Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),- Alifian Khoerudin Wahid (13) remaja warga dusun Cisaar RT 09/03 Desa Kertahayu, Kecamatan Pamarican, Kabuparen Ciamis ditemukan meregang nyawa saat mencoba untuk membetulkan terminal listrik yang berada di rumahnya.
Diketahui, korban tewas kesetrum tersebut ketika tengah membongkar kabel saat arus listrik masih menyala. Sehingga, ia pun terjebak dengan kondisi tangan masih memegang kabel yang terkelupas.
Tata, tetangga korban, mengatakan, dirinya mengetahui kejadian tersebut dan secara spontan langsung lari untuk memberikan pertolongan. Namun sayang, korban sudah tidak bernyawa.
“Tadi itu ada anak-anak berteriak meminta tolong. Saya pun langsung berlari ke lokasi. Tapi saat sampai lokasi, kondisi korban sudah terjatuh dan meninggal, kejadiannya tadi sekitar pukul 14.00 WIB,” katanya.
Sumber informasi HR di lapangan. korban tewas kesetrum listrik tersebut berawal saat hendak memasang stop kontak terminal yang ada di kamar mandinya.
Ridwan dan Aldi, teman korban sekaligus saksi mata kejadian, mengatakan, korban tewas di lokasi kejadian akibat kestrum.
“Tadi itu dia berniat mau memindahkan terminal yang ada di kamar mandi ke saung. Sebelum membongkar terminal, dia juga terlihat telah mematikan saklar di KWH listrik yang ada di depan rumah. Namun entah kenapa meski sudah di matikan, arus strum masih saja ada,” katanya.
Kapolsek Pamarican melalui Kanit Reskrim Aiptu Agus Purwanto yang datang ke lokasi membenarkan jika korban meninggal murni akibat tersengat arus listrik.
“Dari hasil keterangan para saksi dan hasil olah TKP kami di lapangan, Korban murni meninggal akibat tersengat listrik. Dari pengecekan kita, memang jalur yang menjadi penyebab arusnya tidak bisa dimatikan meski KWH sudah kita matikan,” katanya.
Dengan adanya kejadian tersebut, anggota keluarga, terutama ibu kandung korban, terlihat histeris dan tak henti mengucurkan air matanya lantaran anaknya sudah tiada. (Suherman/R6/HR-Online)