Jumat, Mei 2, 2025
BerandaBerita PangandaranKemenag Pangandaran Sosialisasi Aturan Baru Mendapatkan Visa Haji dan Umrah

Kemenag Pangandaran Sosialisasi Aturan Baru Mendapatkan Visa Haji dan Umrah

Berita Pangandaran, (harapanrakyat.com),- Kemenag Pangandaran menyebutkan bahwa musim haji tahun 2019 ini calon jamaah yang akan berangkat haji untuk mendapatkan visa harus melakukan rekam data biometrik dan vaksin meningitis.

Menurut Kepala Kantor Kemenag Pangandaran, Cece Hidayat, pihaknya berencana akan melakukan proses rekam data biometrik bagi calon jamaah asal Pangandaran di Purwokerto, mengingat akses tempuh yang lebih dekat. Sementara itu, perekaman data biometrik Visa Facilitation Service (VFS) Tasheel ini yang tersedia di Jawa Barat di antaranya di Cirebon dan di Bandung.

“Tahun ini ada regulasi baru yang mana persyaratan visa haji maupun umrah harus melakukan perekaman data biometrik dan vaksin meningitis,” kata Cece di sela-sela kegiatan sosialisasi di salah satu hotel di Pangandaran, Jum’at (15/03/2019).

Cece menambahkan, atas rencana ini juga pihaknya akan meninjau ke lokasi perekaman serta memastikan waktunya. Hal ini guna memastikan agar tidak ada kendala di kemudian hari serta calon jamaah tidak merasa direpotkan.

“Kunjungan tersebut untuk mempermudah bagi jamaah melakukan proses perekaman dan menghindari jemaah untuk tidak mengantri dengan cukup lama, dan menghindari penumpukan jemaah di kantor VFS Tasheel dalam melakukan rekam biometrik,” pungkas Cece Hidayat.

Sementara itu, Kepala seksi Haji dan Umrah, Ujang Sutaryat, mengatakan, dirinya meyampaikan persyaratan yang harus dibawa nanti saat perekaman data biometerik cukup membawa pasport haji dan KTP.

“Persyaratan yang harus dibawa nanti ketika perekaman data biometrik cukup bawa paspor dan KTP. Untuk teknis pemberangkatan rencananya akan diserahkan ke (KBIH) masing-masing, kita akan bantu akomodir,” pungkas H Ujang Sutaryat. (Mad/R6/HR-Online)

Jaminan Kehilangan Pekerjaan

Buruh di Kota Banjar Desak Perusahaan Terapkan Jaminan Kehilangan Pekerjaan

harapanrakyat.com,- Buruh di Kota Banjar, Jawa Barat, mendesak pengusaha untuk menerapkan Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2023 tentang Ketenagakerjaan. Pengusaha juga harus menerapkan jaminan kehilangan...
Aksi May Day

Aksi May Day di Garut Menyedihkan, Buruh Korban PHK Perusahaan Pailit Belum Terima Upah Terakhir

harapanrakyat.com,- Ratusan buruh korban PHK (Pemutusan Hubungan Kerja) PT Danbi Internasional di Garut, Jawa Barat, menggelar aksi May Day atau hari buruh internasional, Kamis...
Batik Hokokai Pekalongan, Sejarah di Balik Motifnya yang Rumit

Batik Hokokai Pekalongan, Sejarah di Balik Motifnya yang Rumit

Batik Hokokai Pekalongan sangat terkenal. Batik Hokokai ini memiliki sejarah di baliknya. Kini batik tersebut menjadi salah satu warisan budaya yang sangat penting. Sebagai...
Hari Buruh Tanpa Unjuk Rasa, Polres Kota Banjar Inisiasi Kegiatan Sosial hingga Jalan Santai

Hari Buruh Tanpa Unjuk Rasa, Polres Kota Banjar Inisiasi Kegiatan Sosial hingga Jalan Santai

harapanrakyat.com,- Peringatan Hari Buruh Internasional atau May Day di Kota Banjar, Jawa Barat, kali ini berbeda. Biasanya peringatan ini identik dengan aksi unjuk rasa,...
Gerobak PKL di Langensari Kota Banjar Ludes Terbakar, Diduga Akibat Selang Kompor Gas Bocor

Gerobak PKL di Langensari Kota Banjar Ludes Terbakar, Diduga Akibat Selang Kompor Gas Bocor

harapanrakyat.com,- Sebuah gerobak milik pedagang kaki lima di samping Puskesmas Langensari 2, Kecamatan Langensari, Kota Banjar, Jawa Barat, ludes terbakar. Peristiwa itu pun membuat...
People Nearby Telegram Hilang, Ini Alasannya

People Nearby Telegram Hilang, Ini Alasannya

People Nearby Telegram hilang atau telah dihapus oleh pihak aplikasi sendiri untuk meningkatkan moderasi konten. Selain itu, juga untuk melindungi privasi pengguna serta mencegah...