Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),- Tim Pengabdian Masyarakat dari Kampus Universitas Galuh (Unigal), berupaya mengangkat kerajinan labu botol menjadi produk ciri khas atau produk unggulan Kabupaten Ciamis.
Ketua Tim Pengabdian Masyarakat, Mujaddid Faruk, SE.,MM, ketika ditemui usai pelatihan pembuatan produk akhir kerajinan labu botol, Minggu (03/02/2019), bertempat di Dusun Ragapulu, Desa Jelat, Kecamatan Baregbeg, membenarkan hal itu.
“Kami berupaya mengangkat kerajinan labu botol menjadi cenderamata khas daerah Ciamis,” kata Mujaddid.
Mujaddid menuturkan, pihaknya sudah melakukan kegiatan sosialisasi dan pelatihan mengenai kerajinan labu botol di berbagai tempat di Kabupaten Ciamis. Diantaranya di Desa Karangkamulyan, Kecamatan Cijeungjing dan di Desa Jelat, Kecamatan Baregbeg.
Kepada HR Online, Mujaddid mengaku sudah melaksanakan kegiatan tersebut sejak Bulan April tahun 2018. Dan pada awal tahun 2019 kali ini, kegiatan tersebut juga dilakukan untuk mendukung Program Kampung Keluarga Berencana (KB) Ragajaya, di Dusun Ragapulu, Desa Jelat, Kecamatan Baregbeg.
“Sasarannya adalah para pemuda dan pengrajin kayu,” katanya.
Mujaddid menambahkan, kegiatan sosialisasi dan pelatihan di Kampung KB Ragajaya dihadiri sekitar 10 orang pemuda dan pengrajin kayu. Sosialisasi dan pelatihan difokuskan pada pembuatan produk akhir kerajinan labu botol.
“Yaitu mengubah labu botol kering menjadi benda siap pakai seperti lampu hias, vas bunga, toples makanan, tempat air dan chasing radio. Kedepannya, kami berharap produk-produk ini menjadi cenderamata unggulan Kabupaten Ciamis,” tandasnya. (Deni/R4/HR-Online)