Sabtu, Mei 31, 2025
BerandaBerita CiamisGerombolan Anak Punk Resahkan Warga Ciamis

Gerombolan Anak Punk Resahkan Warga Ciamis

Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),- Gerombolan anak punk meresahkan warga Desa Cipaku, Kecamatan Cipaku, Kabupaten Ciamis. Warga resah lantaran anak punk seringkali mengamen dan meminta makan dengan paksa dalam kondisi mabuk.

Nandi, warga RT 01 RW 01, Dusun Desa Cipaku, ketika ditemui Koran HR di kediamannya, Selasa (15/01/2019), menuturkan, dulu jaringan anak punk berkeliaran di wilayah perkotaan. Tapi sekarang sudah menyebar hingga ke pelosok desa.

Kepada Koran HR, Nandi mengaku tidak mengetahui secara pasti kapan dan dari mana gerombolan tersebut berada di wilayah Cipaku. Hanya saja, satu dari anggota komunitas tersebut merupakan warga setempat.

“Seolah-olah Dusun Desa dijadikan sebagai lokasi titik kumpul. Meski, tidak mempengaruhi anak -anak lainnya, keberadaan anak ini seringkali membuat tidak nyaman. Terlebih, dalam kondisi mabuk, suka memaksa minta diberi makan. Mereka, maksa meminta ke rumah-rumah yang tidak ada suaminya,” katanya.

Di tempat terpisah, H. Atang, warga setempat, ketika ditemui Koran HR, Selasa (15/01/2019), menuturkan, keberadaan anak ini tidak sesuai dengan karakteristik kehidupan masyarakat desa. Sehingga mereka dianggap sebagai dari bentuk prilaku menyimpang.

“Masalah adanya warga Desa Cipaku yang menjadi anak seperti ini, sempat dibicarakan langsung dengan orang tuanya. Akan tetapi pihak orang tua justru beranggapan lain,” katanya.

Sekretaris Desa Cipaku, Elin Suherlin, ketika ditemui Koran HR, Selasa (15/01/2019), mengaku belum mendapatkan pengaduan dan laporan resmi dari masyarakat terkait keberadaan mereka.

Tapi, kata Elin, menurut informasi warga, anak-anak punk tersebut suka memaksa meminta diberi makan. Karena kondisinya sedang mabuk dan khawatir melakukan hal yang tidak diharapkan, maka warga selalu menuruti permintaan mereka.

Meski begitu, kata Elin, pemerintah desa belum melakukan tindakan apapun. Terlebih, sebagian dari komunitas anak punk merupakan anak di bawah umur. Pihaknya berharap ada upaya dari pihak yang lebih kompeten untuk memberikan pembinaan kepada anak-anak punk tersebut. 

“Juga perlu adanya Pusat Latihan Anak Terpadu ( PLAT). Diberikan pembinaan baik skill maupun moralnya. Dengan harapan setelah keluar dari PLAT, mereka tidak ngumpul dengan anak punk lagi. Hanya saja, pada umumnya mereka ini berasal dari keluarga yang tidak harmonis, sehingga sulit terkontrol,” katanya. (Dji/Koran HR)

Best Player Liga 1

Gelandang Persib Tyronne Del Pino Jadi Best Player Liga 1 2024-2025, Ini Rahasianya!

Salah satu gelandang Persib Bandung, Tyronne Del Pino menyabet titel Best Player Liga 1 2024-2025. Top scorer Maung Bandung ini merasa bangga atas pencapaian...
Tecno Megabook S16 Meluncur, Laptop Premium 16 Inci Fitur AI

Tecno Megabook S16 Meluncur, Laptop Premium 16 Inci Fitur AI

Tecno Megabook S16 hadir dalam ajang pameran teknologi terbesar di dunia di Taipei, Taiwan, yakni COMPUTEX 2025. Laptop Tecno ini menjadi andalan dalam lini...
Jaja Miharja Sakit, Tak Bisa Jalan Tanpa Tongkat, Dijenguk Ruben

Jaja Miharja Sakit, Tak Bisa Jalan Tanpa Tongkat, Dijenguk Ruben

Jaja Miharja sakit, dunia hiburan tanah air berduka. Kabar mengejutkan datang dari dunia hiburan Indonesia. Komedian senior Jaja Miharja kabarnya tengah sakit dan saat...
Timnas China

Timnas Indonesia Harus Waspadai 3 Pemain Timnas China Ini jika Ingin Menang

Timnas Indonesia akan menghadapi Timnas China di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia yang akan berlangsung Kamis, 5 Juni 2025 mendatang, di...
Yamaha Tricity 125, Skuter Tiga Roda yang Tampil Unik dan Menarik

Yamaha Tricity 125, Skuter Tiga Roda yang Tampil Unik dan Menarik

Industri otomotif roda dua kembali dikejutkan dengan kehadiran skuter tiga roda terbaru dari Yamaha. Yamaha Tricity 125 resmi diperkenalkan oleh Yamaha Motor Europe pada...
Cara Setting Facebook Agar Tidak Bisa di Tag

Panduan Cara Setting Facebook Agar Tidak Bisa di Tag

Sejumlah pengguna Facebook di Indonesia merasa khawatir dengan notifikasi video yang muncul dan menandai (tag) akun mereka. Mereka pun berusaha mencari cara setting Facebook...