Minggu, Mei 4, 2025
BerandaBerita PangandaranKurangi Sampah Plastik di TPA, TPST di Pangandaran Perlu Dibangun Lagi

Kurangi Sampah Plastik di TPA, TPST di Pangandaran Perlu Dibangun Lagi

Berita Pangandaran, (harapanrakyat.com),- Puluhan pemuda dan mahasiswa di Pangandaran menggelar aksi bersih-bersih di Pantai Pasir Putih dan kawasan Cagar Alam Pangandaran. Aksi peduli lingkungan tersebut sebagai bentuk perhatian terhadap kondisi lingkungan wisata yang mana tercemar oleh sampah plastik.

Koordinator aksi yang juga mahasiswa di PSDKU Unpad Pangandaran, Silvi Qorina Larasari, mengatakan, sampah yang ditemukan di lokasi sangat beragam. Namun, sampah tersebut didominasi sampah plastik, botol minuman, serta lainnya.

“Kita tahu sendiri jika sampah jenis non organik ini sangat lama hancurnya, berbeda dengan jenis organik. Sementara itu, jika sampah dibuang sembarangan akan berdampak pencemaran air, terutama jika di laut akan mengganggu ekosistem laut, bahkan paling parah menimbulkan kematian hewan laut. Maka dari keprihatinan itu, kita menggelar aksi ini,” kata Silvi, Minggu (02/12/2018) lalu.

Silvi prihatin, meskipun fasilitas tempat sampah sudah disediakan oleh pihak pengelola Cagar Alam, namun kesadaran pengunjung masih saja sangat kurang perhatian terhadap lingkungan.

“Saya harap dengan adanya ini, mulai dari anak-anak, remaja, pemuda hingga yang sudah dewasa harus mulai peduli terhadap lingkungan. Kemudian, untuk wisatawan juga diharapkan untuk bersama-sama menjaga lingkungan dengan tidak buang sampah sembarangan, apalagi di lokasi wisata,” pungkasnya.

Pengolahan Sampah di Kawasan Wisata

Kasi Pengelolaan Sampah Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kabupaten Pangandaran, Abay Bayanulloh, mengatakan, pihaknya sudah melakukan sosialisasi dan pelatihan mengelola sampah di kawasan wisata Pantai, baik sampah organik maupun an organik. Dalam pelatihan tersebut, melibatkan berbagai pihak.

“Tempat pengelolaan sampah organik dan an organik yang berasal dari wilayah kawasan wisata pantai lokasinya berada di Dusun Desa, Blok Japuh, Desa Cikembulan, Kecamatan Sidamulih. Kami kami sudah menyiapkan petugas untuk mengangkut dari sumber sampah sampai ke Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST),” kata Abay kepada Koran HR, Selasa (04/12/2018).

Abay berharap, masyarakat bisa mengetahui dan sadar bahwa sampah dapat berguna lagi untuk kehidupan setelah diolah TPST. Pengelolaan tersebut sebagai langkah untuk mengurangi volume sampah yang masuk ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA).

“Untuk sampah plastik ada mesin pengolahnya, mulai dari plastik keras sampai plastik kresek. Kami tidak akan membuang sampah dulu sebelum diolah. Ini agar menghasilkan berbagai produk hasil pengolahan sampah, seperti pupuk organik padat, pupuk organik cair, gas, briket, sumber tenaga listrik, bahan bakar solar. Ke depan, diharapakan Pemda bisa membangun TPST di desa lain agar timbunan sampah yang masuk ke TPA berkurang,” pungkasnya. (Mad/Koran HR)

Doa Bulan Dzulqa dah, Penuh Kemuliaan Diapit 2 Hari Raya

Doa Bulan Dzulqa dah, Penuh Kemuliaan Diapit 2 Hari Raya

Doa bulan Dzulqa dah perlu umat muslim panjatkan. Hal ini karena bulan tersebut termasuk penuh kemuliaan. Dalam kalender Hijriyah, Dzulqa dah adalah bulan ke...
Mengenal Beberapa Jenis Kupu- Kupu Beracun di Dunia yang Berakibat Fatal

Mengenal Beberapa Jenis Kupu-Kupu Beracun di Dunia yang Berakibat Fatal

Apa yang muncul di benak Anda saat melihat kupu-kupu? Pastinya sebagian besar orang menganggap kupu-kupu merupakan hewan yang cantik dan menawan yang terbang di...
Cara Pin Video TikTok Supaya Posisinya Teratas

Cara Pin Video Tiktok Supaya Posisinya Teratas

Cara pin video TikTok mungkin sedang Anda butuhkan saat ini. Aplikasi media sosial TikTok terus melakukan inovasi untuk meningkatkan pengalaman pengguna, khususnya saat menonton...
CMF Phone 2 Pro Resmi Rilis dengan Desain Ramping dan Harga Terjangkau

CMF Phone 2 Pro Resmi Rilis dengan Desain Ramping dan Harga Terjangkau

Sub-merek Nothing, CMF, secara resmi telah meluncurkan CMF Phone 2 Pro secara global dalam sebuah acara besar di India. Produk tersebut adalah ponsel pintar...
Sejarah Kue Apem Putih, Sudah Ada dari Zaman Kerajaan Banten

Sejarah Kue Apem Putih, Sudah Ada dari Zaman Kerajaan Banten

Sejarah kue apem putih sangat menarik. Keberadaan apem putih ini cukup familiar untuk warga Pandeglang, Banten. Selain itu, makanan tradisional ini juga memang sudah...
Asus ROG Zephyrus G15 2025

Asus ROG Zephyrus G15 2025, Laptop Ramping dan Canggih

Asus ROG Zephyrus G15 2025 adalah salah satu laptop baru yang dikenalkan awal tahun ini. Asus memperkenalkan perangkat elektronik ini dalam acara tahunan CES...