Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),-Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Taruna Bangsa Ciamis menyelenggarakan kegiatan Simulasi Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK), minggu lalu. Peserta didik kelas XII pun serius mengikuti kegiatan yang digelar di empat laboratoriu kumputer milik sekolah tersebut.
Simulasi yang dilaksanakan sebagai persiapan untuk menghadapi UNBK tahun 2019 mendatang, dilaksanakan selama empat hari. Mata pelajaran yang disimulasikan diantaranya Matematika, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris serta Kejuruan.
Wakasek Kurikulum SMK Taruna Bangsa Ciamis, Eka Mulyana, S.E, ketika dimintai tanggapan oleh Koran HR, membenarkan, selama emapat hari kemarin pihak sekolah menggelar simulasi kedua UNBK. Tujuannya untuk melihat persiapan pelaksanaan UNBK tahun 2019 mendatang.
“Pada simulasi pertama, hanya dua mata pelajaran, sedangkan sekarang empat mata pelajaran,” katanya.
Eka menegaskan, pihak sekolah optimis bisa memfasilitasi pelaksanaan UNBK tahun 2019. Terlebih ini adalah kali ketiga SMK Taruna Bangsa menggelar ujian berbasis komputer. Dan simulasi kedua kali ini bertujuan untuk mematangkan kesiapan pihak sekolah serta peserta agar tidak kesulitan dalam pengerjaan UNBK.
“Kita siapkan siswa dengan matang agar mereka tidak kesulitan saat mengikuti UNBK,” ucapnya.
Proktor UNBK SMK Taruna Bangsa Ciamis, Nurdiana, S.Kom, menyebutkan, dalam kegiatan simulasi UNBK kali ini pihak sekolah menyiapkan 126 unit komputer dan 12 unit cadangan. Pihak sekolah juga telah menyiapkan 4 server utama dan 1 server cadangan dengan 4 ruangan labortorium.
Menurut Nurdiana, kegiatan simulasi sangat penting untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan yang mungkin saja terjadi padasaat pelaksanaan UNBK.
“Simulasi dilaksanakan agar kita bisa mengetahui apa kendala dan hambatan, sehingga bisa diperbaiki atau dibenahi. Dengan begitu, tidak lagi kendala terjadi saat pelaksanaan UNBK,” ujarnya.
Nurdiana menambahakn, sistem UNBK sangat membantu dan meringankan pihak sekolah dan guru. Alasannya, karena nilai kejujurannya dalam pelaksanaan UNBK lebih tinggi.
Ditemui terpisah, Kepala SMK Taruna Bangsa Ciamis, Agus Gusanto, S.Pd, mengakui, kegiatan simulasi kedua yang dilaksanakan pihaknya berjalan lancar. meskipun pada sesi pertama, terdapat kendala mendapatakan rilis token dari server pusat.
“Semua peserta dipermudah dengan sistem pengerjaan soal ujian berbasis komputer ini. Memang ada beberapa siswa mendapat kendala diawal log in. Tapi berkat bantuan proktor dan teknisi, kendala itu dapat ditanggulangi,” katanya.
Diakui Agus, kelancaran pelaksanaan simulasi UNBK tidak lepas dari infrastruktur yang disiapkan pihak sekolah. Dan untuk pelaksanaan UNBK tahun 2019, infrastruktur tersebut sudah sangat memadai. Mulai dari kecepatan internet, spesifikasi komputer, server, proktor dan teknisi. (Heri/Koran-HR)