Sabtu, Mei 17, 2025
BerandaBerita PangandaranPersoalan Limbah Sapi di Pangandaran Semakin Memanas

Persoalan Limbah Sapi di Pangandaran Semakin Memanas

Berita Pangandaran, (harapanrakyat.com),- Masyarakat di sekitar peternakan penggemukan sapi milik PT Agro Ternak Mandiri atau tepatnya di Desa Sukamaju, Kecamatan Mangunjaya melakukan aksi pemasangan palang dan ban bekas sebagai protes. Mereka mendesak pengusaha dan pemerintah segera menyelesaikan pencemaran limbah sapi tersebut.

Kustiman, salah satu warga, mengatakan, bahwa warga sekitar berharap pengusaha bisa bertemu langsung dengan warga agar bisa diselesaikan dengan baik, bukan melalui perantara. Selain itu, pemerintah juga diharapkan hadir untuk menjadi penengah.

Baca juga: Dinas Pertanian Pangandaran Minta Pengusaha Sapi di Mangunjaya Tempuh Perizinan

“Intinya kami hanya ingin pengusaha datang dan langsung komunikasi. Sebab, selama ini hanya janji-janji saja. Sudah enam tahun kita diabaikan, dan kita tegaskan ini bukan sekelompok orang, tapi masyarakat RT 5, 6, 7 RW 8 Dusun Sukamaju,” tegas Kustiman kepada Koran HR, Selasa (12/02/2019).

Darsa Sudrajat, warga lainnya, menginginkan agar perusahaan tersebut segera dihentikan operasinya karena warga yang jadi korban limbahnya.

“Masyarakat ingin peternakan tersebut ditutup, tidak bisa ditawar-tawar lagi sebelum permasalahan pencemaran udara dan limbah sapi dihilangkan. Kenapa baru sekarang dipermasalahkan, karena awalnya izin tersebut usaha perorangan dengan skala masih dibawah 100 ekor sapi, dan sekarang populasinya diatas 100 ekor bahkan sampai 1500 ekor lebih. Perizinan harus ditempuh dari bawah, apabila ada yang tidak setuju, maka untuk skala perusahaan tidak bisa beroperasi,” cetus Darsa.

Menanggapi hal tersebut, Manager operasional yang ditunjuk PT. Agro Ternak Mandiri, Weki Wijaya, mengatakan, dirinya berharap ini segera secepatnya diselesaikan. Jika pun perusahaan tersebut mau ditutup, ia menyarankan untuk menempuh jalur hukum.

“Tidak adil apabila ada sekelompok orang bisa menutup seperti penegak hukum terkait mekanisme perizinanya. Salah alamat. Jangan ke kami, apalagi kami sudah buat limbah IPAL dua bulan belum juga beres, kita sedang menunggu itu,” kata Weki Wijaya.

Weki menambahkan, saat ini pihaknya tengah menunggu konsultan dan dari LH Provinsi yang mana sampai sekarang belum ada kelanjutannya. Pihaknya merasa dalam kasus ini seperti di anaktirikan yang mana seolah-olah oleh pemerintah ada masalah dibiarkan begitu saja.

Baca juga: Tangani Persoalan Limbah Sapi, Pemkab Pangandaran Bentuk Tim Khusus

“Selesaikan dengan baik-baik, kalau kita salah pemerintah harus hadir, Pak Bupati dan jajarannya sudah turun menggerakkan instansi terkait, tapi nyatanya sampai berlarut-larut, perizinan sudah kita tempuh dari kecil sampai berkembang besar itu ada prosesnya,” pungkas Weki Wijaya.

Sementara itu, Kapolsek Padaherang AKP Edih Permana, mengatakan, adanya isu berkembang di lapangan terkait pemblokiran yang dilakukan warga di lokasi jalan menuju peternakan penggemukan sapi pihaknya berharap dan memastikan tidak ada yang berbuat anarkis dan harus kondusif.

“Kami memantau di lapangan aman, kondusif, tidak ada yang anarkis, peternakan juga tetap menjalankan aktivitas seperti biasa,” jelas Edih Permana.

Ia membenarkan, bahwa ada aktivitas warga sekitar tetapi tidak sampai mengganggu aktivitas di dalam perusahaan tersebut. “Tadi sempat ada kendaraan pengangkut pakan tidak boleh masuk, namun harus menggunakan roda dua. Sekarang sudah berjalan biasa,” pungkasnya. (Mad/Koran HR)

Tebing Pondasi Longsor

Tebing Pondasi Longsor, Sebuah Rumah di Garut Ambruk Rata dengan Tanah

harapanrakyat.com,- Sebuah rumah di Kabupaten Garut, Jawa Barat, ambruk hingga rata dengan tanah akibat tebing pondasi longsor, Sabtu (17/5/2024). Meski tidak ada korban jiwa,...
Pemain Abroad Timnas Indonesia

Deretan Pemain Abroad Timnas Indonesia yang Kabarnya akan Gabung Klub Liga 1 Musim Depan

Rumor mengenai pemain abroad Timnas Indonesia yang hendak bergabung ke Liga 1 di musim depan semakin kencang berhembus. Rupanya rumor tersebut beredar lantaran kontrak...
Pembongkaran Kios Pasar Wisata Pangandaran Ditargetkan Selesai 1 Minggu

Ini Lokasi Parkir Sementara Selama Proses Pembongkaran Kios Pasar Wisata Pangandaran

harapanrakyat.com,- Pemerintah Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, menargetkan pembongkaran kios di Pasar Wisata rampung dalam waktu satu minggu. Perkiraan jumlah bangunan kios di Pasar Wisata...
Sembilan Nama Kuat Muncul Jelang Muktamar PPP, Siapa Kandidat Paling Kuat

Sembilan Nama Kuat Muncul Jelang Muktamar PPP, Siapa Kandidat Paling Kuat?

harapanrakyat.com,- Sembilan kandidat ketua umum sudah mulai muncul menjelang Muktamar Partai Persatuan Pembangunan (PPP), yang rencananya pada Agustus–September 2025. Figur-figur ini berasal dari internal...
Comeback ke Timnas Indonesia

Inilah Sosok yang Berhasil Luluhkan Elkan Baggott Comeback ke Timnas Indonesia

Terlihat hadir di Bali, ternyata kedatangan Elkan Baggott itu bukan hanya sekedar liburan tapi memang dipanggil pelatih Timnas, Patrick Kluivert. Disinyalir sang bek tengah...
Cara Atur Jam di iPhone Agar Sesuai Zona Waktunya

Cara Atur Jam di iPhone Agar Sesuai Zona Waktunya

Cara atur jam di iPhone semudah Android. Dengan mengatur waktunya, maka bisa lebih mudah untuk mengoperasikan ponsel. Misalnya saja menggunakan ponsel iPhone untuk mengerjakan...