Berita Pangandaran, (harapanrakyat.com), – Dinas Pertanian Kabupaten Pangandaran berencana membangun 16 unit dam parit untuk mengairi lahan pesawahan masyarakat. Hal tersebut dijelaskan Dinas Pertanian Kabupaten Pangandaran, Sutriaman yang mengatakan, anggaran untuk pembangunan dam parit tersebut bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK).
“Tahun 2019 Dinas Pertanian mendapat DAK senilai 2 Miliar lebih,” kata Sutriaman pada HR Online, Selasa (19/02/2019).
Total DAK yang diterima oleh Dinas Pertanian Pangandaran, kata Sutriaman, Rp. 2.872.149.000,-. Dana tersebut akan disalurkan melalui pembangunan 16 unit dam parit dengan rencana anggaran sebesar Rp. 2.210.649.000. Sementara sisanya, akan digunakan untuk anggaran kegiatan Jalan Usaha Tani (JUT) dan untuk kegiatan Lumbung Pangan Masyarakat, masing-masing untuk satu lokasi.
Saat ini, Kabupaten Pangandaran sendiri memiliki areal sawah seluas 16.564 hektar. Dari luas itu, terdapat sawah yang masa tanamnya satu tahun sekali, satu tahun dua kali dan satu tahun tiga kali.
Sawah yang masa tanamnya satu tahun satu kali seluas 2.568 hektar, terdiri dari sawah irigasi 780 hektar, sawah tadah hujan 1.172 hektar, sawah rawa pasang surut 9 hektar, dan sawah rawa lebok 607 hektar.
Adapula sawah masa tanam satu tahun dua kali seluas 13.780 hektar, yang terdiri dari sawah irigasi 9.981 hektar dan sawah tadah hujan seluas 5.799 hektar. Sedangkan untuk sawah masa tanam satu tahun tiga kali merupakan sawah irigasi seluas 216 hektar.
“Adanya pembangunan dam parit ini diharapkan mampu meningkatkan hasil produksi padi masyarakat,” kata Sutriaman. (Ceng2/R7/HR-Online)