Minggu, Mei 11, 2025
BerandaBerita PangandaranKerap Tak Dipercaya Orang Karena Residivis, Alasan Pria di Pangandaran Ini Terjun...

Kerap Tak Dipercaya Orang Karena Residivis, Alasan Pria di Pangandaran Ini Terjun Lagi Jadi Maling

Berita Pangandaran, (harapanrakyat.com),- Pria berinisial YS alias Nyongnyong (49), pelaku pencurian spesialis rumah kosong dan sekolah yang juga warga Dusun Pasirkiara, Desa Karangbenda, Kecamatan Parigi, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, mengaku terpaksa kembali terjun menjadi maling karena alasan sulit mendapat pekerjaan.

Menurut YS, setelah dirinya menjadi residivis kasus pencurian, tidak ada lagi orang yang menyuruh atau memberi pekerjaan.

“Biasanya saya bekerja sebagai buruh tani atau buruh serabutan. Tetapi setelah saya keluar dari penjara karena kasus pencurian, tidak ada orang atau tetangga yang memberi pekerjaan. Katanya sih mereka takut kalau saya mencuri atau berbuat jahat,” kata tersangka YS, saat dihadirkan dalam konferensi pers, di Mapolres Ciamis, Rabu (23/01/2019).

Berita Terkait: 13 Kali Bobol Rumah Kosong dan Sekolah, Residivis di Pangandaran Diciduk dan Didor Polisi

Saat sulit mendapat pekerjaan, lanjut YS, membuat dirinya terpikir untuk kembali terjun menjadi seorang pencuri. Karena terdesak kebutuhan ekonomi, akhirnya dia nekad melakukan pencurian di 13 tempat. “Uang hasil mencuri saya gunakan untuk makan dan kebutuhan sehari-hari,” kata bapak satu anak ini.

Di hadapan penyidik, YS mengaku saat mencuri dilakukannya seorang diri. Bahkan, dari pengakuannya saat mencuri di SDN 1 Sukaresik Kecamatan Sidamulih, YS terbilang santai ketika melakukan aksinya. Betapa tidak, dia sempat tidur di ruang kelas setelah berhasil mengumpulkan barang-barang curiannya. Ketika menjelang pagi atau sekitar pukul 03.00 WIB, YS terbangun dan kemudian kabur dengan membawa barang-barang curiannya.

Sepeti diberitakan sebelumnya, Satreskrim Polres Ciamis berhasil mengungkap sekaligus menangkap pelaku pencurian spesialis rumah kosong dan sekolah yang terjadi di Kecamatan Cijulang, Sidamulih, dan Parigi, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat. Pelaku berinsial YS alias Nyongyong (49), warga Dusun Pariskiara, Desa Karangbenda, Kecamatan Parigi, ini mengaku sudah 13 kali melakukan pencurian di wilayah Kabupaten Pangandaran.

Kapolres Ciamis, AKBP Bismo Teguh Prakoso, mengatakan, pelaku adalah seorang residivis kasus pencurian yang sudah empat kali keluar masuk penjara. Aksi pencurian pelaku akhirnya terungkap setelah pihaknya menyelidiki kasus pencurian yang terjadi di SDN 1 Sukaresik Kecamatan Sidamulih pada 27 Juli 2018 lalu.

“Setelah anggota kami melakukan penyelidikan dan pengembangan terhadap kasus pencurian yang terjadi di wilayah Kabupaten Pangandaran, akhirnya terungkap identitas pelakunya. Pada tangggal 19 Januari 2019, anggota kami berhasil menangkap pelaku YS ini,” kata Bismo, saat menggelar konferensi pers, di Mapolres Ciamis, Rabu (23/01/2019).

Bismo menjelaskan, saat dilakukan penangkapan, pelaku sempat melakukan perlawanan terhadap petugas kepolisian. Terpaksa anggota polisi melakukan tembakan yang mengarah ke kaki pelaku. “Anggota kami sudah melakukan prosedur yang benar. Saat pelaku melakukan perlawanan, langsung dilakukan tembakan untuk melumpuhkan dan tepat mengarah ke bagian kaki pelaku,” ujarnya. (R2/HR-Online)

Terungkap, Begini Asal Usul Raja Dinosaurus Menurut Studi Terbaru

Terungkap, Begini Asal Usul Raja Dinosaurus Menurut Studi Terbaru

Baru-baru ini para ilmuwan berhasil mengungkap fakta terbaru melalui bukti-bukti terkait asal usul raja dinosaurus. Seperti yang kita ketahui selama ini bahwa Tyrannosaurus rex ...
Motorola Siap Merilis Moto G56, HP Terjangkau dengan Spesifikasi Mirip G45

Motorola Siap Merilis Moto G56, HP Terjangkau dengan Spesifikasi Mirip G45

Setelah berhasil menghadirkan Moto G55 tahun lalu, Motorola siap untuk merilis penerusnya yaitu Moto G56.  Baru-baru ini, telah muncul bocoran render perangkat dan spesifikasi...
Sejarah Masjid Pathok Negoro, Jejak Langkah Kraton

Sejarah Masjid Pathok Negoro, Jejak Langkah Kraton

Di tengah sibuknya Yogyakarta yang kini makin padat, ada jejak sejarah yang kerap terlupa. Bukan tentang benteng atau istana megah, tapi soal masjid. Bukan...
Pengabdian Fakultas Pendidikan MIPA UPI Bandung di Pangandaran, Dorong Guru Implementasikan Pembelajaran Mendalam dan Nyata dalam Kehidupan 

Pengabdian Fakultas Pendidikan MIPA UPI Bandung di Pangandaran, Dorong Guru Implementasikan Pembelajaran Mendalam dan Nyata dalam Kehidupan 

harapanrakyat.com,- Fakultas Pendidikan Matematika dan IPA UPI Bandung melakukan pengabdian kepada Guru SMA yang ada di Pangandaran. Dalam pengabdian tersebut mereka menyampaikan soal tren...
Spesifikasi Asus ExpertBook BG1409CVA, Laptop Ringan Berkelas

Spesifikasi Asus ExpertBook BG1409CVA, Laptop Ringan Berkelas

Asus ExpertBook BG1409CVA jadi andalan para pekerja dengan mobilitas tinggi. Hal ini karena laptop Asus tersebut memiliki spesifikasi unggulan. Selain membantu penggunanya, spesifikasi laptop...
Beckham Putra

Tampil Impresif dan Melejit di Musim ini, Berapa Gaji Beckham Putra di Persib Bandung?

Kemenangan Persib Bandung di Liga 1 2024/2025 tentu atas kerja keras para pemain yang tampil konsisten dan gemilang di setiap pertandingan. Beckham Putra menjadi...