Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),- Sanggar Senin Study Grup Budaya Sunda (SGBS) berada di Lingkungan Panoongan, Kelurahan Ciamis, Kecamatan Ciamis, terus berupaya melestarikan budaya sunda.
Ketua Sanggar Seni SGBS Kabupaten Ciamis, Etih Supriatin, Senin (28/01/2019), mengungkapkan, dalam melestarikan budaya pihaknya terus melakukan pelatihan kepada siapa saja yang ingin belajar dan mengenal kesenian daerah.
Etih menuturkan, SGBS berdiri sejak tahun 1968. Didirikan oleh sang suami, Alm. H Djadja Sukard. Etih meneruskannya sejak tahun 2006. Menurutnya, sanggar seni SGBS biasa melatih anak yang khusus belajar seni dan juga private.
“Kita rutin latihan setiap hari Minggu. Untuk private tergantung kesiapan yang mau private saja,” katanya.
Kesenian yang diajarkan di SGBS, kata Etih, berupa seni tari daerah (jaipong), degung, kacapi dan calung. Namun sekarang kebanyakan anak belajar seni tari jaipongan.
Menurut Etih, peminat generasi penerus dalam melestarikan budaya sunda semakin berkurang. Meski begitu, SGBS tidak akan bosan untuk mengjarkan seni sunda di Kabupaten Ciamis. (Fahmi/Koran HR)
 berada di Lingkungan Panoongan, Kelurahan Ciamis, Kecamatan Ciamis, terus berupaya melestarikan budaya sunda.){kind=link}