Berita Jabar, (harapanrakyat.com),- Bank BJB kembali menyalurkan KUR ketahanan pangan yang diserahkan langsung oleh Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution dan diterima secara simbolis oleh beberapa pengusaha di Tasikmalaya. Kegiatan yang dilakukan di Pondok Pesantren Miftahul Huda, Kabupaten Tasikmalaya pada Rabu (27/02/2019) ini dihadiri pula oleh Menteri Koperasi dan UKM Drs. Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga, Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.
Sebagaimana Permenko No. 8 tahun 2018, maka sektor produksi menjadi salah satu prioritas penyaluran KUR tahun 2019. Berdasarkan Permenko tersebut skema KUR diutamakan untuk sektor produksi seperti peternakan rakyat, perikanan rakyat maupun petani garam rakyat. Pada kegiatan yang dilaksanakan di Ponpes Miftahul Huda Tasikmalaya tersebut, tampak beberapa pengusaha mendapatkan KUR. Diantaranya Tata (54) pengusaha pembenihan tanaman perkebunan dengan plafond kredit 70 juta rupiah serta Nani Sumarni (54) pengusaha ayam petelur dengan plafond kredit 15 juta rupiah.
Bukan hanya menyalurkan KUR, bank BJB juga memberikan bantuan berupa 1000 peralatan masak, bingkisan bagi santri, dan santunan untuk anak yatim piatu dan duafa. Penyerahan bantuan tersebut dilakukan secara simbolis oleh pemimpin Divisi Kredit UMKM Denny Mulyadi dan Bapak Galis Prasetya selaku CEO Regional 3 bank BJB.
Melalui press realease yang diterima oleh HR Online, Bank BJB kembali dipercaya menjadi salah satu bank yang menyalurkan KUR. Produk perbankan tersebut dapat dinikmati oleh seluruh pelaku UMKM. Dimana penyalurannya dibagi menjadi 4 skema utama, yang meliputi KUR mikro dan KUR TKI dengan plafond hingga 25 juta rupiah, KUR kecil dan KUR khusus dengan plafond hingga 500 juta rupiah. Bagi Anda pengusaha UMKM yang berminat mengajukan KUR dari Bank BJB, Anda bisa menghubungi tenaga pemasar UMKM di bank BJB terdekat. (Ndu/R7/HR-Online)