Rabu, Juni 11, 2025
BerandaBerita BanjarPemkot Banjar Gelontorkan Bankeu Pilkades Gelombang II Rp 816 Juta

Pemkot Banjar Gelontorkan Bankeu Pilkades Gelombang II Rp 816 Juta

Berita Banjar, (harapanrakyat.com),- Anggaran untuk penyelenggaraan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak gelombang kedua yang akan dilaksanakan pada 31 Oktober 2019 mendatang, di 11 desa di Kota Banjar jumlah totalnya mencapai Rp 816 juta.

Hal itu terungkap saat Pemkot Banjar melalui Bagian Tata Pemerintahan Sekretariat Daerah, menggelar Sosialisasi Pilkades Serentak Gelombang II, di Aula Setda, Selasa (19/03/2019).

Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Banjar, Ade Setiana, mengatakan, pembiayaan Pilkades serentak gelombang II untuk 11 desa itu sudah dianggarkan melalui APBD murni 2019, dengan total anggaran sebesar Rp 816 juta.

Menurutnya, besaran bantuan keuangan itu sebagaimana Keputusan Walikota Banjar No.141.11/53/2019. Bankeu dikucurkan Pemkot Banjar untuk membantu Panitia Pilkades dengan total sebesar itu, maka setiap desa yang melaksanakan Pilkades gelombang II akan kebagian anggaran sekitar Rp70 juta sampai Rp 80 juta.

“Saya kira dana itu cukup, terlibih sifatnya bantuan dan sesuai kemampuan keuangan daerah. Jadi mungkin saja, desa bisa menganggarkan tambahan sekiranya memang tidak cukup,” katanya, kepada Koran HR.

Lebih lanjut Ade mengatakan, Pilkades merupakan momentum untuk memperkuat partisipasi masyarakat dan konsolidasi demokrasi. Masyarakat mempunyai peranan penting dalam menentukan arah kebijakan pemerintahan desa sesuai kebutuhannya. Selain itu, Pilkades juga merupakan sarana pemersatu masyarakat, bukan untuk memecah belah.

“Saya harapkan seluruh pihak dapat berpartisipasi aktif dalam mensukseskan pesta demokrasi di tingkat desa itu. Tentunya pula mampu memberikan kontribusi positif bagi penyelenggaraan Pilkades,” tandas Ade.

Sementara itu, Kabag. Tata Pemerintahan Setda Kota Banjar, Irwan Adhiawan, mengungkapkan, dari total Bankeu Pilkades sebesar Rp 816 juta untuk 11 desa itu rinciannya meliputi, untuk Desa Neglasari dan Desa Cibeureum masing-masing mendapat bantuan Rp 73 juta, Desa Balokang Rp 87 juta, Desa Langensari dan Desa Waringinsari masing-masing Rp 79 juta, Desa Binangun dan Desa Karyamukti Rp.71 juta, Desa Mulyasari dan Desa Batulawang Rp 72 juta, Desa Raharja Rp 68 juta, dan Desa Mekarharja Rp 71 juta.

“Bantuan keuangan itu yang pertanggungjawabannya merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari pertanggungjawaban APBDes 2019. Besaran Bankeu ditetapkan secara proporsional, sesuai dengan kondisi dan kebutuhan desa yang melaksanakan Pilkades. Ya, intinya dilihat berdasarkan jumlah penduduk dan tentunya jumlah TPS,” paparnya.

Irwan juga menjelaskan, Pilkades dilaksanakan melalui beberapa tahapan yang dimulai 6 bulan sebelum tanggal pemungutan suara. Tahapan tersebut diantaranya tahap persiapan, pendaftaran, pemilih, pencalonan, pemungutan suara, dan penetapan.

Kepala Dinas PMPDKBPol Kota Banjar, Sahudi, menambahkan, anggaran Pilkades dalam bentuk Bankeu yang diberikan kepada pemerintah desa itu sudah dianggarkan dalam APBD murni 2019, dan diharapkan bisa mencukupi.

“Di luar Bankeu itu, desa boleh menganggarkan tambahan dana dari ADD. Asal sifatnya, contoh untuk beli seragam panitia atau pihak pengamanan. Beli seragam kan bukan langsung berkaitan Pilkades,” terangnya.

Yang jelas, tandas Sahudi, dana dari Bankeu sudah sangat mencukupi, termasuk untuk mengantisipasi seleksi bakal calon yang prosesnya bisa lebih panjang. Misalnya, bakal calon lebih dari 5 orang, seperti halnya terjadi pada Pilkades Rejasari lalu. Sehingga, harus ada seleksi lagi untuk mendapatkan 5 calon yang ikut perhelatan Pilkades.

Begitu juga untuk biaya pengamanan Pilkades, bisa dianggarkan oleh pemerintah desa atau panitia Pilkades. Pada intinya, pemerintah kota berharap pelaksanaan Pilkades gelombang II di Kota Banjar nantinya dapat berjalan lancar.

“Ya, kami ingin kondusif lah. Pilkades kan pesta demokrasi terbawah, jadi kemenangan itu juga kemenangan rakyat,” kata Sahudi. (Nanks/Koran HR)

Tim Penanganan JAI

Tim Penanganan JAI Kota Banjar Pasang Banner Keputusan Wali Kota

harapanrakyat.com,- Pemerintah Kota Banjar, Jawa Barat, melalui Tim Penanganan JAI (Jemaat Ahmadiyah Indonesia) mengembalikan status quo tempat peribadatan Jemaat Ahmadiyah Indonesia yang berada di...
Bupati Citra Pitriyami

Gubernur Jabar Sebut Pangandaran Setengah Sekarat, Bupati Citra Pitriyami: Motivasi untuk Pangandaran Bangkit

harapanrakyat.com,- Bupati Pangandaran Citra Pitriyami, menanggapi candaan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi yang viral di media sosial karena menyebutkan bahwa Kabupaten Pangandaran adalah kabupaten...
Kedekatan Sarwendah dan Giorgio Antonio, Terciduk Nonton Bareng

Kedekatan Sarwendah dan Giorgio Antonio, Terciduk Nonton Bareng

Sarwendah dan Giorgio Antonio sedang jadi sorotan publik. Hal ini karena keduanya sering terlihat bersama di dalam media sosial. Publik pun berspekulasi bahwa keduanya...
Pelaku Usaha di Banjar Diimbau Urus NIB, Termasuk Penerima Modal Usaha Program Berdaya

Pelaku Usaha di Banjar Diimbau Urus NIB, Termasuk Penerima Modal Usaha Program Berdaya

harapanrakyat.com,- Dinas Penanaman Modal Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Banjar, Jawa Barat mendorong pelaku usaha untuk mengurus Nomor Induk Berusaha (NIB) sebagai bentuk legalitas...
Dedi Mulyadi kirim siswa nakal ke barak militer

Orang Tua Laporkan Gubernur Jabar ke Bareskrim Soal Kirim Siswa Nakal ke Barak Militer, Begini Respon Dedi Mulyadi!

harapanrakyat.com – Lantaran mengeluarkan kebijakan mengirim siswa nakal ke barak militer, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi dilaporkan ke Bareskrim Polri. Menanggapi hal tersebut, KDM...
Lulusan PPPK Terbaru

Harap-Harap Cemas, Ribuan Lulusan PPPK Terbaru di Garut Dapat Gaji ke-13 Hanya Rp 500 Ribu

harapanrakyat.com,- Ribuan lulusan PPPK terbaru di Garut, Jawa Barat tengah dilanda was-was menunggu pencairan gaji ke-13 tahun 2025. Kabarnya mereka hanya akan menerima Rp...