Berita Pangandaran, (harapanrakyat.com),- BKPSDM Kabupaten Pangandaran mengungkapkan banyak guru yang mengikuti tes Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) di Kabupaten Pangandaran banyak yang tidak lolos passing grade yang dilaksanakan pada Sabtu (02/03/2019) kemarin.
Menurut Kepala BKPSDM Pangandaran, Muklis, banyaknya peserta yang tidak lolos dalam tes P3K disebabkan karena peserta kurang persiapan dan kurang pemantapan diri. Selain itu, pada saat simulasi yang dilaksanakan pada Jum’at (01/03/2019) banyak yang tidak hadir.
“Padahal simulasi itu penting, dan yang hadir sekitar setengahnya saja. Dari data 163 peserta, 126 peserta dinyatakan lolos. Meski begitu, tidak menjamin apakah lolos selanjutnya atau tidak. Sebab, keputusan tetap ada di Kemenpan RB dan kita masih menunggunya,” kata Muklis, Senin (04/02/2019).
Muklis menambahkan, pengumuman pasti hasil tes P3K tersebut belum bisa dipastikan. Ia harap pada Maret ini BKPSDM sudah bisa menerima surat dari Kemenpan RB perihal pengumuman tersebut.
Sementara itu, Sofyan Tanjung, Sekretaris BKPSDM, mengatakan, pihaknya belum mengetahui secara pasti kapan pelaksanaan tes P3K jalur umum akan dibuka. Ia menegaskan masih menunggu keputusan dari pusat.
“Saat ini jumlah honorer K2 di Pangandaran mencapai 458 orang, namun berdasarkan veriafikasi BKPSDM ada sebanyak 397 orang,” pungkasnya. (Ntang/Koran HR)