Jumat, Mei 2, 2025
BerandaBerita TerbaruESET Deteksi Serangan Siber Ancam Kedaulatan Digital

ESET Deteksi Serangan Siber Ancam Kedaulatan Digital

Berita Teknologi, (harapanrakyat.com),- Serangan siber kini mengancam kedaulatan digital yang memiliki cakupan sangat luas. Namun, bila dikerucutkan maka kedaulatan digital adalah tentang perlindungan data secara menyeluruh terhadap suatu negara.

Data yang dimaksud tak hanya tentang data warga negara, tetapi juga data-data yang dimiliki oleh institusi, baik bisnis maupun institusi pemerintah, seperti rahasia negara.

Pencurian data merupakan esensi dari masalah kedaulatan digital. Menurut laporan Identity Theft Resource Center, tercatat antara Januari sampai Juli 2018 telah terjadi pencurian 22.408.258 data.

Sedangkan, menurut laporan Ponemon 2018, rata-rata total kerugian dari pelanggaran data adalah $3,86 juta. Kemungkinan rata-rata pelanggaran data global dalam 24 bulan ke depan adalah 27,9 persen.

Serangan siber terhadap data bisa berada di lebih dari satu tempat, bahkan dapat dibawa melintasi separuh dunia dalam hitungan detik dan dicuri tanpa sepengetahuan pemiliknya.

Technical Consultant PT. Prosperita-ESET Indonesia, Yudhi Kukuh, melalui press release yang diterima HR Online, Rabu (05/12/2018), mengatakan, masalah pelik data ada ketika kita tidak memiliki control.

Hal itu karena kebijakan yang sangat ketat yang diberlakukan di banyak negara terkait data. Misalnya dengan mewajibkan perusahaan teknologi membangun data center mereka di dalam negeri.

“Lain halnya dengan data usaha atau bisnis yang datanya tertanam dalam infrastruktur perusahaan, dan musuh terbesar mereka saat ini adalah ancaman targeted attack, yaitu malware yang bertujuan melumpuhkan operasi perusahaan sambil melakukan pencurian data,” jelasnya.

Malware Targeted Attack

Lebih lanjut Yudi mengatakan, bahwa bicara mengenai malware dengan serangan yang ditargetkan pasti, akan merujuk pada Stuxnet, BlackEnergy, Industroyer hingga pada Telebots. Namun, hal itu akan segera berlalu.

“Sekarang dan masa depan, kita bicara tentang GreyEnergy yang menjadikan malware lebih modern dan canggih,” tandasnya.

Seperti halnya para pendahulunya, GreyEnergy diciptakan untuk mengeksploitasi sistem ICS/SCADA yang rentan diretas karena keterbatasan sistem keamanan.

Sedangkan, yang membedakan dari malware sebelumnya adalah ia tidak hanya bertugas untuk melumpuhkan sistem ICS/SCADA, tetapi juga memiliki misi lain sebagai malware pengintai atau spionase. Contohnya serangan malware Gazer pada tahun 2016, di mana malware targeted attack yang dapat dideteksi ESET ini mengincar kedubes dan konsulat di seluruh dunia.

Yudi juga menyebutkan bahwa, GreyEnergy memiliki spesifikasi serupa sebagai mata-mata di dunia maya. Kelebihan lain GreyEnergy yang membuatnya lebih berbahaya terletak pada kemampuannya yang berfungsi sebagai backdoor, keylogging, mencuri file, mengambil screenshoot, kata sandi, serta pencurian kredensial, dan banyak lagi.

ICS/SCADA yang menjadi incaran GreyEnergy merupakan sistem yang digunakan untuk mengoperasikan mesin-mesin yang digunakan dalam banyak bidang. Seperti manufaktur dan infrastruktur penting, diantaranya pembangkit listrik, pengolahan air, kilang minyak, bahkan bandar udara.

“Jadi bisa dibayangkan kengerian apa yang dibawa oleh malware targeted attack yang difokuskan untuk mengeksploitasi ICS/SCADA,” kata Yudi. (Eva/R3/HR-Online)

Jaminan Kehilangan Pekerjaan

Buruh di Kota Banjar Desak Perusahaan Terapkan Jaminan Kehilangan Pekerjaan

harapanrakyat.com,- Buruh di Kota Banjar, Jawa Barat, mendesak pengusaha untuk menerapkan Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2023 tentang Ketenagakerjaan. Pengusaha juga harus menerapkan jaminan kehilangan...
Aksi May Day

Aksi May Day di Garut Menyedihkan, Buruh Korban PHK Perusahaan Pailit Belum Terima Upah Terakhir

harapanrakyat.com,- Ratusan buruh korban PHK (Pemutusan Hubungan Kerja) PT Danbi Internasional di Garut, Jawa Barat, menggelar aksi May Day atau hari buruh internasional, Kamis...
Batik Hokokai Pekalongan, Sejarah di Balik Motifnya yang Rumit

Batik Hokokai Pekalongan, Sejarah di Balik Motifnya yang Rumit

Batik Hokokai Pekalongan sangat terkenal. Batik Hokokai ini memiliki sejarah di baliknya. Kini batik tersebut menjadi salah satu warisan budaya yang sangat penting. Sebagai...
Hari Buruh Tanpa Unjuk Rasa, Polres Kota Banjar Inisiasi Kegiatan Sosial hingga Jalan Santai

Hari Buruh Tanpa Unjuk Rasa, Polres Kota Banjar Inisiasi Kegiatan Sosial hingga Jalan Santai

harapanrakyat.com,- Peringatan Hari Buruh Internasional atau May Day di Kota Banjar, Jawa Barat, kali ini berbeda. Biasanya peringatan ini identik dengan aksi unjuk rasa,...
Gerobak PKL di Langensari Kota Banjar Ludes Terbakar, Diduga Akibat Selang Kompor Gas Bocor

Gerobak PKL di Langensari Kota Banjar Ludes Terbakar, Diduga Akibat Selang Kompor Gas Bocor

harapanrakyat.com,- Sebuah gerobak milik pedagang kaki lima di samping Puskesmas Langensari 2, Kecamatan Langensari, Kota Banjar, Jawa Barat, ludes terbakar. Peristiwa itu pun membuat...
People Nearby Telegram Hilang, Ini Alasannya

People Nearby Telegram Hilang, Ini Alasannya

People Nearby Telegram hilang atau telah dihapus oleh pihak aplikasi sendiri untuk meningkatkan moderasi konten. Selain itu, juga untuk melindungi privasi pengguna serta mencegah...