minggu malam (11/11/2018).

Menurut Ana, sementara ini untuk membersihkan material longsoran yang menimpa rumahnya membutuhkan banyak tenaga, karena akses jalan untuk alat berat susah masuk menjangkau lokasi bencana.

Sementara korban lainnya, Dani Gunawan, menyebutkan, longsor yang menimpa rumahnya berasal dari tebing setinggi 7 meter. Sebelum peristiwa itu terjadi, dirinya mengaku sempat mendengar suara gemuruh dan suara patahan kayu.

“Ketika mendengar suara gemuruh, saya bersama keluarga langsung saja keluar rumah,” ungkap Dani.

Atas terjadinya peristiwa tebing longsor yang menimpa dua rumah warganya, Camat Pangandaran, Yadi Setiadi, mengatakan, untuk sementara ini pemilik rumah beserta keluarganya kita ungsikan ke tempat yang lebih aman. Karena, kondisi rumah yang tertimpa longsor itu mengalami kerusakan pada bagian tembok kamar dan dapurnya jebol.

“Kini pihak pemerintah, baik kecamatan maupun desa, termasuk juga dari Dinsos dibantu anggota TNI, Polri serta masyarakat sekitar, sedang bersiap-siap untuk membersihkan material longsoran,” terangnya.

Yadi juga mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk tetap waspada dan siaga. Terlebih saat ini intensitas hujan di wilayah Kabupaten Pangandaran meningkat. Sehingga, ancaman bencana alam kapan saja bisa terjadi dan mengacam keselamatan jiwa bagi warga yang tinggal di wilayah-wilayah rawan bencana. (Ntang/R3/HR-Online)

Posan Tobing Gugat Cella Kotak Soal HAKI, Kasasi Jadi Upaya Terakhir

Posan Tobing Gugat Cella Kotak Soal HAKI, Kasasi Jadi Upaya Terakhir

Kisruh antara Posan Tobing dan Cella Kotak akhirnya memasuki era baru. Perebutan hak milik nama band menjadi alasan utama Posan Tobing menggugat Cella Kotak....
Ratusan Ekor Ternak Ayam

Air Saluran Irigasi Meluap, Ratusan Ekor Ternak Ayam Milik Warga Kota Banjar Mati Terendam

harapanrakyat.com,- Ratusan ekor ternak ayam milik warga mati terendam air dari luapan saluran irigasi di Lingkungan Awiluar, RT 12 RT 4, Kelurahan Situbatu, Kecamatan...
Batu Besar Menghantam Rumah

Batu Besar Menghantam Rumah Janda di Padaherang Pangandaran, Begini Kondisinya

harapanrakyat.com,- Batu besar menghantam rumah Isah (58), seorang janda di Dusun Panyutran, RT 06 RW 02, Desa Panyutran, Kecamatan Padaherang, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat,...
Kantor ESDM Wilayah VI

Sampaikan Sejumlah Tuntutan, Ribuan Penambang Demo di Kantor ESDM Wilayah VI Tasikmalaya

harapanrakyat.com,- Ribuan warga yang tergabung dalam Asosiasi Penambang Rakyat Indonesia (APRI) demo di Kantor ESDM (Energi dan Sumber Daya Mineral) Wilayah VI Tasikmalaya, Jalan...
Infinix XPad GT Rilis 21 Mei, Tablet Gaming dengan Chipset Snapdragon 888

Infinix XPad GT Rilis 21 Mei, Tablet Gaming dengan Chipset Snapdragon 888

Infinix kembali menggebrak pasar tablet dengan mengumumkan peluncuran produk terbaru pada tanggal 21 Mei 2025 di Malaysia dan memperkenalkan Infinix XPad GT. Sebelumnya, mereka...
Bencana Alam Tanah Longsor

BPBD Ciamis Terima 22 Laporan Bencana Alam Tanah Longsor hingga Banjir

harapanrakyat.com,- BPBD Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, terima 22 laporan bencana alam tanah longsor, pergerakan tanah hingga banjir akibat hujan dengan intensitas tinggi yang terjadi...