Kamis, Mei 22, 2025
BerandaBerita PangandaranTahun 2019 Sungai Cikidang dan Ciputrapinggan Pangandaran Dinormalisasi

Tahun 2019 Sungai Cikidang dan Ciputrapinggan Pangandaran Dinormalisasi

Berita Pangandaran, (harapanrakyat.com),- Pemerintah Provinsi Jawa Barat melalui Dinas Sumber Daya Air berencana akan melakukan normalisasi Sungai Cikidang dan Ciputrapinggan tahun 2019 ini. Rencananya sungai sepanjang 4,5 kilometer dan 2,5 kilometer ini akan dikerjakan oleh Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Citanduy.

Staf BBWS Citanduy, Tri Wijayanto, mengatakan, normalisasi dua sungai yang ada di Pangandaran tersebut merupakan permintaan langsung dari Gubernur Ridwan Kamil. Kedua sungai tersebut berada di 6 desa yang sering terdampak banjir.

“BBWS sudah menyiapkan design yang terbaik untuk normalisasi sungai itu. Untuk solusinya kami melakukan pengerukan dulu, itu juga berdasarkan hasil kajian,” tegasnya kepada Koran HR, Senin (18/03/2019).

Baca juga: Bupati Pangandaran Resmikan Penggunaan Jembatan Ciputrapinggan

Tri menambahkan, jika proses normaliasi tersebut masih menyebabkan banjir, maka BBWS akan kembali membicarakan lebih detail lagi. Adapun untuk saat ini anggaran yang disiapkan sebanyak Rp 19 miliar untuk pengerukan di dua sungai tersebut.

“Dalam proses pengerukan ini, kami mendapatkan permintaan agar jangan sampai tanah milik warga desa terganggu,” pungkasnya.

Sementara itu, Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata, mengatakan, apabila ada kerugian dalam hal penggantian lahan terdampak pengerukan tersebut merupakan kewenangan dari Pemprov Jabar.

“Karena anggarannya sudah diketuk, maka penyelesaian ganti rugi baru bisa direalisasikan pada anggaran perubahan nanti. Nanti kami yang akan langsung menyampaikan hal ini ke masyarakat,” kata Jeje.

Jeje menambahkan, bahwa tanah warga terdampak proses normalisasi tersebut sekitar 8000 meter yang harus diselesaikan. Jika hal tersebut tidak diperhatikan, ia khawatir justru akan mengganggu proses pengerukan.

Jika mengacu pada rencana awal, sambung Jeje, normalisasi tersebut akan terjadi pelebaran 25 meter yang akan berdampak pada 24 bangunan milik warga. Namun jika pelebaran hanya 12 meter, maka rumah terdampak hanya 6 unit saja.

“Kita kan akan bangun 50 unit di rumah nelayan, kalau hanya ada 5 sampai 10 rumah bisa pindahkan ke rumah nelayan untuk pengganti bangunan rumah yang terdampak. Selain itu, ada juga yang melalui program rutilahu sekitar 13 rumah. Tinggal kita lihat golongan rumahnya permanen atau rumah biasa. Pada prinsipnya harus ada komunikasi dua arah dalam hal ini supaya berjalan lancar,” tegasnya.

Menurut Jeje, penanganan banjir tersebut yang disebabkan sungai tersebut karena dua faktor, yakni karena penyempitan dan pendangkalan mulai dari hulu hingga ke hilir. Adapun untuk pengerukan di muara rencananya akan dilakukan pada tahap selanjutnya setelah proses normalisasi ini selesai.

“Dalam pengerukan muara nanti, kita akan bangun water break dulu agar pasir laut tidak terbawa gelombang laut yang berdampak pendangkalan lagi pada muara. Sementara lelang ini akan dilakukan tahun ini agar tahun 2020 nanti bisa dikerjakan,” pungkasnya.

Sedangkan menurut Koordinator Sub Unit Pelayanan (KSUP) Wilayah Sungai Cimedang-Ciputrapinggan Dinas SDA Provinsi Jawa Barat, Oom Abdurrahman, bahwa untuk menangani pemasalahan ini akan dibentuk tim khusus. “Rencana normalisasi sungai Cikidang mulai dari hulu hingga hilir ini sepanjang 4,6 kilometer. Sedangkan untuk lebar dasar sungai bawahnya, untuk di hulu 4 meter, di tengah 5 meter dan di hilir 10 meter,” pungkasnya. (Ntang/Koran-HR)

Darius Sinathrya Berduka, Sang Ayah Meninggal Dunia

Darius Sinathrya Berduka, Sang Ayah Meninggal Dunia

Kabar duka kembali datang dari keluarga selebriti. Kali ini duka tersebut menimpa aktor film, Darius Sinathrya. Sang ayah, Pudjono Sugiardho Kartoprawiro, meninggal dunia pada...
Sinergi Disdukcapil dan PKK Ciamis Permudah Warga Urus Adminduk

Sinergi Disdukcapil dan PKK Ciamis Permudah Warga Urus Adminduk

harapanrakyat.com,- Disdukcapil Ciamis bersinergi dengan Tim Penggerak PKK Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, untuk memberikan edukasi dan mendekatkan layanan administrasi kependudukan (Adminduk). Komitmen tersebut dibuktikan...
Tebing Kolam Longsor

Tebing Kolam Longsor di Cipaku Ciamis, 1 Rumah Semi Permanen Rusak

harapanrakyat.com,- Tebing kolam longsor di Dusun Sindangjaya, Desa Ciakar, Kecamatan Cipaku, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, merusak bangunan rumah semi permanen. Longsornya tebing dipicu oleh...
Kapal Bermuatan Batubara

Diterjang Cuaca Buruk, Kapal Bermuatan Batubara Terpaksa Turunkan Jangkar di Perairan Garut Selatan

harapanrakyat.com,- Diterjang cuaca buruk, sebuah kapal bermuatan batubara dengan nama Premium Bahari dilaporkan lego jangkar di perairan Santolo, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Tepatnya wilayah...
Pendaftaran Mahasiswa Baru Dibuka, UT Salut Permanadikusumah Ciamis Tawarkan Kuliah Fleksibel dan Biaya Terjangkau

Pendaftaran Mahasiswa Baru Dibuka, UT Salut Permanadikusumah Ciamis Tawarkan Kuliah Fleksibel dan Biaya Terjangkau

harapanrakyat.com,- Universitas Terbuka (UT) Sentra Layanan Universitas Terbuka (Salut) Permanadikusumah Ciamis, Jawa Barat, membuka pendaftaran mahasiswa baru. Pembukaan pendaftaran mahasiswa baru tersebut, mulai tanggal...
Rumah Warga Terancam Terendam

Air Sungai Citanduy di Kota Banjar Meluap, Beberapa Rumah Warga Terancam Terendam

harapanrakyat.com,- Dampak curah hujan yang cukup tinggi sejak malam, air Sungai Citanduy di wilayah Kota Banjar, Jawa Barat, mulai meluap, sejumlah rumah warga terancam...