Berita Pangandaran, (harapanrakyat.com),- Dalam upaya untuk mengembalikan tradisi leluhur yang telah hilang, Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Itqon Desa Batumalang, Kecamatan Cimerak, Kabupaten Pangandaran kembali membuka pengajian Kaliwonan.
Pengasuh Ponpes Al-Itqon, Kyai Asep Abdullah Siraz mengatakan, pengajian ini dibangkitkan kembali lantaran dulunya secara turun temurun telah dilakukan oleh Syekh Malik Ibrohim Cijulang Sajati. Konsep dakwah tersebut diyakini sangat tepat dan sesuai untuk masyarakat, terutama di Pangandaran.
“Terakhir kali ada di Agan Didi Cijulang. Pengajian ini hilang karena perkembangan zaman dan tidak ada yang melanjutkan pasca Agan meninggal,” kata Asep, Jumat (25/01/2019).
Konsep dakwah Kaliwonan, lanjut Asep, sebenarnya masih sangat mudah dijumpai di daerah-daerah yang ada di Jawa Tengah maupun di Jawa Timur. Sedangkan di Jawa Barat sendiri terbilang sedikit.
“Kalau di Jawa Barat pengajian Kaliwon ini hanya bisa dijumpai di Daerah Cirebon yang notabene daerah penyebaran dakwah Sunan Gunung Jati,” ujarnya.
Isi dari Pengajian di Pangandaran ini, kata Asep, tidak lain adalah Manaqiban, maulid Al-Barzanji dan kajian kitab kuning karya Agan Didi Cijulang.
“Tidak hanya di Al-Itqon, pengajian ini juga menjadi salah satu konsep Aswaja Center Kabupaten Pangandaran dalam menjaga nilai-nilai tradisi. Ke depannya ini akan disebar oleh Aswaja Center ke tiap penjuru daerah di Kabupaten Pangandaran sebagai bahan penguatan karakter masyarakat,” pungkasnya. (Ceng/R6/HR-Online)