Sabtu, Mei 10, 2025
BerandaBerita Ciamis“Larangan” Pemerintah Ciamis Diabaikan, Becak Cinta & PKL Kembali Beroperasi

“Larangan” Pemerintah Ciamis Diabaikan, Becak Cinta & PKL Kembali Beroperasi

Berita Ciamis (harapanrakyat.com),- Pengusaha mainan dan pedagang kaki lima (PKL) kembali beraktifitas di kawasan taman Alun-alun Ciamis. Padahal, pasca taman alun-alun selesai dibangun, pemerintah Ciamis mengeluarkan larangan bagi pengusaha mainan dan PKL untuk mangkal di lokasi tersebut.

Kepala Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman dan Lingkungan Hidup (DPRKPLH), Oman Rohman, ketika ditemui Koran HR, Senin (01/04/2019), menegaskan bahwa larangan itu dibuat berdasarkan hasil kesepakatan antara DPRKPLH, Satpol PP, Dishub dan Bupati. 

“Kesepakatannya adalah melarang aktifitas usaha di kawasan taman alun-alun Ciamis,” katanya.

Diakui Oman, pasca alun-alun dibuka usaha becak cinta dan sejumlah PKL kembali beroperasi. Padahal para pengusaha mainan dan PKL tidak memiliki ijin untuk menjalankan usaha di kawasan taman alun-alun.

“Setelah ditegur, beberapa hari memang aktifitas usaha itu tidak lagi nampak. Tapi sekarang, aktifitas usaha itu kembali muncul,” katanya.

Oman mengaku heran, para pengusaha mainan dan PKL seenaknya menjalankan usaha di kawasan taman alun-alun Ciamis meski sudah dilarang. Padahal, pihaknya sudah menyediakan lokasi untuk aktifitas usaha mainan dan PKL, seperti di kawasan Islamic Center dan Taman Lokasana.

Kepada Koran HR, Oman menuturkan, pihaknya akan segera melakukan tindakan tegas kepada para pengusaha mainan dan PKL yang tetap memaksa beraktifitas di kawasan taman alun-alun. 

“Jika tidak ditindak, nanti kami lagi yang disalahkan,” katanya.

Pengusaha becak cinta yang enggan disebutkan namanya, Senin (01/04/2019), mengaku tidak tahu mengenai larangan bagi pengusaha mainan dan PKL untuk berjualan atau mangkal di kawasan alun-alun. 

“Kirain sudah dibolehkan untuk usaha, saya lihat yang lain (beroperasi), saya ikutan aja. Kalaupun ada larangan, kami berharap pemerintah Ciamis segera mencabutnya,” katanya. (Es/Koran HR)

Usai Pelajar, Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Bakal Kirim Pemuda Dewasa yang Bikin Resah ke Barak Militer

Usai Pelajar, Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Bakal Kirim Pemuda Dewasa yang Bikin Resah ke Barak Militer

harapanrakyar.com,- Gubernur Jawa Barat (Jabar) Dedi Mulyadi akan mengirim pemuda dan orang dewasa yang kerap bikin resah masyarakat ke barak militer. Mereka akan mendapat...
Fasilitasi Pondok Pesantren

Perwal Fasilitasi Pondok Pesantren di Kota Banjar Masih Dalam Proses

harapanrakyat.com,- Bagian Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah (Kesra Setda) Kota Banjar, Jawa Barat, merespon belum adanya Peraturan Wali Kota Banjar atas Peraturan Daerah (Perda) Kota...
Pemain Persib di Media Sosial

Bojan Hodak Bikin Akun TikTok, Pantau Pemain Persib di Media Sosial

Cerita datang dari Bojan Hodak saat membersamai Persib Bandung di musim ini. Dalam kisahnya, ia mengaku rela membuat akun Tiktok pribadi untuk memantau pemain...
Maling Apes, Belum Berhasil Curi Motor Keburu Tertangkap Warga di Tasikmalaya

Maling Apes, Belum Beraksi Mencuri Motor Keburu Tertangkap Warga di Tasikmalaya

harapanrakyat.com,- Warga berhasil menggagalkan maling hendak beraksi mencuri motor. Maling motor apes tersebut tertangkap warga yang sedang meronda, berkolaborasi dengan polisi di Kecamatan Sodonghilir, Kabupaten...
Hukuman Menjemur Siswa oleh Oknum Guru Olahraga yang Picu Kontroversi, Ini Kata Kepsek SMAN 1 Pamarican Ciamis

Hukuman Menjemur Siswa oleh Oknum Guru Olahraga yang Picu Kontroversi, Ini Kata Kepsek SMAN 1 Pamarican Ciamis

harapanrakyat.com,- Sejumlah siswa yang mendapat hukuman jemur di lapangan sambil hormat oleh oknum guru olahraga SMAN 1 Pamarican, Ciamis, Jawa Barat, menjadi sorotan serta...
Akibat Kecelakaan Menabrak Batu Trotoar Jalan, Seorang Santri di Ciamis Harus Mendapatkan Perawatan Medis

Akibat Kecelakaan Menabrak Batu Trotoar Jalan, Seorang Santri di Ciamis Harus Mendapatkan Perawatan Medis

harapanrakyat.com,- Seorang pengendara motor asal Kecamatan Jatinagara, Kabupaten Ciamis yang juga seorang santri menabrak batu yang ada di trotoar jalan raya Kawali-Cipaku di Desa...