Jumat, Mei 9, 2025
BerandaBerita CiamisPedal Gas Prihatin Limbah Bangunan di Sungai Cimuntur Ciamis

Pedal Gas Prihatin Limbah Bangunan di Sungai Cimuntur Ciamis

Berita Ciamis (harapanrakyat.com),- Paguyuban Peduli Alam dan Lingkungan Galuh Asri (Pedal Gas) menyoroti pembuangan limbah bangunan di Sungai Cimuntur pada proyek rumah sakit di Desa Winduraja, Kecamatan Kawali, Kabupaten Ciamis.

Ketua Pedal Gas, Noer JM, ketika ditemui Koran HR, Senin (14/01/2019), menuturkan, limbah material bangunan tersebut dibuang atau disimpan oleh pihak kontraktor di bibir sungai.

“Seharusnya pembuangan atau penyimpanan limbah material bangunan dipikirkan terlebih dahulu secara serius. Jika disana, selain kotor juga bisa menjadi sumber penyakit,” katanya.

Noer JM menjelaskan, limbah bangunan yang diletakkan di pinggir sungai tersebut tidak menutup kemungkinan terdapat limbah kayu, sampah dan potongan besi, yang mungkin akan hanyut. Bisa jadi, limbah itu menyebabkan pendangkalan dan sehingga air meluap dan terjadilah banjir.  

“Untuk menyimpan limbah material harus dipikirkan terlebih dahulu dampaknya seperti apa. Bagi masyarakat atau pengusaha, apalagi yang memakai ijin bangunan dalam hal AMDAL, harus serius menangani limbah apapun. Jangan sampai merugikan dan mencemari lingkungan,” katanya.

Perwakilan dari PT. Ramriga Indah (Kontraktor), Rahmat Akbar, ketika ditemui Koran HR, Senin (14/01/2019), menegaskan, pembuangan sisa bangunan di pinggir Sungai Cimuntur bukan inisiatif pihaknya.

“Kami sudah memberikan tanggungjawab pembuangan sisa bangunan itu kepada pihak ketiga,” katanya.

Namun begitu, kata Rahmat, setahu pihaknya warga Dusun Sukajadi, Desa Winduraja, pernah meminta limbah bangunan yang akan dibuang pihaknya tersebut. Pihaknya memastikan, pembuangan limbah bangunan itu sudah bukan kewenangannya, melainkan pihak ketiga.  

“Kami sudah berusaha mengumpukan RT, RW dan Kadus. Mereka mengaku bertanggungjawab soal pemanfaatan limbah sisa bangunan untuk menahan gerusan air Sungai Cimuntur,” katanya.

Ketua RW setempat, Yatna Jatnika, ketika ditemui Koran HR, Senin (14/01/2019), membenarkan, pemanfaatan limbah sisa bangunan untuk penahan gerusan air tersebut merupakan inisiatif warganya.

“Air Sungai selalu menggerus badan jalan. Untuk mengantisipasinya, kami menimbunnya dengan limbah sisa bangunan. Ini merupakan inisiatif kami (warga), untuk menahan gerusan air dan memperlebar jalan,” katanya.

Sementara itu, Dadang Kusmayadi, warga Winduraja, membantah pernyataan Yatna Jatnika. Dadang mengaku tidak sepakat dengan pemanfaatan limbah bangunan untuk menahan gerusan air Sungai.

“Harusnya musyawarah dulu dengan masyarakat sebelum memanfaatkan limbah bangunan. Soalnya, pembangunan tembok penahan tebing (TPT) untuk Sungai Cimuntur sudah diajukan dan akan dikerjakan pemerintah,” katanya.

Pada kesempatan itu, Dadang juga meminta pihak pengembang tidak begitu saja lepas tanggungjawab, dengan alasan sudah menyerahkan kewenangan pembuangan limbah kepada pihak lain. (Fahmi/Koran HR)

Dugaan Penganiayaan di Kampung Turis

Polres Pangandaran Ungkap Kasus Dugaan Penganiayaan di Kampung Turis, Dua Orang Diamankan

harapanrakyat.com,- Kasus dugaan penganiayaan di Kampung Turis, Desa Wonoharjo, Kecamatan Pangandaran, Kabupaten Pangandaran, berhasil diungkap Satreskrim Polres Pangandaran, Polda Jabar dalam kegiatan Operasi Pekat...
Pembentukan Koperasi Merah Putih

Kades di Kota Banjar Respon Pembentukan Koperasi Merah Putih, Singgung soal BUMDes

harapanrakyat.com,- Sejumlah kepala desa di Kota Banjar, Jawa Barat, merespon soal keharusan pembentukan Koperasi Merah Putih Desa/Kelurahan yang harus sudah terbentuk pada Juni mendatang. Sejumlah...
Nasib Preman Kampung

Awalnya Sok Jagoan Endingnya Mewek di Kantor Polisi, Begini Nasib Preman Kampung di Garut yang Bacok Ustad

harapanrakyat.com,- Nasib preman kampung di Garut, Jawa Barat, yang melakukan pembacokan terhadap seorang ustad yang sedang beribadah sholat dzuhur berakhir di kantor polisi. Pelaku...
Pengembalian Tunjangan Rumdin DPRD

Aktivis Pertanyakan Dasar Pengembalian Tunjangan Rumdin DPRD Kota Banjar oleh Kejaksaan

harapanrakyat.com,- Aktivis Kota Banjar, Jawa Barat, Awwal Muzakki mempertanyakan dasar pengembalian uang tunjangan rumdin (rumah dinas) dan tunjangan transportasi pimpinan dan anggota DPRD Kota...
Rumah Warga di Karangkamulyan

Satu Rumah Warga di Karangkamulyan Ciamis Ambruk Akibat Tanah Longsor, 8 Jiwa Harus Mengungsi

harapanrakyat.com,- Satu rumah warga di Karangkamulyan, tepatnya di RT 10, RW 03, Desa Karangkamulyan, Kecamatan Cijeungjing, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, ambruk akibat tanah longsor...
Timnas Indonesia di Piala Dunia

Ini Kata Shin Tae-yong soal Peluang Timnas Indonesia di Piala Dunia 2026, Singgung Para Pemain

Sosok mantan pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong memang selalu jadi pusat perhatian publik. Kali ini, pria asal Korea Selatan itu membahas secara terbuka peluang...