Berita Pangandaran, (harapanrakyat.com),- Jumlah pencari kerja di Kabupaten Pangandaran pada tahun 2018 mencapai 3.281 orang, sementara tahun 2019 baru tercatat 56 orang. Berdasarkan catatan, Sarjana di Pangandaran menempati posisi kedua pencaker terbanyak kedua setelah SMA.
Menurut Kepala
Bidang Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Pangandaran,
Ade Suprianto, bahwa dari jumlah 3.281 itu terdiri dari laki-laki 1.629 orang
dan perempuan 1.652 orang.
“Pencari kerja terbanyak dari lulusan SMA dengan jumlah 2.398 orang, disusul oleh lulusan Sarjana (S1) sebanyak 454 orang, SLTP 267 orang, D III sebanyak 92 orang, SD 65 orang, S2 4 orang dan S3 satu orang,” kata Ade.
Ade menambahkan, sebagian besar pencaker dari Kabupaten Pangandaran tertarik menjadi pekerja di luar daerah dengan tujuan sebagai karyawan pabrik dan pelayan toko.
“Sampai saat ini, para pencari kerja masih banyak memilih ke luar Pangandaran, seperti ke luar negri, Bandung, Karawang dan Jakarta, karena upahnya lebih menjanjikan,” tambah Ade.
Dijelaskan Ade, Upah Minimum Kabupaten (UMK) di Pangandaran tahun 2017 Rp.1.434.901 sementara tahun 2018 Rp.1.558.793.
“Dari tahun 2017 ke 2018 UMK di Kabupaten Pangandaran mengalami kenaikan sebesar 8,71 persen,” pungkasnya. (Ceng/Koran HR)