Senin, Mei 5, 2025
BerandaBerita CiamisTradisi Jamasan di Ciamis, Ajang Edukasi Masyarakat untuk Lestarikan Budaya

Tradisi Jamasan di Ciamis, Ajang Edukasi Masyarakat untuk Lestarikan Budaya

Berita Ciamis (harapanrakyat.com),- Keluarga besar Rd. Adipati Kusumadiningrat menggelar tradisi jamasan yang berlangsung di Makam Jambansari Kabupaten Ciamis. Tradisi yang dilakukan tiap tahun tersebut selalu dilakukan pada saat bulan maulid atau Robiul Awal.

Diketahui, dalam tradisi yang berlangsung secara turun temurun sejak dulu itu, semua keturunan Raja Galuh melakukan doa bersama di Makam Raden Adipati Aria Kusumadiningrat, Bupati Ciamis yang ke-16 yang mana memerintah pada tahun 1839-1886.

Pasca melakukan do’a bersama, benda-benda pusaka peninggalan Kerajaan Galuh dibersihkan. Pada jamasan kali ini, hanya 7 benda pusaka inti yang dibersihkan.

“Benda pusaka yang dibersihkan kali ini hanya 7 saja, itu pun yang inti. Sebenarnya, total benda pusaka ada 150. Jadi, kalau dibersihkan semua akan memakan waktu,” kata Rd. H. Hanif Radinal Muhtar yang juga keturunan Raden Adipati Kusumadiningrat, Rabu (05/12/2018) kemarin.

Ia menjelaskan, bila tradisi jamasan ini merupakan bagian dari edukasi kepada masyarakat Tatar Galuh untuk mengenalkan budaya warisan para leluhur. Harapannya, meskipun budaya ataupun tradisi tersebut sudah berlangsgung lama sejak zaman dulu, tidak mudah hilang meski ditelan oleh zaman.

“Ini yang kedua dan disaksikan oleh masyarakat. Sebelumnya prosesi ini hanya keluarga saja yang ikut prosesi jamasan,” imbuh H Hanif.

H. Hanif menambahkan, proses pemandian benda pusaka tersebut menggunakan air yang diambil dari 9 sumber mata air, yakni air Salawe, Air Pulo Majeti, Air Panjalu, Air Gunung Padang, Air Karang Kamulyan, Air Putrapinggan, Air Imbanaga, dan Air Jambansari. Setelah dilakukan pembersihan, pusakan tersebut laliu disimpan kembali di Museum Galuh Pakuan di Selagangga.

“Budaya adalah jati diri bangsa dan budaya sebagai aset bangsa yang mesti kita pelihara. Sebab, budaya yang mempersatukan bangsa di mana kita harus terus melestarikan kebudayaan ini.” pungkasnya. (Fahmi/R6/HR-Online)

Orang tua takut-takuti anak dengan barak militer di Jabar

Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Tanggapi Orang Tua yang Takut-takuti Anak dengan Barak Militer

harapanrakyat.com,- Belakangan ini, beredar di media sosial potret sejumlah orang tua memposting kegiatan anaknya sembari menggunakan nama Dedi Mulyadi dan program barak militer sebagai...
Pendidikan siswa di barak militer Jabar

Dedi Mulyadi Tahan Tangis Saat Tunjukkan Momen Pendidikan Siswa di Barak Militer, Warganet Ikut Terharu

harapanrakyat.com,- Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, membagikan momen haru saat mendampingi puluhan siswa SMP di Purwakarta menjalani pembinaan di barak militer. Ia tampak menahan...
Truk di Garut hantam rumah dan pohon sampai rungkad

Gegara Pengemudi Ngantuk, Truk di Garut Hantam Benteng Rumah dan Pohon sampai Rungkad

harapanrakyat.com,- Sebuah truk di Garut, Jawa Barat, Minggu (4/5/2025) mengalami kecelakaan tunggal. Truk tersebut menabrak sebuah benteng rumah hingga jebol hingga merobohkan pohon tua....
Ole Romeny

Jelang Laga Timnas Lawan China, Ole Romeny Minta Masyarakat Indonesia Nonton di GBK

Timnas akan berhadapan dengan China dalam laga kesembilan grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Penyerang Timnas Indonesia, Ole Romeny meminta dukungan penuh...
Status Tanggap Darurat Bencana

Pergerakan Tanah Ancam 13 Rumah, Pemda Sumedang Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana

harapanrakyat.com,- Pemerintah Kabupaten Sumedang, menetapkan status tanggap darurat bencana selama 7 hari kedepan, dalam penanganan pergerakan tanah yang mengakibatkan longsor di Dusun Sukaasih, Desa...
Bencana Pergerakan Tanah di Sumedang

Bencana Pergerakan Tanah di Sumedang, Jalan Kabupaten Terputus dan 13 Rumah Warga Terancam

harapanrakyat.com,- Bencana pergerakan tanah di Sumedang, Jawa Barat, terjadi saat hujan deras mengguyur sejak Sabtu (3/5/2025) petang hingga Minggu (4/5/2025) dinihari tadi. Akibat pergerakan...