Selasa, Mei 6, 2025
BerandaBerita BanjarReaktivasi Kereta Api Pangandaran, Bappeda; Jangan Sampai Membunuh Kehidupan Banjar

Reaktivasi Kereta Api Pangandaran, Bappeda; Jangan Sampai Membunuh Kehidupan Banjar

Berita Banjar, (harapanrakyat.com),-Rencana Pemerintah Provinsi Jawa Barat bersama PT. KAI yang akan mengaktifkan kembali jalur kereta api (KA) Banjar-Pangandaran, terus menjadi perbincangan. Tak terkecuali kalangan stakeholder Kota Banjar.

Seperti halnya Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Banjar, yang berharap reaktivasi jalur kereta api tersebut dapat memberi dukungan berbagai bidang kehidupan terhadap daerahnya.

“Reaktivasi kereta api Banjar-Pangandaran itu nantinya jangan sampai membunuh kehidupan Kota Banjar. Mestipun dapat memberikan kesan positif juga bagi Kota Banjar,” kata Kepala Bappeda Kota Banjar, H. Agus Nugraha, saat ditemui Koran HR, di ruang kerjanya, Senin (14/01/2019) lalu.

Menurutnya, untuk memulai proses reaktivasi, PT. KAI seyogyanya bukan hanya menginventaris aset miliknya yang berada di jalur rel saja, tapi juga asset bangunan lainnya, seperti bangunan Gedung Empat yang berada di sebelah Kantor Bappeda Kota Banjar.

Bangunan milik PT. KAI yang sudah lama tak dipakai itu bisa dimanfaatkan dan dijadikan rumah singgah, atau tempat istirahat penumpang sebelum melanjutkan kembali perjalanannya ke Pangandaran.

Lanjut Agus, untuk penataan bangunan tersebut sebetulnya dilakukan oleh pihak Pemkot Banjar atas kerjasama yang diberikan oleh PT. KAI, misalnya dalam bentuk pinjam pakai. Nantinya, di spot rumah singgah atau tempat istirahat itu tersedia kuliner serta produk khas Kota Banjar lainnya.

“Diibaratkan di sana itu dibuatkannya rest area. Selepas turun dari KA dari Jakarta atau Bandung, lalu sambil menunggu jam pemberangkatan KA ke Pangandaran, penumpang diarahkan untuk istirahat pada bangunan yang sudah ditata itu dengan menggunakan bus yang disediakan,” paparnya.

Selain bisa istirahat di rumah singgah atau kawasan rest area itu, penumpang dengan memakai bus yang tersedia, bisa diantarkan ke obyek-obyek wisata yang ada di Kota Banjar, seperti misal ke Situ Leutik Cibeureum, Situ Mustika dan lokasi lainnya.

“Atau bila perlu bus wisata yang disediakan Pemkot Banjar, penumpang bisa langsung diantarkan ke Pangandaran. Ongkosnya bisa disatukan dalam tiket KA Pangandaran yang udah berjalan hampir sebulan itu,” ujarnya.

Agus menilai, dengan menerapkan konsep atau solusi seperti itu maka akan mendukung ekonomi dan wisata di Kota Banjar. Kuncinya satu, ada semacam MoU antara PT. KAI dengan Pemkot Banjar. Sedangkan, soal konsekuensi rencana kebutuhan anggaran, tentunya hal ini dapat dikomunikasikan dengan Walikota Banjar melalui Bappeda.

“Sekali lagi, PT. KAI harus menjalin kerjasama yang baik dengan Pemkot Banjar. Untuk menjalankan konsep itu, semua stakeholder Kota Banjar yang ada juga harus saling menopang,” tandas Agus.

Dalam hal ini, untuk kulinernya oleh Dinas Perdagangan dan UMKM, untuk kebutuhan bus wisatanya oleh Dinas Pariwisata dan Dinas Perhubungan, dan sebagainya. Termasuk DPRD Kota Banjar harus bergerak memperjuangkan ke provinsi agar daerahnya tak sampai dirugikan oleh reaktivasi tersebut.

“Intinya, atas rencana reaktivasi kereta api Banjar-Pangandaran itu tak ada kesan kalau kami mencurigai Kota Banjar ini dimatikan atau hanya dijadikan lintasan saja. Ingat, KA Pangandaran finish di Stasiun Banjar, tapi kenapa namanya seperti itu, kan ke Pangandarannya juga masih jauh sekitar 60 Kilometer,” pungkas Agus. (Nanks/Koran-HR)

Marselino Ferdinan dan Maarten Paes

Marselino Ferdinan dan Maarten Paes Dicoret dari Daftar Pemain Timnas pada Laga Kontra China di Kualifikasi Piala Dunia

Patrick Kluivert resmi mencoret dua pemain Timnas Indonesia, Marselino Ferdinan dan Maarten Paes pada laga kontra China di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Timnas...
Program TMMD ke-124 Resmi Dibuka di Desa Pamulihan Sumedang, Wujud Sinergi TNI dan Masyarakat untuk Pembangunan Merata

Program TMMD ke-124 Resmi Dibuka di Desa Pamulihan Sumedang, Wujud Sinergi TNI dan Masyarakat untuk Pembangunan Merata

harapanrakyat.com, - Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-124 Tahun Anggaran 2025 resmi berlangsung di Desa Pamulihan, Kecamatan Situraja, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Selasa...
Kartu Merah Ciro Alves

Persib Bandung Ajukan Banding Perkara Kartu Merah Ciro Alves

Secara resmi Persib Bandung mengajukan banding atas kartu merah Ciro Alves. Ciro memang dapat kartu tersebut saat bertanding melawan Malut United. Pelatih Persib Bandung, Bojan...
administrasi tanah

Pemkot Cimahi Fasilitasi Pengadministrasian Tanah Ulayat Warga Cireundeu

harapanrakyat.com - Pemkot Cimahi, Jawa Barat, memfasilitasi percepatan administrasi sebagian tanah wilayah milik masyarakat Cireundeu menjadi tanah ulayat. Hal itu sebagai kepedulian Pemkot Cimahi...
Ahli Geologi Unpad Ungkap Fakta Mengejutkan di Balik Pergerakan Tanah di Cisalak Sumedang

Ahli Geologi Unpad Ungkap Fakta Mengejutkan di Balik Pergerakan Tanah di Cisalak Sumedang

harapanrakyat.com,- Fenomena pergerakan tanah yang mengakibatkan longsor hingga memutus jalan Kabupaten di Dusun Sukaasih, Desa Cisalak, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Sumedang Jawa Barat, menyita perhatian...
Oppo K12s Resmi Rilis, Hadir dengan Baterai Jumbo 7000 mAh

Oppo K12s Resmi Rilis, Hadir dengan Baterai Jumbo 7000 mAh

Oppo kembali meluncurkan produk baru di jajaran keluarga K12. Adapun produk tersebut adalah Oppo K12s. Smartphone ini resmi dirilis pada tanggal 22 April 2025...