Berita Banjar, (harapanrakyat.com),- Pemerintah Kota Banjar bakal menggelar Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak tahap kedua tahun 2019. Seiring dengan hal itu, Walikota Banjar pun sudah mengeluarkan surat keputusan (SK) Nomor: 141.1/51/2019 tentang Penetapan Hari, Tanggal, Bulan dan Tahun Pemungutan Suara, serta Jumlah Desa, Nama Desa dan Tahapan Pilkades Serentak.
Kepala Bagian Tata Pemerintahan Setda Kota Banjar, Irwan Adhiawan, melalui Kasubag. Bina Wilayah, Aziz Eka, megatakan, pada bulan Maret mendatang, SK Walikota Banjar tersebut rencananya akan disosialisasikan.
“Sesuai keputusan itu, Pilkades serentak tahap kedua akan dilaksanakan pada tanggal 31 Oktober 2019 mendatang. Adapun jumlah desa yang melaksanakan Pilkades itu sebanyak 11 desa,” terang Aziz, kepada Koran HR, saat ditemui Selasa (26/02/2019).
Kesebelas desa itu terdiri dari wilayah Kecamatan Banjar meliputi Desa Neglasari, Desa Cibeureum, dan Desa Balokang. Kecamatan Langensari meliputi Desa Langensari dan Desa Waringinsari.
Untuk wilayah Kecamatan Pataruman meliputi Desa Binangun, Desa Mulyasari, Desa Karyamukti, dan Desa Batulawang. Sedangkan, untuk wilayah Kecamatan Purwaharja meliputi Desa Raharja dan Desa Mekarharja.
“Tentunya bagi warga yang akan berkompetisi mencalonkan diri sebagai calon kepala desa diharapkan mempersiapkan diri. Termasuk selaku desa pelaksana Pilkades mesti menyiapkan regulasi atau Perdes Pilkadesnya,” kata Aziz.
Ia juga menjelaskan, ada lima tahapan yang harus dilalui untuk Pilkades, yang mana tahapannya akan dimulai pada akhir bulan April tahun ini. Mulai dari persiapan, pendaftaran pemilih, pencalonan, pemungutan serta penghitungan suara, hingga penetapan.
Terkait bantuan biaya dari pemerintah kota ke setiap desa pelaksana Pilkades dan hal-hal lainnya, akan lebih jelasnya tersampaikan dalam sosisalisasi. Aziz menyebutkan, yang jelas besarannya tak jauh beda dengan yang diterima masing-masing desa saat Pilkades 2018 lalu. Hanya saja untuk total besarannya lebih tinggi sekarang, karena dilaksanakan oleh 11 desa.
Diketahui, pada pelaksanaan Pilkades tahun 2018 lalu, Pemkot Banjar memberikan bantuan biaya untuk masing-masing desa antara Rp 60 juta hingga Rp 70 juta. Informasi lainnya yang diterima HR, saat ini desa pelaksana Pilkades sudah ada yang menyelesaikan Perdesnya, tapi sebagian ada juga yang masih dalam proses penyusunan. (Nanks/Koran HR)
