Sabtu, Mei 3, 2025
BerandaBerita CiamisPendatang di Kawasan Perum Bantuan Kemenpera Ciamis Disoal

Pendatang di Kawasan Perum Bantuan Kemenpera Ciamis Disoal

Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),- Rumah bantuan Kementrian Perumahan Rakyat (Kemenpera) untuk relokasi bencana longsor di Dusun Sindangjaya, Desa Ciakar, Kecamatan Cipaku, Kabupaten Ciamis, disoal warga.

Pasalnya, bantuan rumah yang seharusnya dihuni penerima manfaat (warga setempat), justru dihuni non penerima manfaat atau warga dari luar daerah. Hal itu terungkap setelah ada pendataan daftar pemilih untuk kegiatan Pemilu.

Menurut sumber HR Online yang enggan disebutkan namanya, Selasa (25/12/2018), menjelaskan bahwa Kemenpera membangun sekitar 142 unit bantuan rumah untuk relokasi warga korban bencana longsor.

Sekarang, selain selain jumlah rumah berkurang dan beralih fungsi, sebagian lagi dihuni pendatang dari luar daerah. Menurut dia, penghuni yang datang dari luar daerah patut dipertanyakan. Alasannya karea ada indikasi tidak tercatat sebagai penduduk Desa Ciakar.

“Setiap pelaksanaan pesta demokrasi, warga penghuni perum bantuan Kemenpera tersebut tidak tercatat sebagai pemilih,” katanya.

Asep Hidayat, warga setempat, ketika ditemui HR Online, Selasa (25/12/2018), jumlah rumah bantuan relokasi dari Kemenpera berkurang karena mengalami kerusakan, lapuk dimakan usia dan beralih fungsi menjadi kandang domba.

“Sebagian penerima manfaat juga menjualnya,” kata Asep.

Pada kesempatan itu, Asep membenarkan terkait penghuni dari luar daerah dan sudah bermukim lama di lingkungan tersebut. Menurut dia, harusnya warga tersebut mengurus administrasi perpindahan data kependudukan.

“Dengan begitu, agar tercatat sebagai warga Ciakar,” katanya.

Kalau dibiarkan, Asep mengaku khawatir, keterlambatan pembaharuan data kependudukan warga luar daerah yang menetap di kawasan itu akan menimbulkan persoalan.

“Jangankan masyarakat yang bermukim, tanah TN-nya pun harus diinventarisir. Sebab, sudah ada yang disewakan ke investor dari luar daerah. Hal ini ditujukan agar ketertiban dalam hal administrasi,” katanya.

Anggota BPD Desa Ciakar, Hendayana, ketika dimintai tanggapan, Selasa (25/12/2018), membenarkan, warga luar daerah yang menetap di kawasan rumah bantuan Kemenpera belum tercatat secara administrasi sebagai penduduk Desa Ciakar.

“Soalnya, setiap ada pelaksanaan pemilihan, warga tersebut tidak pernah ikut serta dan memilih karena tidak tercatat sebagai pemilih,” katanya.

Hendayana mengakui, seandainya persoalan tersebut tidak segera ditangani, pihaknya khawatir hal itu akan menimbulkan persoalan di kemudian hari. (Dji/R4/HR-Online)

Ketentuan Jarak Pasar Modern

Ketentuan Jarak Pasar Modern di Kota Banjar Bakal Diatur Dalam Perwal

harapanrakyat.com,- Dinas KUKMP (Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Perdagangan) Kota Banjar, Jawa Barat, bakal mengatur ketentuan jarak pasar modern. Termasuk mengatur jam operasionalnya. Hal itu...
Pemain Terbaik BRI Liga

4 Pemain Ini Layak Jadi Pemain Terbaik BRI Liga 1 2024/2025, 3 Diantaranya dari Persib

Memiliki performa impresif, 4 pemain yang layak menjadi pemain terbaik BRI Liga 1 2024/2025, 3 pemain diantaranya dari Persib Bandung. Kompetisi BRI Liga 1 2024...
Gelar Juara Liga 1

Selangkah Lagi Raih Gelar Juara Liga 1, Hadiah Fantastis Menanti Persib Bandung!

Persib Bandung memiliki peluang besar untuk meraih gelar juara Liga 1 di musim kali ini. Tim dengan julukan Maung Bandung ini bahkan masih memimpin...
Gara-gara Ngantuk, Polres Sumedang Tetapkan Sopir Travel Jadi Tersangka Kecelakaan Maut di Tol Cisumdawu 

Gara-gara Ngantuk, Polres Sumedang Tetapkan Sopir Travel Jadi Tersangka Kecelakaan Maut di Tol Cisumdawu 

harapanrakyat.com,- Polres Sumedang tetapkan sopir travel bernomor polisi D-7838-AV, Imat Hendrawan (41), yang terlibat kecelakaan dengan Truk Wing Box bernomor polisi B-9652-TEZ di jalan...
pengedar ganja

Polres Cimahi Bekuk Dua Pengedar Ganja, Salah Satunya Kurir Jasa Ekspedisi

harapanrakyat.com – Polres Cimahi, Jawa Barat, berhasil mengamankan dua pengedar ganja berinisial WFP dan AF. Polisi telah menetapkan WFP dan AF sebagai tersangka. Polisi...
Tunggu Hasil Lab, Dapur MBG Rajapolah Tasikmalaya Ditutup Sementara Waktu Akibat Ada Kasus Dugaan Keracunan Massal

Tunggu Hasil Lab, Dapur MBG Rajapolah Tasikmalaya Ditutup Sementara Waktu Akibat Ada Kasus Dugaan Keracunan Massal

harapanrakyat.com,- Akibat adanya ratusan siswa yang diduga keracunan makanan, dapur MBG Kecamatan Rajapolah, Kabupaten Tasikmalaya untuk sementara berhenti beroperasi. Hal itu untuk menunggu hasil...