Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),- Mahluk halus penunggu gedung Kantor Pemerintah Kecamatan Pamarican, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, kabarnya sering membuat ulah. Mahluk tak kasat mata itu sering mengganggu para pegawai kantor Camat tersebut.
Gara-gara mahluk halus di Kantor Kecamatan Pamarican itu, banyak pegawai kantor Camat yang mengalami sakit dadakan. Bahkan, sejumlah pegawai mengaku merasakan langsung gangguan mahluk penghuni kantor tersebut.
“Memang sih, percaya atau tidak, tapi makhluk halus itu memang ada. Saya sendiri pernah mengalaminya. Waktu kantornya masuh bangunan yang lama. Saat itu sedang melaksanakan tugas piket, saya mendengar suara-suara aneh seperti dengkuran dan auman hewan buas,” kata Saepudin, staf di kantor Pemerintah Kecamatan Pamarican, Selasa (29/01/2019).
Setelah dicari ke sumber suara, kata Saepudin, dia tidak menemukan apapun. Tapi suatu waktu, saat tidak ada seorang pun di kantor tersebut, Saepudin mengaku pernah ada sesosok yang terasa mencolek bagian tubuh miliknya.
“Seperti ada sosok yang noel ke pundak. Dan itu rasanya sangat kuat. Ya seperti layaknya kita disentuh orang, begitu rasanya. Kejadian seperti ini tidak hanya terjadi pada saya, tapi juga ada pegawai yang lain juga,” kata Saepudin.
Selain suara-suara aneh, Saepudin juga menyebutkan keanehan lain yang terjadi di kawasan Kantor Pemerintah Kecamatan Pamarican. Antaralain seperti pintu mushola yang sering mengalami tutup-buka dengan suara keras.
“Padahal tidak ada angin kencang, tapi pintunya tutup-buka dengan keras. Dan banyak lagi hal-hal aneh yang lainnya,” kata Saepudin.
Camat Pamarican, Yogi Ginanjar, ketika ditemui Koran HR, Selasa (29/01/2019), mengakui, soal keganjilan yang terjadi di tempat kerjanya seringkali jadi perbincangan kalangan pegawai, baik waktu di bangunan kantor lama ataupun di bangunan kantor baru. “Tapi sejak bertugas disini, saya berlum pernah melihat atau mendengar suara-suara aneh yang sering dialami pegawai. Kalau memang benar ada mahluk halus yang suka iseng, ya mudah-mudahan tidak sampai mencelakakan saja,” katanya. (Suherman/Koran HR)