Sabtu, Mei 17, 2025
BerandaBerita PangandaranKemenag Pangandaran Sosialisasi Aturan Baru Mendapatkan Visa Haji dan Umrah

Kemenag Pangandaran Sosialisasi Aturan Baru Mendapatkan Visa Haji dan Umrah

Berita Pangandaran, (harapanrakyat.com),- Kemenag Pangandaran menyebutkan bahwa musim haji tahun 2019 ini calon jamaah yang akan berangkat haji untuk mendapatkan visa harus melakukan rekam data biometrik dan vaksin meningitis. Menurut Kepala Kantor Kemenag Pangandaran, Cece Hidayat, pihaknya berencana akan melakukan proses rekam data biometrik bagi calon jamaah haji asal Pangandaran di Purwokerto, mengingat akses tempuh yang lebih dekat.

Baca juga: 294 Jamaah Haji Pangandaran Bakal Pulang 13 September Besok

Sementara itu, perekaman data biometrik Visa Facilitation Service (VFS) Tasheel ini yang tersedia di Jawa Barat di antaranya di Cirebon dan di Bandung.

“Tahun ini ada regulasi baru yang mana persyaratan visa haji maupun umrah harus melakukan perekaman data biometrik dan vaksin meningitis,” kata Cece di sela-sela kegiatan sosialisasi di salah satu hotel di Pangandaran, Jum’at (15/03/2019).

Cece menambahkan, atas rencana ini juga pihaknya akan meninjau ke lokasi perekaman serta memastikan waktunya. Hal ini guna memastikan agar tidak ada kendala di kemudian hari serta calon jamaah tidak merasa direpotkan.

Baca juga: Setiap Musim Haji, Pemkab Pangandaran Siapkan Anggaran Rp.400 Juta

“Kunjungan tersebut untuk mempermudah bagi jamaah melakukan proses perekaman dan menghindari jemaah untuk tidak mengantri dengan cukup lama, dan menghindari penumpukan jemaah di kantor VFS Tasheel dalam melakukan rekam biometrik,” pungkas Cece Hidayat.

Sementara itu, Kepala seksi Haji dan Umrah, Ujang Sutaryat, mengatakan, dirinya meyampaikan persyaratan yang harus dibawa nanti saat perekaman data biometerik cukup membawa pasport haji dan KTP.

“Persyaratan yang harus dibawa nanti ketika perekaman data biometrik cukup bawa paspor dan KTP. Untuk teknis pemberangkatan rencananya akan diserahkan ke (KBIH) masing-masing, kita akan bantu akomodir,” pungkas H Ujang Sutaryat. (Mad/R6/HR-Online)

Rumah Warga Rusak Berat

Tembok Penahan Tanah Ambruk di Sumedang, Dua Rumah Warga Rusak Berat

harapanrakyat.com,- Diguyur hujan deras mengguyur wilayah Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, selama berjam-jam membuat tembok penahan tanah (TPT) sepanjang 20 meter dengan tinggi 4 meter...
TC Timnas Indonesia

Jelang TC Timnas Indonesia untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026, Tiga Pemain Abroad Tiba di Bali

Jelang pemusatan latihan (TC) Timnas Indonesia untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026, para pemain mulai bersiap. Sejumlah pemain Timnas yang berkarier di luar negeri pun...
Pohon Kesambi Berukuran Besar

Pohon Kesambi Berukuran Besar Tumbang Tutup Jalan di Sumedang, Proses Evakuasi hingga 4 Jam

harapanrakyat.com,- Hujan deras disertai angin kencang, mengakibatkan pohon Kesambi berukuran besar tumbang hingga menutup Jalan Hariang-Cisumur di Desa Hariang, Kecamatan Buahdua, Kabupaten Sumedang, Jawa...
Ahli Waris Korban Ledakan

Karangan Bunga Belasungkawa di Cimerak Garut, Ahli Waris Korban Ledakan Amunisi Terima Santunan

harapanrakyat.com,- Kampung Cimerak, Desa Sagara, Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut, Jawa Barat, dipenuhi karangan bunga belasungkawa pasca meninggalnya warga sipil akibat ledakan amunisi kadaluarsa. Ahli...
Pemain Kunci Persib

Laga Kontra Persita Tangerang, Empat Pemain Kunci Persib Bandung Absen

Laga kontra Persita Tangerang, empat pemain kunci Persib Bandung absen. Pertandingan Persib dengan Persita Tangerang berlangsung di Stadion Indomilk Arena pada Jumat 16 Mei...
Amunisi Afkir Milik TNI

Buntut 13 Orang Meninggal Akibat Ledakan, Warga Tolak Pemusnahan Amunisi Afkir Milik TNI di Desa Sagara Garut

harapanrakyat.com,- Ledakan amunisi afkir milik TNI yang menewaskan 13 korban jiwa di Desa Sagara, Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut, Jawa Barat, berbuntut panjang. Dampak dari...