Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),- Protes revitalisasi Alun-Alun Ciamis terus bergulir. Kali ini, audensi dilakukan oleh Ormas Laskar Merah Putih (LMP) Kabupaten Ciamis. Senin (11/3/2019), sekitar pukul 09.00 WIB, LMP mendatangi Kantor Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Pemukiman dan Lingkungan Hidup (DPRKPLH) Kabupaten Ciamis.
Ketua Ormas LMP Kabupaten Ciamis, Prima Pribadi, menjelaskan, kedatangan LMP ke DPRKPLH untuk menanyakan kegiatan proyek yang menjadi polemik di masyarakat. LMP meminta pertanggungjawaban DPRKPLH terkait proyek alun-alun Ciamis.
“Kami mempertanyakan masalah proyek senilai Rp. 2,3 milyar tersebut karena tidak sesuai gambar. Kami juga melihat SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah) ini selalu bermasalah,” katanya.
Prima menegaskan, LMP ingin mengetahui kinerja SKPD yang mengerjakan proyek tersebut. LMP juga mengaku akan mencari solusi agar kejadian tersebut tidak terulang kembali. LMP mengajak DPRKPLH instropeksi diri.
“Kami, sebagai perwakilan masyarakat, berusaha agar pembangunan insfrastruktur dapat dinikmati oleh masyarakat. Bahkan setiap pekerjaan harus melibatkan unsur yang ada,” katanya.
Menurut Prima, sebagai sosial kontrol, LMP punya kewajiban untuk memonitor pekerjaan. Kalaupun ada temuan, LMP meminta pihak terkait segera memperbaikinya. Hal itu agar Kabupaten Ciamis tetap kondusif.
Kepala DPRKPLH Kabupaten Ciamis, H. Oman Rohman, menuturkan, pihaknya menghormati tujuan baik kedatangan ormas LMP. Menurutnya kegiatan pembangunan di Kabupaten Ciamis bukan alun-alun saja.
“Masalah seperti ini dulu pernah terjadi di alun-Alun Kawali. Tapi Alhamdulillah sekarang sudah dapat dinikmati. Sekarang terjadi di Alun-alun Ciamis, padahal ini sudah sesuai dengan gambar dan tata ruang,” katanya.
Oman menambahkan, pembangunan alun-alun Ciamis sudah melalui proses dan kajian yang lengkap. Untuk itu, pihaknya meminta semua pihak terlibat menjaga dan menata alun-alun Ciamis agar lebih cantik. (Fahmi/Koran HR)