Berita Gaya Hidup, (harapanrakyat.com),– Mandul tidak bisa diketahui secara kasat mata, namun ada beberapa ciri wanita mandul yang bisa dilihat dari beberapa faktor, misalnya dari haid atau menstruasi dan lain sebagainya.
Hamil dan memiliki keturunan merupakan salah satu impian pasangan suami istri. Namun, beberapa pasangan justru kesulitan untuk mewujudkan impian tersebut. Bisa jadi karena masalah kemandulan. Kemandulan ini bisa terjadi pada pria maupun wanita. Beberapa dokter menyebutkan bahwa wanita mandul tidak bisa dilihat secara kasat mata. Namun, ada beberapa ciri wanita mandul yang bisa ditengarai dari berbagai faktor, misalnya masalah haid dan sebagainya.
Selain itu, faktor gaya hidup juga menentukan kemandulan seseorang, baik itu wanita maupun pria. Misalnya konsumsi minuman beralkohol disebut bisa menyebabkan menurunnya kadar hormon yang mempengaruhi kesuburan. Begitu pula kebiasaan merokok juga memberikan sumbangsih terhadap kemandulan seseorang.
Ada pula yang menyebutkan jika Anda pernah keguguran, ada kemungkinan Anda tidak bisa hamil akibat kerusakan pada Rahim. Namun, hal ini terjadi pada beberapa kasus keguguran yang kompleks, sehingga tidak serta merta dapat disimpulkan ‘keguguran menimbulkan kemandulan’.
Sekali lagi tidak ada ciri-ciri fisik yang bisa dilihat dari seseorang apakah mandul atau tidak, namun ada beberapa hal yang bisa dilihat dan jadi indikasi seorang wanita mandul atau tidak. Indikasi ini tentu saja bukanlah suatu kepastian, masih perlu pemeriksaan lebih lanjut yang dilakukan oleh dokter ahli untuk memastikannya.
Walaupun demikian, sebagai indikasi awal dari kemandulan seseorang, terutama wanita, HR Online merangkum ciri wanita mandul dari 3 hal berikut ini:
Berat Badan
Berat badan yang terlalu kurus atau terlalu gemuk bisa jadi indikasi awal seorang wanita mandul. Pasalnya, jika Anda terlalu kurus akibat olahraga yang terlalu keras atau Anda sering melakukan diet tanpa lemak maka system hormon Anda bisa rusak begitupun dengan proses penyerapan nutrisi pada tubuh akan terganggu.
Anda perlu mewaspadai berat badan yang turun secara drastis akibat olahraga terlalu keras dan diet tanpa lemak tersebut, karena hal ini bisa memicu terganggunya sistem hormon dan membuat wanita tidak subur atau mandul.
Berat badan yang berlebih pada wanita bisa jadi membuatnya menderita PCOS (Polycystic Ovarian Syndrome) atau sindrom ovarium polikistik. PCOS terjadi ketika kadar hormone androgen sangat tinggi dan produksi insulin juga tinggi. Salah satu gangguan hormon ini menyebabkan metabolisme tubuh seorang wanita bisa lebih berat sehingga berat badan naik drastis.
Hormon andogen ini umumnya adalah hormon yang normal ada pada pria, sehingga jika wanita memiliki hormone androgen berlebih maka kesuburannya akan terganggu. PCOS ini kemudian menyebabkan siklus menstruasi tidak teratur yang berakibat sulit hamil. Namun penderita PCOS masih memiliki peluang hamil, salah satunya adalah dengan menurunkan berat badan.
Menstruasi
Sering mengalami menstruasi tidak berarti seseorang itu selalu subur, bisa jadi frekuensi menstruasi yang tidak teratur justru merupakan salah satu ciri wanita mandul. Darah yang berlebihan saat menstruasi merupakan suatu gangguan yang memicu kemandulan. Hal ini karena adanya penebalan dinding rahim, horman yang tidak seimbang, hingga kondisi psikis seperti stress.
Pendarahan yang berlebihan saat menstruasi juga bisa jadi karena tidak adanya progesterone dalam tubuh yang mengakibatkan ovarium tidak dapat menghasilkan sel telur. Hal ini bisa jadi tanda saluran reproduksi tidak mengalami ovulasi yang normal. Artinya tidak ada sel telur yang bisa dibuahi, tentu saja seorang wanita akan sulit hamil apabila terjadi demikian.
Ciri wanita mandul lainnya dari segi menstruasi adalah ketika siklus menstruasi tidak teratur. Misalnya dalam satu waktu menstruasi sangat singkat, namun dalam waktu lainnya menstruasi justru datang dengan pendarahan hebat atau misalnya tiga bulan sekali baru mengalami menstruasi atau menstruasi sering datang terlambat dari jadwal biasanya. Hal ini pun merupakan salah satu gejala tidak adanya ovulasi sehingga tidak ada sel telur.
Begitu pun jiga menstruasi tiba-tiba saja tidak datang, bisa jadi hal ini indikasi kemandulan. Jika hal ini terjadi maka, ada masalah hormon yang serius serta ada penyakit dalam organ reproduksi wanita.
Jika Anda mengalami sakit yang luar biasa saat menstruasi ada yang merupakan kondisi normal, ada pula yang menjadi ciri wanita mandul. Karena bisa jadi ada masalah pada indung telur saat menstruasi disertai rasa sakit.
Apalagi jika ada beberapa gejala seperti sakit saat buang air kecil, darah yang berlebihan atau menggumpal, atau berdarah saat buang air kecil yang disertai rasa sakit pada saluran air kencing. Jika Anda mengalami hal ini, jalan satu-satunya Anda harus memeriksakan pada dokter ahli.
Rambut
Rambut pada tubuh wanita biasanya lebih sedikit dibandingkan rambut pada tubuh pria, ketika produksi hormone androgen dalam tubuh cukup tinggi, biasanya wanita bisa memiliki rambut halus yang cukup banyak. Apalagi jika terlihat jelas ada pada bagian bibir atas seperti halnya kumis pada pria, wajah, pergelangan tangan, pada ketiak, dada dan juga perut. Rambut halus tersebut merupakan indikasi banyaknya hormone androgen pada tubuh. Hormon ini mempengaruhi kesuburan seorang wanita.
Masalah rambut lainnya yang bisa jadi ciri wanita mandul adalah kerontokan rambut yang parah. Rambut akan semakin tipis dan biasanya berpengaruh pada rasa percaya diri. Hal ini bisa terjadi karena kelenjar tiroid yang tidak normal,memiliki penyakit autoimun, anemia atau produksi androgen yang tinggi yang bisa berakibat pada kemandulan seorang wanita.
Jerawat
Ciri wanita mandul lainnya adalah saat seorang wanita tiba-tiba berjerawat parah yang artinya ada masalah hormon yang cukup serius. Jerawat parah ini merupakan salah satu gejala PCOS yang telah disebutkan di atas.
Produksi hormon androgen yang cukup tinggi sebagai salah satu gejala PCOS ini membuat ovulasi tidak teratur, jerawat yang tiba-tiba parah dan siklus menstruasi yang tidak normal.
Ciri wanita mandul dilihat dari berat badan, menstruasi, rambut dan jerawat ini hanya merupakan indikasi awal. Untuk hasil yang lebih akurat Anda bisa memeriksakan diri ke dokter agar lebih pasti. (Ndu/R7/HR-Online)