Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),- Ketua Forum Ketahanan Bangsa (FKB), Mohamad Ijudin, M.Pd, menuturkan, bahwa secara filosofis tujuan utama dana desa adalah untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat di pedesaan.
“Selain itu, juga sebagai pelaksanaan amanah Undang-Undang Nomor 6 tahun 2014 tentang Desa,” kata Ketua FKB Ciamis, Mohamad Ijudin.
Untuk mencapai kesejahteraan, kata Ijudin, maka program terpenting dari dana desa adalah pemberdayaan ekonomi masyarakat desa. Namun cita-cita kesejahteraan tersebut tidak akan berjalan optimal jika tidak ditunjang infrastruktur.
“Maka tahap awalnya adalah perbaikan insfrastruktur yang bertujuan untuk menunjang aktifitas ekonomi masyarakat desa,” katanya.
Menurut Ijudin, Dana Desa yang berjalan 4 tahun dirasakan sudah menunjang perbaikan infrastruktur yang cukup luar biasa. Dan semestinya, desa sudah mulai melakukan langkah-langkah pemberdayaan ekonomi bagi masyarakat.
“Langkah awal pemberdayaan bisa dilakukan dengan cara intensif melaksanakan pelatihan-pelatihan usaha kepada masyarakat desa. Kemudian disertai dengan optimalisasi dan modernisasi BUMDes,” katanya.
Lebih lanjut, Ijudin berpendapat, seharusnya Pemerintah Kabupaten Ciamis minimal sudah memiliki grand desain peraturan daerah (Perda) tentang pembangunan desa yang integral. Fokusnya pada pembangunan kesejahteraan masyarakat desa yang bersifat integral, transformatif dan berkelanjutan.
Diakui Ijudin, pembuatan grand desain maupun Perda pembangunan desa memerlukan kecakapan dan kepemimpinan daerah yang visioner, baik eksekutif maupun legislatif. Untuk itu, Ijudin berharap kepemimpinan daerah ke depan mampu membuat grand desain Perda pembangunan desa tersebut dengan baik dan benar.
Ijudin menambahkan, ada empat potensi pokok pemberdayaan ekonomi yang bisa dikembangkan di Kabupaten Ciamis. Diantaranya yaitu pertanian, peternakan, UMKM, dan pariwisata.
“Kita bisa memberdayakan lapisan masyarakat untuk menjadi pelaku ekonomi seperti pemberdayaan ekonomi kreatif kelompok pemuda, perempuan, pondok pesantren, guru-guru ngaji dan sebagainya,” tandasnya. (Deni/Koran HR)
